9 Perbedaan Hari Valentine dan Tradisi Kasih Sayang di Bali
Bali hanya mengenal hari kasih sayang, namanya Tumpek Krulut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana
Tanggal 14 Februari selalu diperingati sebagai hari kasih sayang atau Hari Valentine. Setiap orang cenderung merayakannya dengan saling memberikan ucapan, atau menunjukkan kasih sayang kepada orang lain dengan cara memberi bunga mawar, cokelat, kado, dan sebagainya.
Namun Hari Valentine sebenarnya sama sekali tidak berhubungan dengan cinta. Berdasarkan sejumlah teori, asal-usul Valentine sangat brutal dan berdarah, berbeda jauh dari perayaan yang identik dengan cokelat, bunga atau lainnya. Untuk selengkapnya, bisa baca di sini.
Bali sendiri ada imbauan agar tidak menjadikan tanggal tersebut sebagai perayaan kasih sayang. Dilansir Bali.idntimes.com, Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengatakan Bali memiliki kebudayaan Hari Kasih Sayang sendiri yang dirayakan setiap Hari Tumpek Krulut. Lalu apa bedanya Hari Valentine pada umumnya dan versi Bali? Berikut penjelasan singkatnya.
Baca Juga: Makna Ngaben di Bali Menurut Lontar Yama Purwana Tattwa
1. Hari Valentine yang umum dirayakan setiap setahun sekali, sedangkan Tumpek Krulut setiap 210 hari sekali
Baca Juga: 7 Mantra Penangkal Leak, Bisa Digunakan Sehari-hari
Baca Juga: Cara Memilih Batu Akik yang Tepat Menurut Hari Kelahiran