6 Tips Hentikan Self Loathing, Jangan Terlalu Keras Pada Diri Sendiri
ilustrasi berpikir negatif (pexels.com/Polina Zimmerman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Self loathing merupakan kondisi di mana kamu memiliki rasa tidak suka terhadap diri sendiri. Nah, jika hal tersebut terjadi padamu, maka kamu harus segera menghentikannya. Mengapa? Karena self loathing dapat memberikan pengaruh yang buruk terhadap hidupmu. Kamu menjadi takut memiliki mimpi yang besar dan tidak yakin bisa meraihnya. Apa penyebabnya? Karena kamu selalu meremehkan kemampuan dirimu sendiri.
Hal tersebut terjadi karena kamu terlalu fokus pada hal-hal negatif dalam diri, sehingga menjadi rendah diri dan merasa tidak lebih baik dari orang lain. Perasaan itu juga akan memberikan dampak pada kehidupan sosialmu, misalnya kamu memiliki perasaan bahwa orang lain tidak menyukaimu dan jika ada yang berbuat baik kepadamu, maka kamu berpikir bahwa mereka hanya mengasihanimu.
Dampak yang lebih parah adalah kamu justru memiliki rasa iri dan cemburu berlebihan pada orang lain. Hal tersebut tentunya tidak baik untuk kesehatan mentalmu. Jadi segeralah hentikan self loathing. Bagaimana caranya? Kamu bisa simak di bawah ini tips menghentikan self loathing:
Baca Juga: 5 Cara Menjalani Hidup Ala Taoisme, Bikin Pikiran Lebih Tenang
1. Hentikan melakukan inner critic
ilustrasi berpikir (pexels.com/freestocks.org)Inner critic adalah kondisi saat kamu selalu merendahkan, meremehkan, dan memberi kritik negatif pada dirimu sendiri. Kamu selalu membandingkan diri dengan orang lain. Semua orang terlihat lebih baik darimu. Sedangkan kamu selalu merasa kurang dan berada di bawah mereka, baik dari segi kemampuan maupun hal lainnya. Nah, langkah pertama untuk menghentikan self loathing adalah dengan tidak melakukan inner critic.
Cobalah lihat kelebihan yang kamu miliki. Jangan hanya fokus pada kekurangan dan kelemahanmu saja. Dengan begitu kamu perlahan-lahan akan menyadari bahwa kamu harus mencintai dirimu sendiri, bukan membenci.
Kemudian, tanamkan pada dirimu bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika kamu merasa bahwa kamu memiliki banyak kekurangan, maka cobalah ubah kekuranganmu agar bisa menjadi kelebihan. Itu jauh lebih baik dibandingkan hanya fokus mengkritik diri sendiri.
2. Belajarlah untuk bisa menerima hal-hal buruk yang pernah kamu alami
ilustrasi berpikir (pexels.com/Thống Bụi)Setiap orang pasti pernah mengalami hal-hal yang buruk di masa lalunya. Bahkan orang sukses sekalipun pasti pernah merasakan kegagalan dan kepahitan sebelum mencapai kesuksesannya tersebut. Nah, hal tersebut juga berlaku padamu.
Jika kamu memiliki pengalaman akan hal-hal buruk di masa lalu, maka cobalah untuk bisa menerima dan berdamai dengan masa lalumu itu. Memang tidak mudah, namun juga tidak baik jika kamu selalu menggunakan pengalaman buruk di masa lalu sebagai alasanmu untuk membenci dirimu sendiri.
Ingatlah bahwa apabila kamu terus-menerus memikirkannya, maka akan semakin membuatmu menyalahkan diri sendiri. Kamu akan terus bertanya, "mengapa dulu saya seperti ini?" atau "mengapa dulu saya harus melakukannya?"
Percayalah, mempertanyakan hal-hal yang sudah pernah terjadi tidak akan mengubah apapun. Malah akan membuatmu semakin mengingat hal buruk tersebut. Jangan buat dirimu mengalami trauma berkepanjangan. Cobalah untuk belajar menerimanya. Jika perlu, cobalah untuk membenahi diri agar ke depannya kamu tidak mengalami hal buruk sebagaimana yang pernah terjadi padamu sebelumnya.
