Cara Memaafkan Pasangan yang Ketahuan Berselingkuh, Siapkan Mentalmu!
Ini khusus buat kamu yang hati dan jiwanya kuat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika kehidupan rumah tangga dirudung perselisihan karena perselingkuhan, kira-kira jalan apa yang akan kamu pilih? Ikut membalasnya dengan perselingkuhan, menyelesaikan konflik, memilih tetap mempertahankan hubungan tanpa ada penyelesaian, atau cerai?
Inilah tips yang harus kamu lakukan ketika menghadapi perselingkuhan rumah tangga, menurut Psikiatri dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, dr Ni Ketut Sri Diniari:
Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Tetap Selingkuh Meski Pernikahannya Bahagia
1. Banyak alasan seseorang lebih memilih mempertahankan hubungannya meski diselingkuhi. Umumnya karena demi cinta dan diberikan kesempatan kedua
Menurut dr Ni Ketut Sri Diniari, seorang pasangan harus mulai menanyakan hatinya masing-masing: apa alasan mereka tetap mempertahankan hubungan rumah tangganya setelah perselingkuhan itu terjadi?
Dari hasil pengamatannya selama ini, rata-rata pasangan memilih mempertahankan hubungan karena demi cinta, malu, menjaga nama baik keluarga, kesian anak-anak, merasa bergantung secara finansial, memberi kesempatan kedua, budaya, malas ribet, dan lainnya.
“Cara pandang yang sempit pada situasi stres ini, membuat pikiran terfokus pada perselingkuhan saja. Semakin sakit hati, pertanda cinta yang sangat besar,” ungkap dr Ni Ketut Sri Diniari.
Namun pasangan yang memilih tetap mempertahankan hubungan, biasanya akan menimbulkan konflik yang baru. Seperti perasaan emosional yang dirasakan sepanjang hari, tidak ingin meladeni termasuk malas bicara atau marah terus-terusan, tidak mau tidur bersama, tidak mau berhubungan seks, stres, keinginan bunuh diri, ingin membunuh pasangan, dan balas dendam dengan ikut berselingkuh.
Baca Juga: Ciri-ciri Hubungan Percintaan yang Tak Sehat, Posesif Termasuk Juga