Jangan Berpura-pura, 5 Penyebab Kamu Gagal Membangun Networking 

Semuanya perlu proses lho!

Networking tidak hanya dilakukan dalam ranah profesional dan dalam situasi formal saja. Sesungguhnya networking juga dapat dilakukan dalam situasi yang non profesional atau informal, misalnya dalam lingkungan sosial. Dalam situasi formal atau informal sekalipun, jika kamu bisa membangun networking yang kuat, maka akan sangat bermanfaat untuk kamu ke depannya. 

Kamu bisa meningkatkan kemampuan dengan sering sharing pengalaman, wawasan, dan pengetahuan dengan orang lain. Selain itu, kamu juga akan belajar untuk berpikir out the box, di mana kamu tidak melihat hanya pada satu sudut panjang saja. Kamu dapat menyelesaikan suatu masalah dengan mencari metode problem solving yang lebih efisien dan efektif, dibandingkan hanya menggunakan solusi yang biasanya dilakukan atau solusi secara umum.

Dengan membangun networking, kamu juga akan menjadi pribadi yang pandai bernegosiasi dengan orang lain. Mengapa? Karena kamu sudah terbiasa bertemu dengan berbagai macam tipe dan karakter orang lain sehingga kamu paham betul bagaimana menangani orang-orang dengan tipe dan karakter tersebut. 

Hanya saja tidak semua orang bisa dan pandai dalam membangun networking yang baik. Tidak sedikit yang justru gagal melakukannya. Nah berikut beberapa penyebab kamu gagal membangun networking:

Baca Juga: 5 Cara Menemukan Pasangan yang Pas, Dia Selalu Ada saat Suka dan Duka 

1. Kamu tidak punya strategi yang tepat

Jangan Berpura-pura, 5 Penyebab Kamu Gagal Membangun Networking ilustrasi membangun networking (pexels.com/fauxels)

Sesungguhnya networking bukanlah sepenuhnya berdasar pada bakat. Namun merupakan kemampuan yang kamu bisa asah dengan melakukan banyak latihan. Jika kamu tidak mengasahnya, maka itu bisa menyebabkan kegagalan dalam membangun networking. Apalagi jika kamu hanya mengandalkan bakat dan melewati kesempatan yang datang. 

Apabila kamu membatasi diri dan tidak memikirkan strategi yang tepat, maka kecil kemungkinan kamu dapat membangun jaringan itu. Misalnya saat pandemik, di mana pergerakan bertemu dan bertatap muka dengan orang lain memang menjadi terbatas. Nah, jika kamu hanya menunggu sampai pandemik berakhir dan tidak mencoba memikirkan steategi untuk membangun networking dengan metode yang lain, peluang itu akan hilang. Padahal masih ada cara lain lho yang bisa kamu lakukan, misalnya membangun networking secara online. 

2. Kamu tidak memberikan first impression yang baik

Jangan Berpura-pura, 5 Penyebab Kamu Gagal Membangun Networking ilustrasi membangun networking (pexels.com/Sora Shimazaki)

Kegagalan membangun networking bisa terjadi apabila kamu tidak bisa memberikan first impression yang baik dan tepat. Kamu perlu meninggalkan kesan yang kuat pada mereka, terutama apabila baru pertama kali bertemu. Oleh karena itu, kamu perlu memerhatikan cara bicaramu, gestur tubuh, dan kemampuan berbicara dengan mereka. Jangan sampai kamu salah dalam menarik perhatian lawan bicaramu, sehingga membuat pertemuan itu malah menjadi tidak berkesan.

Jika hal itu terjadi, maka mereka tidak memiliki keinginan untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan lebih lanjut denganmu. Apalagi jika wawasan kamu juga terbatas, maka akan semakin sulit bagimu untuk mengimbangi dan berbagi pandangan dengan orang lain. Ingatlah saat ingin membangun networking, kamu perlu persiapan matang dan tidak bisa menyepelekannya. 