3. Jangan biarkan dirimu menerima begitu saja saat ada orang lain merendahkanmu
ilustrasi bullying (pexels.com/Keira Burton)Penyebab kamu melakukan self loathing adalah kamu membiarkan saat ada orang lain merendahkanmu. Semakin kamu diam tanpa perlawanan, maka akan semakin membuatmu berpikir bahwa apa yang mereka katakan tentang dirimu adalah benar adanya. Nah, di sinilah letak permasalahannya. Ingatlah bahwa yang paling tahu dirimu adalah kamu sendiri. Jadi, jangan biarkan orang lain bebas mengkritik dan merendahkanmu.
Ingatlah semakin kamu membiarkannya, maka mereka akan semakin menjadi-jadi dalam melakukan bullying kepadamu. Lawan dan jawablah mereka karena kamu berhak untuk melakukannya. Apalagi jika mereka sampai mempermalukanmu di depan umum.
Apabila mereka sudah keterlaluan hingga melakukan kekerasan fisik, bukan hanya kekerasan secara verbal, maka laporkan hal tersebut kepada orangtua, pihak sekolah, atau atasanmu, agar bisa menghentikan perilaku buruk mereka dan tidak ada lagi orang lain yang menjadi korban, mengalami hal yang sama sepertimu.
4. Cobalah untuk berpikir secara realistis
ilustrasi berpikir (pexels.com/Chinmay Singh)Cobalah untuk menantang pola pikir negatif yang kamu miliki. Bagaimana caranya? Saat pikiran negatif muncul, kamu bisa mengubahnya dengan berpikir secara realistis. Kemudian biasakan dirimu untuk selalu berpikir secara positif. Hal tersebut perlu kamu lakukan agar kamu bisa melawan bisikan-bisikan negatif yang selama ini selalu muncul di pikiranmu.
Lakukanlah secara perlahan-lahan agar kamu terbiasa dan akhirnya kamu tidak lagi pesimis akan dirimu. Namun menjadi lebih optimis dalam memandang segala hal, baik tentang dirimu maupun kehidupan yang kamu jalani.
Kamu tidak lagi memiliki asumsi-asumsi negatif akan dirimu dan kemampuan yang kamu miliki. Namun kamu akan mulai berpegang teguh pada keyakinan diri dan melihat kenyataan yang ada. Baik dan tidaknya sesuatu, bisa kamu lihat langsung, tidak lagi hanya dari pikiran negatif mengenai ketidakmampuan dirimu sendiri.
5. Berinteraksi dengan orang-orang yang bisa memberikan pengaruh positif
ilustrasi kumpul dengan teman (pexels.com/William Fortunato)Cobalah untuk berinteraksi dengan orang yang bisa memberikan pengaruh positif kepada dirimu. Habiskan banyak waktu bersama mereka agar bisa memberikan pengaruh kepada kehidupanmu. Semakin sering kamu bersama dengan orang positif, maka akan semakin membuatmu percaya diri dan memandang segala hal secara positif juga.
Ingatlah bahwa jika kamu masih berada di sekitar orang-orang yang memberikanmu pengaruh negatif, maka akan membuat self loathing-mu semakin meningkat. Apalagi jika kamu masih berinteraksi dengan mereka, tentu akan membuatmu semakin membenci diri sendiri dan semakin berpikir negatif tentang kemampuan diri sendiri dan kehidupan yang sedang kamu jalani. Jadi, sebaiknya kamu menghindari orang-orang yang memberi pengaruh negatif tersebut.
6. Secara bertahap dan perlahan-lahan kamu bisa melakukan self care
ilustrasi travelling (pexels.com/Gabriela Palai)Tips yang terakhir adalah dengan melakukan self care. Lakukanlah hal-hal yang bisa membuat perasaanmu menjadi lebih baik dan yang pasti kamu harus merasa nyaman saat melakukannya. Kamu bisa melakukannya secara bertahap dan perlahan-lahan.
Misalnya melakukan travelling untuk refresh dan menyegarkan pikiranmu. Kamu juga jadi bisa melihat dunia lebih luas lagi dan mengubah pandanganmu dengan melihat sekelilingmu, bahwa masih banyak hal-hal yang bisa kamu lakukan di luar sana dibandingkan hanya berkutat dengan pikiran negatif. Jadi, bahagiakanlah dirimu agar kamu tidak lagi membenci dirimu sendiri.
Jangan biarkan self loathing menguasai dirimu dan akhirnya malah membuatmu merasa tidak berguna dalam hidup ini. Tentunya hal tersebut akan berdampak negatif pada kesehatan mentalmu. Hentikanlah self loathing sesegera mungkin dengan mencoba enam cara di atas.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
