Penting untuk Disepakati, 5 Hal yang Harus Dibicarakan saat Bercerai
ilustrasi pasangan (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sepasang kekasih yang memutuskan untuk serius melanjutkan ke jenjang pernikahan, masing-masing akan berkomitmen untuk menjaga hubungan tersebut. Namun dalam perjalanannya, ada kemungkinan terjadi perselisihan yang membuat rumah tangga tersebut retak dan satu sama lain tidak lagi merasa saling menyayangi.
Bukan pula sesuatu yang mustahil apabila suatu saat kamu dan pasangan memutuskan untuk berpisah karena sudah tidak sejalan dan tidak sanggup lagi untuk hidup bersama. Apabila hal ini terjadi, cobalah untuk membicarakan beberapa hal penting terlebih dulu sebelum akhirnya kalian resmi berpisah. Mengapa demikian? Agar nantinya ada kesepakatan yang adil untuk kedua belah pihak. Nah berikut lima hal yang penting untuk dibicarakan dan disepakati saat bercerai:
Baca Juga: Selalu Waspada! Ini 5 Penyebab Terjadinya Kekerasan Seksual
1. Pembagian hak atas harta
ilustrasi bicara (pexels.com/Karolina Grabowska)Hal pertama yang harus dibicarakan saat memutuskan cerai dengan pasangan ialah pembagian hak atas harta. Apalagi jika selama menikah ada membeli aset dan memakai uang dan nama satu sama lain, maka saat bercerai harus dibagi dengan adil.
Dalam membicarakan poin ini, ada baiknya dengan didampingi pengacara atau konsultan yang paham mengenai aset, demi menghindari pertengkaran atau masalah baru di kemudian hari. Ingat harta adalah persoalan yang sensitif dan bisa dengan mudah memicu perselisihan.
2. Parenting yang diterapkan nantinya
ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Sofatutor)Kalau kamu dan pasangan bercerai ketika sudah memiliki anak, maka hal lainnya yang juga perlu dibahas ialah tentang parenting. Sepakatilah parenting seperti apa yang akan kalian terapkan pada anak setelah resmi berpisah.
Setelah berpisah, bukan lagi sebagai suami istri, sedikit banyaknya nanti pasti akan ada perubahan dalam parenting. Mulai dari cara asuh yang diterapkan, pembagian quality time dengan anak, hingga pembagian peran sebagai ayah dan ibu untuk anak.
3. Pembagian waktu dalam mengasuh anak
ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Gustavo Fring)Berikutnya hal ketiga yang juga harus dibicarakan ketika bercerai ialah tentang pembagian waktu dalam mengasuh anak. Meskipun berpisah, bukan lantas menjadikanmu sebagai single parent. Mantan pasangan juga harus tetap mengasuh anak walaupun bergantian waktunya.
Misalnya, kamu yang mengasuh dan menjaga anak saat sekolah, lalu bergantian dengannya yang mengasuh anak di akhir pekan. Diskusikan baik-baik agar tidak ada perebutan hak asuh anak yang bisa menjadi trauma pada anak akibat perceraian orangtuanya.
4. Biaya sekolah dan keperluan anak
ilustrasi pasangan (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)Hal lainnya yang juga gak boleh ketinggalan dibahas saat bercerai ialah tentang biaya sekolah dan keperluan anak. Sebagai orang dewasa yang sudah bekerja, kamu mungkin bisa memenuhi kebutuhan sendiri jika bercerai, tapi berbeda dengan anak.
Walaupun bercerai, pisah rumah atau bahkan saling berjauhan hingga beda kota atau negara, kebutuhan anak tetaplah tanggung jawab bersama. Harus disepakati bersama bahwa segala hal yang berhubungan dengan anak akan ditanggung berdua, jadi gak bisa lepas tanggung jawab sebagai orangtua.
5. Batasan terhadap privasi satu sama lain
ilustrasi pasangan (pexels.com/Cottonbro)Hal terakhir yang juga dibicarakan saat bercerai ialah tentang batasan terhadap privasi satu sama lain. Ketika sudah bercerai, tentu jadi putus hubungan dan tidak ada hak lagi untuk ikut campur ataupun mengurusi hidup satu sama lain.
Kamu dan dirinya perlu batasan privasi ini agar hidup kalian setelah berpisah tidak terganggu dan bisa sama-sama survive untuk diri sendiri. Perceraian seperti memulai lembaran hidup baru dan mulai dari nol lagi.
Itulah lima hal yang sebaiknya dibicarakan bersama ketika memutuskan bercerai dengan pasangan. Tujuannya tentu supaya semuanya jelas dan disepakati dengan adil.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
