2. Kamu bisa berdamai dengan diri sendiri

ilustrasi menerima diri (pexels.com/Kampus Production)

Bukan hanya kelebihan yang kamu akui. Saat kamu menghargai diri sendiri, maka kamu juga bisa menerima kekurangan. Bagimu kekurangan diri tidak perlu disangkal karena saat kamu berhasil mengakui kekurangan, maka akan semakin mempermudah untuk memperbaiki kekurangan tersebut. Selain itu, kamu juga bisa menerima masa lalumu yang pernah mengalami kegagalan. 

Kamu menyadari bahwa sudah berusaha dengan semaksimal mungkin, sehingga tidak membiarkan diri menyesal dan terpuruk lama saat hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi. Kamu tidak akan menyalahkan dan menghakimi diri sendiri akibat kegagalan tersebut.

Nah, hal-hal seperti itu menandakan bahwa kamu bisa berdamai dengan diri sendiri sehingga dapat menjalani hari-hari dengan baik. Kamu akan jauh dari negative thinking dan overthinking. 

3. Kamu tidak pernah gengsi

ilustrasi tampil apa adanya (pexels.com/Matheus Bertelli)

Kamu tampil apa adanya sesuai dengan kemampuan sehingga jauh dari sikap gengsi. Misalnya kamu tidak pernah menuntut diri untuk bisa tampil sesuai tren terkini apabila kamu memang tidak mampu secara finansial. Kamu selalu tampil apa adanya, sesuai dengan apa yang kamu miliki.

Maka kamu tidak pernah menyakiti diri sendiri karena tidak pernah memaksakan diri untuk melakukan sesuatu yang berada di luar dari batas kemampuan. Kamu juga tidak perlu malu saat melakukannya. 

4. Kamu mengapresiasi dirimu sekecil apapun keberhasilan yang telah kamu lakukan

ilustrasi mengapresiasi diri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat bisa mencapai apa yang diinginkan, kamu selalu mengapresiasi diri dengan baik. Sekalipun keberhasilan tersebut merupakan hal yang kecil, namun kamu menyadari bahwa perjuanganmu untuk melakukan sesuatu yang positif dan bermanfaat untuk dirimu, maka layak untuk diapresiasi. 

Karena berubah menjadi lebih baik dari waktu ke waktu, tentu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Mengapresiasi diri sendiri juga akan semakin menumbuhkan semangatmu untuk terus meng-upgrade diri, termasuk kemampuan diri.

5. Kamu tidak akan bertahan pada hubungan toksik

ilustrasi pasangan toksik (pexels.com/Alex Green)

Kamu yang menyayangi diri sendiri, tidak akan bertahan dalam hubungan toksik. Baik itu hubungan pertemanan maupun hubungan percintaan. Kamu akan melepaskan diri dari hubungan toksik tersebut. Karena kamu tahu bahwa hubungan toksik hanya akan menyakiti diri dan memberikan pengaruh yang negatif. 

Saat kamu merasa ada tanda-tanda toksik yang muncul pada teman atau pasangan, kamu memilih untuk tidak mempertahankannya. Kamu tidak ingin terjebak terlalu dalam karena ke depannya justru akan sulit untuk melepaskannya. 

Menghargai diri sendiri perlu kamu lakukan demi kebaikan karena banyak hal positif yang akan kamu dapatkan. Jadi, jangan sampai kamu mengabaikan dirimu hanya demi mengutamakan orang lain. Nah itulah lima bukti nyata bahwa kamu sudah menghargai diri sendiri.