TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Menikah Karena 5 Alasan Ini, Terlalu Berisiko!

Nanti pernikahanmu jadi mudah hancur dan tak ada artinya

ilustrasi pasangan (pexels.com/Emir Kaan Okutan)

Semua orang pasti ingin pernikahannya hanya terjadi satu kali dalam hidup dan bertahan hingga tua. Meskipun begitu, masih banyak orang yang sembarangan dalam memutuskan menikah. Gak dipikir panjang terlebih dahulu sebelum melangkah ke pernikahan dan hidup bersama pasangannya.

Kalau alasan menikah dari awal saja sudah salah, maka pernikahan yang dijalani pun jadi mudah rusak dan tidak memiliki arti. Entah beralasan karena diburu umur yang sudah tua, ingin memenuhi permintaan orangtua untuk cepat menikah, atau sekadar ingin ada yang menafkahi. Alasan-alasan menikah seperti itu tidak bisa dijadikan fondasi pernikahan, dan berikut ini adalah pembahasan lebih jelasnya. Simak ya!

Baca Juga: Gak Boleh Ikut Campur! 5 Batasan Orangtua saat Anak Sudah Menikah

Baca Juga: Tak Perlu Takutkan 5 Hal Ini saat Mencari Pasangan!

1. Karena umur yang sudah tua

ilustrasi menikah (pexels.com/Davide De Giovanni)

Pertama, sebisa mungkin hindari menikah kareana alasan diburu umur. Mungkin kamu terlalu sibuk berkarier hingga tidak sadar memasuki usia tua, dan ingin segera menikah sebelum semakin tua. Tapi hal itu sebenarnya bukan fondasi yang baik untuk menikah.

Kenapa? Karena baiknya kehidupan setelah menikah tidak bisa dijamin dengan umur, apalagi kalau memilih pasangan untuk dinikahinya juga sembarangan karena mau cepat-cepat. Mau masih muda atau tua, yang namanya pernikahan harus dilandasi kesiapan, bukannya umur.

2. Ingin membahagiakan orangtua yang meminta segera menikah

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/RODNAE Productions)

Kedua, jangan menikah dengan alasan ingin membahagiakan orangtua yang memintamu segera menikah. Sebagai anak yang menyayangi orangtua tentu saja ingin memenuhi keinginan mereka. Tapi kalau soal pernikahan, lebih baik diputuskan lebih bijak lagi.

Karena meskipun orangtua ingin kamu menikah, tentunya mereka menginginkan dirimu menikahi orang yang tepat untuk menemanimu. Kalau asal-asalan menikah hanya untuk membahagiakan mereka, nanti malah berujung penyesalan ketika pasanganmu ternyata membawa dampak buruk untuk keluarga.

3. Ditodong keseriusan karena sudah pacaran lama

ilustrasi bicara (pexels.com/Cottonbro)

Jangan menikah hanya karena ditodong keseriusan ketika sudah menjalin hubungan lama, entah itu oleh pasangan atau orangtua. Kenapa? Karena kalau kamu menikah hanya karena ingin membuktikan keseriusan, yang ada nanti pernikahanmu hancur ketika sebenarnya dirimu belum siap untuk itu.

Wajar jika kamu diminta memberi kepastian akan keseriusanmu dalam hubungan. Tapi kalau belum siap menikah, lebih baik jangan paksakan diri. Karena kalau fondasi pernikahanmu karena atas dasar itu, lalu suatu saat ini ada masalah, kamu malah menyalahkan dia dan bawaannya ingin pisah terus.

4. Supaya ada yang menafkahi dan hidup bahagia

ilustrasi pegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Poin keempat ini biasanya terjadi pada perempuan, yaitu memutuskan untuk menikah karena ingin ada yang menafkahi. Mungkin saking capek dan stresnya dengan kehidupan membuatmu jadi berpikir kalau menikah adalah solusi untuk meringankan beban hidup, terutama dari segi finansial.

Memang benar bahwa setelah menikah ada suami yang akan menafkahimu. Tapi yang namanya pernikahan gak hanya tentang uang, kan? Permasalahan rumah tangga dan segala hal di dalam pernikahan gak bisa selesai hanya karena punya uang, apalagi kalau sampai diuji dengan kondisi keuangan yang menurun drastis.

Verified Writer

afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya