2. Terhindar dari perdebatan terus menerus dengan keluarga

ilustrasi hidup sendiri (pixabay.com/StockSnap)

Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam sebuah keluarga, terutama dengan orangtua. Namun terkadang seiring dengan pertambahan usia, akan lebih sering terjadi perbedaan pendapat. Terutama karena sudah semakin dewasa dan merasa sudah mampu mengambil keputusan sendiri.

Perlu diketahui bahwa apabila terlalu sering terjadi perbedaan pendapat, kemungkinan karena ada gap antara era yang dijalani orangtua dan era anak muda masa kini yang sulit dipahami oleh para orangtua. Mungkin tujuannya sama, hanya saja caranya yang berbeda.

Memutuskan tinggal sendiri bukan berarti acuh atau menghindar, hanya saja meminimalisir perdebatan. Artinya, selama kamu jauh dari orangtua pun harus tetap menjaga kepercayaan mereka ya. 

3. Kamu yang terbiasa boros, tiba-tiba jago mengatur keuangan

ilustrasi bermain gadget (pixabay.com/cuncon)

Berada dalam naungan orangtua di rumah membuat segala kebutuhan terjamin, bahkan bisa dibilang tidak akan kekurangan. Uang saku habis tentu tak masalah, karena setiap hari bertemu dengan orangtua. Namun lain halnya saat kamu tinggal sendiri, uang kiriman dari orangtua harus kamu atur pengeluarannya.

Sementara untuk kamu yang sudah bekerja, harus menyeimbangkan antara uang kebutuhan bulanan, tabungan, dana darurat, dan lainnya. Tak mengherankan kalau semakin lama kamu akan jago mengatur keuangan. Kamu bakal paham mana kebutuhan prioritas dan mana yang hanya sebatas keinginan belaka.

Ilmu ini tentu akan berguna sampai nanti kamu berkeluarga, sehingga sudah tidak kaget lagi bagaimana mengelola uang dalam jangka pendek dan panjang. 

4. Menghargai quality time saat berada di rumah

ilustrasi bertemu kawan lama (pixabay.com/StockSnap)

Terbiasa tidak setiap hari bertemu dengan keluarga akan membuatmu menghargai setiap waktu yang ada saat pulang ke rumah. Menghabiskan waktu beberapa hari di rumah sebelum kembali ke perantauan bahkan bisa saja terasa sangat singkat.

Tak heran kamu sudah menyusun daftar yang akan dilakukan saat pulang ke rumah agar waktumu tak sia-sia. Mulai dari berkumpul bersama keluarga, bertemu kawan lama, kamu akan mengisi hari-hari dengan lebih mengesankan. Tanpa sadar kamu akan semakin memahami arti keberadaan orang-orang di sekitar dan lebih menghargai mereka

5. Kamu akan lebih merasakan kebebasan yang didambakan

ilustrasi menikmati kebebasan (pixabay.com/Lazare)

Hidup sendiri tentu artinya kamu sendiri yang memutuskan apa saja yang akan dilakukan. Mulai dari kuliah, bekerja, jalan-jalan bersama teman-teman, semua kamu atur sendiri.

Bagi kamu yang berjiwa bebas, mungkin hal ini adalah hal yang membahagiakan. Tapi bebas bukan berarti kamu bisa hidup sembarangan dan seenaknya sendiri, ya.

Ingatlah untuk tetap memenuhi kewajiban dan fokus pada tujuan kamu merantau. Seharusnya kamu lebih bijak karena ada tanggung jawab yang dipegang. Orangtua memberi izin untuk sendiri tentu karena didasari oleh kepercayaan, jadi jangan coba merusak kepercayaannya.

6. Skill kamu bertambah karena kerap menghadapi situasi tak terduga

ilustrasi wanita bersih-bersih (pixabay.com/klimkin)

Tidak lagi bisa bergantung pada orang lain, mau tidak mau membuat kamu mesti melakukan sesuatu yang sebelumnya tak pernah dilakukan. Dari mengganti lampu hingga mengangkat galon, lama-lama semuanya bisa kamu lakukan sendiri. 

Saat menghadapi situasi tak terduga pun kamu jauh lebih mudah tenang dan tidak serta merta panik. Inisiatifmu akan memancing kamu untuk lebih solutif dalam menghadapi hambatan. Kondisi ini menjadikan pribadimu lebih tangguh dan mandiri. 

Hal-hal di atas bukan berarti mmbuat kamu untuk hidup memisahkan diri dari orangtua hanya karena ingin lepas dan bebas dari pantauan mereka, ya. Namun hanya menjelaskan bahwa ada dampak positif yang dapat diambil yang mungkin tak akan didapat selama kamu berada pada zona nyaman. Pastikan juga kamu memiliki tujuan yang tepat mengapa harus belajar hidup mandiri.