3. Kamu kurang aktif dalam berkomunikasi

Jangan Berpura-pura, 5 Penyebab Kamu Gagal Membangun Networking ilustrasi bangun networking (pexels.com/William Fortunato)

Kamu tidak aktif berkomunikasi karena malu dan takut. Tapi tahukah kamu, saat membangun networking, tentunya diperlukan peran aktif kamu di sana. Jika kamu saja malu dan takut untuk memulai dan melakukan percakapan lebih dulu, maka bagaimana kamu bisa berkomunikasi dengan baik dengan mereka? Apalagi jika mereka adalah orang-orang yang baru kamu kenal.  

Jangan menganggap bahwa mereka akan lebih dulu menemuimu dan mengawali pembicaraan denganmu. Jika kamu hanya diam dan tidak berani memulai komunikasi lebih dulu, maka tentunya itu akan menyulitkanmu saat kamu ingin membangun networking dengan orang lain. Bahkan saat terjadi pembicaraanpun kamu tetap harus aktif di dalamnya.

Ciptakan komunikasi dua arah agar lawan bicaramu merasa nyaman dan berpikir bahwa berkomunikasi denganmu bisa memberikannya banyak wawasan, pengetahuan, dan ilmu baru. Jadi jangan hanya mendengarkan pembicaraan mereka saja. Jangan biarkan rasa malu dan takut membuatmu tidak aktif dalam berkomunikasi sehingga gagal membangun networking. 

4. Kamu tidak jujur saat berkomunikasi

Jangan Berpura-pura, 5 Penyebab Kamu Gagal Membangun Networking ilustrasi membangun networking (pexels.com/Anna Shvets)

Kamu tentu tidak bisa memprediksi dan langsung mengetahui karakter orang yang akan kamu ajak untuk membangun networking. Nah, bagaimana jika kamu bertemu dengan orang yang memiliki pandangan luas dan pengalaman yang banyak, maka tentunya mereka akan bisa membaca karaktermu dari pengalamannya bertemu dengan banyak orang. Jadi, jangan sekali-kali kamu berbohong.  

Berbohong akan membuatmu gagal dalam membangun networking. Saat kamu tidak menjadi dirimu sendiri dan berpura-pura dalam berkomunikasi hanya agar lawan bicara menyukaimu, maka di situlah letak kesalahannya. Apalagi jika kamu mengungkapkan dan memberikan pendapat yang sebenarnya tidak kamu pahami dan kuasai dengan baik. Maka hal tersebut akan semakin merugikanmu saat mereka tahu bahwa kamu sebenarnya tidak mengerti apa yang sebenarnya sedang dibahas. 

5. Fokus kamu terlalu jauh saat membangun networking

Jangan Berpura-pura, 5 Penyebab Kamu Gagal Membangun Networking ilustrasi membangun networking (pexels.com/Gustavo Fring)

Hal ini sering kali dilupakan saat hendak membangun networking, yaitu kamu hanya fokus membangun hubungan dan jaringan pada orang baru. Padahal masih banyak orang-orang yang pernah ada di sekitarmu, namun terlupakan begitu saja. Siapakah itu? Ya, teman-temanmu dulu. 

Jadi cobalah untuk tidak terlalu fokus dan memusatkan pada hal yang jauh. Kamu bisa mulai melakukan pada orang-orang terdekatmu dulu. Menjalin komunikasi lagi dengan teman-temanmu saat masih sekolah dan kuliah. Tidak ada yang tahu bahwa mungkin saja saat ini temanmu sudah menjadi owner usahanya sendiri, menjadi CEO atau Manager di suatu perusahaan terkemuka, dan lainnya. 

Membangun networking memang tidak mudah. Namun bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya dengan baik. Selama kamu mengasah terus kemampuanmu dan menambah wawasan agar memiliki pandangan yang luas, maka itu akan semakin membantumu dalam membangun networking yang baik. Jika seandainya kamu gagal melakukannya, maka jangan langsung putus asa, kamu bisa mencobanya lagi. 

Shella Rafika Sari Photo Community Writer Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya