2. Time heals all wound

ilustrasi orang sedang mengobrol (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Selain itu, ada kalimat “Time heals all wounds” yang artinya waktu akan menghapus segala luka. Kalimat ini cocok digunakan sebagai saran untuk meredakan dan menenangkan emosional mereka.

3. That can be so frustrating, let’s figure this out together

ilustrasi orang sedang mengobrol (pexels.com/Alexandr Podvalny)

Saat mendengarkan temanmu sedang curhat, sebaiknya gunakan kalimat di atas. Artinya adalah hal itu dapat membuat kamu frustasi, mari kita hadapi bersama-sama.

Kalimat tersebut menunjukkan kesediaan kamu untuk mendengarkan segala keluh kesahnya dan bersama-sama saling menguatkan batin.

Senada pula dengan ucapan di atas, kamu juga bisa gunakan kalimat satu ini, “If you are feeling sad, you can tell me about it” atau jika kamu merasa sedang sedih, kamu dapat bercerita kepada saya.

4. How about a big hug?

ilustrasi pasangan kekasih yang sedang berpelukan (unsplash.com/Chermiti Mohamed)

Kalimat ini bukan untuk pasanganmu saja. Teman juga memerlukan kehangatan pelukan di kala menghadapi masalah yang berat.

Toh, gak melulu memberikan solusi, kamu juga perlu memberikan pelukan sebagai bentuk kepedulian. Kamu bisa mengatakan “How a big hug” yang artinya bagaimana jikalau pelukan erat?

5. What’s the worst that could happen?

ilustrasi orang sedang mengobrol (unsplash.com/Mimi Thian)

"What's the worst that could happen?”  artinya apa hal terburuk yang bisa terjadi?

Kalimat itu diucapkan ketika kamu ingin menguraikan permasalahan temanmu. Dia akan menceritakan segala hal ketika sudah nyaman denganmu, dan kamu perlu mendamaikan perasaannya.

6. Let’s breathe together

ilustrasi orang sedang mengobrol (unsplash.com/Greg Raines)

Tidak sekadar memberikan nasihat, kamu pun bisa ikut larut dalam kegelisahan hingga kesedihan yang sedang dialami temanmu. Itulah yang namanya empati. Katakan saja “Let’s breathe together” atau mari kita bernapas bersama-sama. Bisa pula memakai kalimat lain seperti “Take a deep breath” atau tarik napas dalam-dalam.

Kedua kalimat di atas berguna untuk membuat seseorang yang sedang curhat ke kamu menjadi lebih rileks.

7. I see that you are mad, how does that feel in your body?

ilustrasi orang sedang mengobrol (pexels.com/Pixabay)

Emosi negatif berupa frustrasi, marah, dan kekecewaaan bisa muncul akibat kecemasan atau kegelisahan yang berlebihan. 

Jika temanmu sedang dalam kondisi marah, cobalah mengatakan “I see that you are mad, how does that feel in your body?” atau artinya adalah aku melihat kamu sedang marah, bagaimana perasaan itu di tubuh kamu?

Kalimat itu akan membantu temanmu untuk tidak menahan amarahnya. Dia akan melepaskan emosional itu dengan lega agar terbebas dari depresi.

8. 1 to 10 scale, how horrible is it?

ilustrasi momen hangat ayah dengan anak (pexels.com/Movidagrafica Barcelona)

“1 to 10 scale, how horrible is it?” artinya (dari) skala 1 sampai 10, seberapa mengerikannya itu?

Kalimat itu mengajak teman agar lebih mudah memahami kecemasannya sendiri. Kamu akan tahu seberapa besar skala ketakutan yang sedang dialami oleh teman. Jadi kamu bisa bertindak lebih jauh, apakah perlu membawa temanmu ke psikolog atau psikiater.

Berbagai pengganti kalimat penenang dalam Bahasa Inggris seperti di atas bisa digunakan untuk memberi pencerahan kepada orang yang sedang curhat.

So, you’re want to try it now? Let’s do it!