5 Alasan Orang Suka Menonton Film Asing dalam Bahasa Aslinya

Bukannya jadi capek karena mesti baca subtitle?

Untuk menonton film berbahasa asing, seseorang bisa melakukannya dengan dua cara. Pertama, menonton versi dubbing atau versi yang sudah disulih suara ke bahasa lokal. Pilihan lainnya, yaitu menonton langsung dalam bahasa aslinya dengan bantuan takarir atau subtitle.

Dari dua opsi di atas, beberapa orang memang lebih suka menonton film atau serial versi dubbing, karena dirasa lebih mudah tanpa harus sering-sering membaca subtitle. Namun, nyatanya ada pula yang justru lebih suka menonton film asing yang disajikan dalam bahasa aslinya. Kira-kira, apa alasan mereka memilih opsi tersebut, ya? Bila ingin tahu, yuk temukan jawabannya berikut!

Baca Juga: 5 Alasan Orang Terkesan Pelit Membelanjakan Uang Sendiri

Baca Juga: 5 Nikmat Hidup yang Sering Disepelekan Kehadirannya

1. Ingin sekalian mempelajari bahasa tersebut

5 Alasan Orang Suka Menonton Film Asing dalam Bahasa Aslinyailustrasi belajar bahasa (pexels.com/Sam Lion)

Menonton film memang cara termudah untuk mempelajari bahasa baru. Inilah yang membuat sebagian orang akhirnya lebih suka menonton film asing dalam bahasa aslinya.

Ketika menonton film dalam dialog aslinya, kita sebagai penonton dapat terpapar dengan kosa kata baru, cara pengucapan, lelucon (jokes), serta aspek lain yang berkaitan dengan bahasa yang dipelajari. Bila mengandalkan versi dubbing, ujung-ujungnya kita hanya akan terekspos dengan bahasa yang sebenarnya sudah kita pahami.

2. Merasa lebih terhubung jika mendengar bahasa aslinya

5 Alasan Orang Suka Menonton Film Asing dalam Bahasa Aslinyailustrasi menonton film (pexels.com/MART PRODUCTION)

Perbedaan bahasa terkadang menyulitkan sebuah film untuk di-dubbing atau disulih suara ke bahasa lain. Alhasil, emosi dari para karakter tidak selalu berhasil tersampaikan dengan baik, ketika sebuah film telah diubah ke versi bahasa lokal.

Masuk akal sekali jika beberapa orang lebih memilih menonton film asing dalam bahasa aslinya. Dengan cara ini, setidaknya mereka dapat merasakan feel, emosi, serta ciri khas suara yang dimiliki oleh karakter aslinya. Beberapa dialog pun akan terasa lebih 'nendang', bila langsung menyimak film dalam bahasa orisinalnya.

3. Dubbing tidak selalu berhasil dalam menerjemahkan

5 Alasan Orang Suka Menonton Film Asing dalam Bahasa Aslinyailustrasi cuplikan film animasi (unsplash.com/Chauhan Moniz)

Ada beberapa film dan serial yang meskipun telah melewati proses sulih suara, namun versi dubbing-nya tetap nyaman didengar dan tidak terasa aneh sama sekali. Tapi di sisi lainnya, ada pula beberapa rilisan yang walaupun sudah dialihkan ke bahasa lokal, namun hasilnya tidak mencapai ekspektasi penonton.

Alhasil, karena alasan tadi, beberapa orang akhirnya beralih dari menonton film versi dubbing menjadi menonton film dalam bahasa aslinya. Walaupun itu berarti mata mereka akan sedikit lelah karena mesti bolak-balik membaca subtitle. Namun, buat mereka, hal itu tidak jadi masalah besar. Yang penting, mereka bisa puas menikmati tontonan yang dihadirkan.

4. Agar terhindar dari keliru dalam memahami dialognya

5 Alasan Orang Suka Menonton Film Asing dalam Bahasa Aslinyailustrasi takut keliru (pexels.com/RDNE Stock project)

Film yang melewati proses dubbing, mau tidak mau harus mampu menyesuaikan dengan bahasa tujuan. Hal tersebut dapat memicu beberapa perubahan, sepertinya adanya perbedaan pilihan kata yang digunakan atau dialog yang dipangkas lebih singkat.

Sayangnya, dengan aspek seperti tadi, akhirnya film versi dubbing pun terkadang membuat pesan atau kalimat yang disampaikan oleh para karakter, jadi terasa membingungkan. Mungkin juga, sebagai penonton bakal keliru dalam memahaminya.

Nah, karena beberapa orang tidak ingin salah dalam memahami maksud dari sebuah dialog atau kalimat yang disampaikan di dalam film, pada akhirnya mereka memutuskan untuk menonton tayangan dalam bahasa aslinya dengan bantuan subtitle.

5. Tidak ingin terpengaruh oleh detail-detail yang mengganggu

5 Alasan Orang Suka Menonton Film Asing dalam Bahasa Aslinyailustrasi merasa terganggu (pexels.com/Yan Krukau)

Ada sebagian orang yang merasa terganggu dengan detail-detail yang muncul setelah sebuah film selesai di-dubbing. Ketidaksesuaian antara gerakan mulut dan dialog yang dihasilkan sang karakter, contohnya. Beberapa netizen merasa bahwa ketidaksinkronan seperti itu, cukup membuat mereka terdistraksi dan tidak bisa fokus menikmati tontonan.

Selain itu, ada pula yang merasa bahwa pengisi suara untuk film dubbing, tidak selalu cocok dengan peran karakter yang diambilnya. Terakhir, pemilihan dialog yang terlalu kaku atau formal, terkadang jadi faktor yang membuat film yang telah disulih suara, terkesan tidak nyaman untuk ditonton.

Perlu diketahui bahwa artikel ini tidak bermaksud menjelek-jelekkan film atau karya yang disulih suara ke bahasa lokal. Tentunya, tayangan versi dubbing pun memiliki keunggulannya tersendiri. Tapi karena beberapa alasan di atas, sebagian orang akhirnya mengubah preferensinya menjadi menonton film asing dalam bahasa aslinya.

Hay Lee Photo Community Writer Hay Lee

☃️

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya