Sering Merasa Stagnan? Ini 5 Cara Keluar dari Zona Lama Kamu

Kamu bisa belajar mencoba hadapi tantangan baru

Apakah kamu pernah merasa hidupmu sangat stagnan? Merasa gini-gini saja, tidak ada perkembangan sama sekali? Merasa segala usaha yang kamu lakukan tidak membuahkan hasil yang maksimal dan terkadang terasa tertinggal dari orang lain.

Pada momen seperti ini, tentu kamu akan bertanya-tanya, mengapa ya hidup masih seperti ini saja, kenapa gak ada kemajuan? Alhasil kamu pun terjebak oleh perasaan insecure. Nah untuk itu, kamu harus memberanikan diri untuk keluar dari zona lama. Bagaimana caranya?

Baca Juga: Rileks! 5 Penyebab Kamu Sering Merasa dalam Tekanan

1. Ubah kebiasaan buruk secara bertahap

Sering Merasa Stagnan? Ini 5 Cara Keluar dari Zona Lama KamuPexels.com/Andrea Piacquadio

Cara pertama keluar dari zonamu yaitu dengan mengubah kebiasaan buruk secara pelan-pelan. Jika ingin menaklukan tantangan baru, ingin belajar sesuatu yang belum pernah kamu coba, dan ingin tumbuh jadi manusia yang dewasa, maka pelan-pelan ubah kebiasaan burukmu.

Jangan sampai terjebak oleh kebiasaan yang membuatmu jadi pribadi yang lebih negatif dan justri merugikan diri sendiri. Namun sebelum itu, perlu kamu ketahui apa saja hal-hal dalam dirimu yang perlu dievaluasi dan diperbaiki sehingga kamu bisa jadi lebih baik. 

2. Ketahui apa yang membuatmu menjadi takut

Sering Merasa Stagnan? Ini 5 Cara Keluar dari Zona Lama Kamulaki-laki sedang merenung (pexels.com/@Alexandr Podvalny)

Berbicara mengenai ketakutan, setiap orang pasti punya ketakutan tersendiri dalam hidupnya. Takut menghadapi kegagalan, takut sulit menyesuaikan diri, takut jika apa yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan dan sebagainya.

Maka supaya berani ke luar dari zona lamamu, kamu harus mengetahui lebih dahulu apa penyebab ketakutan tersebut. Lihatlah ketakutan dari sudut pandang yang berbeda dan mulai fokuskan diri untuk menaklukan setiap tantangan yang ada. 

3. Cari sumber motivasi supaya lebih semangat

Sering Merasa Stagnan? Ini 5 Cara Keluar dari Zona Lama KamuUnsplash.com/Zac Durant

Poin ketiga adalah mencari sumber motivasi supaya lebih semangat dalam menghadapi tantangan yang baru. Sumber motivasi atau dukungan itu bisa dari mana saja. Mulai dari orangtua, teman dekat, tokoh idola, dan lain sebagainya. 

Jika sumber motivasimu dari orang terdekat, mintalah pada mereka untuk mendukung dan mendoakanmu. Dukungan tersebut sangatlah berarti untuk perjalanan hidup dan akan membuatmu jadi lebih percaya diri. 

4. Buatlah rencana yang jelas dan terarah

Sering Merasa Stagnan? Ini 5 Cara Keluar dari Zona Lama Kamumenulis agenda (pexels.com/@ Bich Tran)

Sebelum keluar dari zonamu, alangkah baiknya terlebih dahulu kamu membuat rencana yang jelas. Buatlah daftar apa keinginan yang ingin kamu capai, apa rencana yang ingin kamu lakukan setelah keluar dari zona nyaman, ingin belajar hal baru tentang apa, dan sebagainya. 

Nah dalam membuat rencana, kamu harus paham apa sih keinginan yang kamu tuju, paham mengenai usaha apa yang harus dilakukan, dan risiko atau hambatan apa saja yang bakal terjadi. 

5. Kumpulkan keberanian untuk keluar dari zona lama

Sering Merasa Stagnan? Ini 5 Cara Keluar dari Zona Lama Kamustres kerja (pexels.com/@Victoria Borodinova)

Gak ada proses yang instan ya, apalagi ketika memutuskan keluar dari zona lama. Kamu harus siap menghadapi berbagai macam perubahan. Mau gak mau harus menghadapi situasi yang asing, harus siap bertemu orang baru, hingga menghadapi berbagai macam keadaan yang belum pernah kamu rasakan. 

Maka dari itu, lakukanlah secara perlahan-lahan. Tapi jika kamu tidak menyukainya, kamu bisa berhenti melakukannya. Memang gak mudah keluar dari zona yang sudah kamu tempati lama. Namun hidup adalah sebuah tantangan dan mau gak mau, harus memberanikan diri jika ingin menghadapi perubahan. 

Nah itu lima hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi rasa stagnan dan keluar dari zona lama. Semoga bermanfaat ya. 

Ruhil Sabrina Photo Community Writer Ruhil Sabrina

find me on instagram : @ruhilsabrina

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya