Perilaku 5 Hewan ini Inspiratif Banget, Ajarkan Self-Care!

Bukan cuma manusia lho yang menerapkan self-care

Istilah self care (bersikap baik kepada diri sendiri), tentu bukanlah hal baru. Self-care sejatinya adalah bentuk pertahanan dasar setiap makhluk yang hidup di alam. Dalam hal ini, tentu tidak hanya berlaku pada manusia, tetapi juga hewan. 

Apabila diperhatikan, sesungguhnya hewan dan tumbuhan telah lebih dahulu menerapkan konsep pertahanan diri ini. Penasaran gak sih seperti apa ya bentuk self-care hewan-hewan di alam? Apa yang bisa kita pelajari dari mereka? Berikut lima hewan yang perilakunya sangat inspiratif dan mengajarkan self-care:

Baca Juga: 5 Cara Menjalani Hidup Ala Taoisme, Bikin Pikiran Lebih Tenang

1. Bentuk self-care si ubur-ubur, makhluk yang paling hemat energi di alam

Perilaku 5 Hewan ini Inspiratif Banget, Ajarkan Self-Care!Ubur-ubur di alam (pixabay.com/pexels)

Ubur-ubur merupakan hewan purba yang masih dapat kita jumpai di alam. Cara mereka bergerak cukup unik. Melansir dari National Geographic, mereka akan mengerutkan (kontraksi) tubuhnya untuk mengambil air ke dalam otot bel. Lalu air tadi disemprotkan ke luar (relaksasi) untuk menciptakan gaya dorong. Cara inilah yang membuat mereka mampu bergerak.

Sama dengan ubur-ubur yang perlu "relaksasi" agar bisa bergerak, kita pun perlu melakukan hal yang sama ketika sedang bergerak. Caranya dengan merilekskan pikiran di sela-sela padatnya jadwal kegiatan. Jangan lupa luangkan waktu untuk istirahat, ya! Tapi, pastikan bahwa istirahat kita efisien. 

Efisien dalam hal ini maksudnya mampu mengisi daya kita kembali untuk aktivitas selanjutnya. Selain agar tubuh tidak rentan lelah, istirahat yang efisien juga membantu kita agar tetap bisa produktif seharian.

2. Komunikasi ala monyet vervet  

Perilaku 5 Hewan ini Inspiratif Banget, Ajarkan Self-Care!Monyet Vervet di alam liar (pixabay.com/photoscene)

Monyet Vervet adalah hewan asli Afrika Selatan. Mereka memiliki bentuk komunikasi yang unik. Melansir dari penelitian yang publish di laman Science, Monyet Vervet akan memberikan panggilan atau suara yang berbeda untuk predator yang berbeda.

Ketika Vervet muda memberikan isyarat ancaman lewat suara, maka Vervet lain akan menunggu Vervet dewasa memverifikasi isyarat tersebut. Hal ini terjadi karena Vervet muda belum benar-benar bisa memahami bahasa isyarat yang menjelaskan ancaman apa yang datang kepada mereka.

Ancaman mereka umumnya adalah elang atau ular. Akan sangat berbahaya jika Vervet dewasa tidak memverifikasi terlebih dahulu isyarat Vervet muda tersebut sebab bisa menimbulkan kesalahpahaman yang fatal. Sebagai contoh, misalnya yang datang sebagai ancaman adalah seekor ular. Apabila tidak melakukan verifikasi dan salah paham, mereka bisa saja malah turun ke tanah.

Begitulah cara Vervet dewasa mengajari Vervet muda, yakni dengan membimbing dan mengajari. Mereka memahami bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar. 

3. Self-care axolotl, si salamender air yang hampir punah

Perilaku 5 Hewan ini Inspiratif Banget, Ajarkan Self-Care!Hewan Axolotl (pixabay.com/ladamebucolique)

Axolotl memiliki kemampuan unik. Melansir dari National Geographic, mereka bisa meregenerasi bagian tubuh manapun. Termasuk meregenerasi jantung, sumsum tulang belakang, dan bahkan bagian otak mereka yang rusak atau hilang.

Perilaku ini menggambarkan bahwa, meski tidak bisa meregenerasi fisik, kita bisa meregenerasi pikiran kita. Tujuannya agar memiliki growth mindset. Nah growth mindset dapat membantu kita mencapai lebih banyak hal. Mereka akan percaya bahwa kecerdasan dapat diperoleh dengan belajar dan berlatih. Mereka juga tidak akan melihat kesalahan sebagai kelemahan, tetapi sebagai peluang agar bisa selalu kembali belajar.

4. Meerkat, mamalia ramping dari ujung selatan Afrika

Perilaku 5 Hewan ini Inspiratif Banget, Ajarkan Self-Care!sekelompok meerkat (pixabay.com/apassingstranger)

Melansir dari Kids National Geographic, meerkat yang merupakan mamalia ramping dari ujung selatan Afrika, memiliki kemampuan kerja sama tim yang luar biasa. Meerkat hidup berkelompok dengan jumlah hingga empat puluh ekor per kelompok.

Masing-masing Meerkat yang tergabung dalam suatu kelompok akan berpartisipasi dan bekerja sama untuk mengumpulkan makanan atau membangun tempat tinggal. Mereka juga bekerja sama untuk membersihkan tempat tinggal, mengawasi pemangsa, atau merawat bayi. 

Setiap meerkat dalam kelompok tertentu, memiliki tugas tertentu. Misal ketika sebagian meerkat bertugas mencari makanan, meerkat lain akan bertugas sebagai penjaga. Penjaga ini yang bertanggung jawab melindungi bayi meerkat atau meerkat lain dari pemangsa. Pembagian tugas seperti ini juga bergilir, loh!

Perilaku meerkat ini memberikan kita pelajaran bahwa bekerja sama itu penting untuk mencapai tujuan. Bukan hanya itu, dalam kerja sama tim, setiap anggota harus memiliki job deskripsi yang jelas. Dengan begitu, tujuan akan tercapai dengan efektif dan efisien.

5. Gajah hidup dalam kawanan dan memiliki pemimpin

Perilaku 5 Hewan ini Inspiratif Banget, Ajarkan Self-Care!sekawanan gajah (pixabay.com/designerpoint)

Saat ini, gajah merupakan hewan terbesar di daratan. Melansir Live Science, sebagian besar ahli mengenali gajah menjadi dua spesies, yaitu gajah Asia dan Afrika. Gajah Afrika hidup di Afrika Sahara, hutan hujan di Afrika Tengah dan Barat, dan gurun Sahel di Mali. Sedangkan gajah Asia hidup di Nepal, India, dan Asia Tenggara. 

Gajah memiliki banyak keunikan. Hidup dalam kawanan, gajah juga memiliki pemimpin. Pemimpin gajah ini merupakan gajah betina tertua. Biasanya pemimpin ini dipilih berdasarkan banyaknya wawasan dan pengalamannya. Tujuannya agar kawanan gajah lebih mudah mendapatkan tempat terbaik untuk makan, minum, hingga berlindung. 

Pemimpin gajah atau disebut ibu gajah ini juga bertanggung jawab untuk mengajari anggotanya yang lebih muda bersosialisasi dengan gajah lain. Perilaku gajah ini mencerminkan bagaimana seorang leader yang baik bekerja.

Menarik, ya! Di antara perilaku hewan-hewan tersebut dan cara self-care mereka di alam, mana nih yang bisa kamu terapkan?

Silvilla Sani Photo Community Writer Silvilla Sani

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya