Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sahabat sejati adalah anugerah yang sangat berharga dalam hidup kita. Mereka adalah orang-orang yang selalu ada di sisi kita dalam suka maupun duka, mendukung kita dalam perjuangan, dan menghargai kita apa adanya. Namun, terkadang dalam perjalanan hidup, kita bertemu dengan orang-orang yang mengaku sebagai teman, padahal sebenarnya mereka hanya memanfaatkan kebaikan dan kelemahan kita untuk kepentingannya sendiri.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 ciri-ciri teman parasit yang sering mengeksploitasi kamu. Sehingga kamu bisa mengenalinya lebih awal untuk mempertahankan hubungan yang sehat dan berharga dengan orang-orang yang benar-benar peduli padamu. Simak sampai habis, ya!
Baca Juga: Jangan Mendominasi Obrolan! 5 Tips untuk Menjadi Pendengar yang Baik
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Victim Mentality, Sangat Berbahaya
1. Selalu butuh bantuanmu
ilustrasi teman kantor (pexels.com/Ivan Samkov) Teman selalu meminta bantuanmu untuk setiap masalah kecil yang mereka hadapi. Mereka tidak hanya meminta saran, tetapi juga meminta kamu untuk melakukan pekerjaan untuk mereka. Mereka tidak menghargai waktu dan usaha yang kamu keluarkan, bahkan tidak pernah menyebutkan terima kasih. Mereka seakan-akan menganggap kamu sebagai asisten pribadi mereka, dan kamu merasa seperti terjebak dalam peran itu.
Teman seperti ini sering mengeksploitasi kamu karena mereka tahu bahwa kamu akan selalu membantunya. Mereka tidak ingin mencari solusi atau berusaha sendiri karena tahu kamu akan selalu tersedia untuk membantu. Jangan biarkan mereka memanfaatkan kebaikanmu terus-menerus. Bantu mereka dengan batasan dan selesaikan peranmu jika kamu merasa sudah cukup.
2. Tidak pernah membicarakan kebutuhanmu
ilustrasi wanita sedang duduk di mobil (pexels.com/Elijah O'Donnell) Saat kamu berbicara dengan temanmu, selalu topiknya tentang mereka. Mereka tidak pernah menanyakan kabarmu atau menghargai perasaanmu. Mereka tidak pernah bertanya tentang kebutuhanmu dan tidak peduli dengan apa yang kamu butuhkan. Kamu merasa seperti tempat curhat mereka, dan tidak ada yang memperhatikan kebutuhanmu.
Teman seperti ini sering mengeksploitasi kamu karena mereka hanya peduli dengan diri sendiri. Mereka tidak memperhatikan kebutuhanmu karena merasa tidak ada yang penting selain dirinya sendiri. Jangan merasa bersalah untuk menarik perhatian kebutuhanmu. Kamu juga berhak mendapatkan perhatian, termasuk dari temanmu.
3. Selalu mengadu domba
ilustrasi sahabat saling merangkul (pexels.com/APG Graphics) Teman sering mengadu domba tentang temanmu yang lain. Mereka mungkin mengatakan hal-hal negatif tentang temanmu untuk membuat kamu merasa lebih baik tentang dirimu sendiri. Mereka sering memutarbalikkan fakta dan menyebarkan gosip untuk memperburuk situasi. Kamu merasa terjebak dalam drama yang tidak pernah berakhir.
Teman seperti ini sering mengeksploitasi kamu karena mereka ingin merasa lebih baik tentang dirinya sendiri. Mereka mengadu domba dan memutarbalikkan fakta untuk mengalihkan perhatian dari kekurangan mereka sendiri. Jangan ikut campur dalam drama mereka dan jangan percaya semua gosip yang disebarkan.
4. Selalu meminta uangmu
ilustrasi pria memegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska) Teman selalu meminta uangmu, entah itu dalam bentuk pinjaman atau sebagai hadiah. Mereka mungkin meminta uang karena mengalami masalah keuangan, tetapi kemudian kamu menyadari bahwa mereka menggunakan uangmu untuk membeli hal-hal yang tidak penting. Mereka juga mungkin tidak mengembalikan uangmu, atau bahkan tidak mengucapkan terima kasih atas bantuanmu.
Teman seperti ini sering mengeksploitasimu karena tahu kamu akan membantu mereka dengan uang. Mereka tidak memikirkan bagaimana kebutuhanmu, atau bahkan mempertimbangkan kemampuanmu untuk memberikan uang. Jangan merasa terikat untuk memberikan uangmu. Seandainya memang ingin membantu, buat batasan yang jelas dan jangan memberikan uangmu terlalu sering.
