Harus Dicatat! 5 Larangan saat Berkemah di Tengah Hutan
Ilustrasi dua orang berkemah di tengah hutan (pexels.com/Andre Arispratomo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hutan memang menjadi tempat yang cocok untuk berekreasi. Hutan juga pas buat melepas rasa jenuh dari kebisingan kota beserta polusi udaranya. Meskipun begitu, saat menikmati kesegaran hutan, kamu juga wajib untuk menjaganya.
Memang tak jarang sebagian orang memilih berkemah ke hutan karena alamnya yang masih asri sehingga mendatangkan ketenangan bagi setiap orang yang berkunjung dan berkemah. Di dalam hutan, kita tidak boleh melakukan sesuatu sekehendak hati saja. Berikut lima larangan saat berkemah di tengah hutan:
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Berada di Healthy Friendship
1. Membawa daging mentah
Ilustrasi daging mentah (pexels.com/Mali Maeder)Larangan ini memang telah menjadi aturan yang tak tertulis bagi setiap orang yang biasanya hidup di kampung yang akan pergi memasuki hutan. Bahkan hal ini telah menjadi aturan turun-temurun dari orang-orang sebelumnya.
Pasalnya daging mentah tersebut mengandung aroma daging yang segar sehingga dapat mengundang binatang buas untuk bertamu ke lokasi perkemahan kita. Karena itu, jangan mencoba membawa daging ke tengah hutan ya karena akan berbahaya!
2. Berpikiran kosong
Ilustrasi seseorang bermenung di atas pohon (pexels.com/Yan Krukov)Ketika berada di tengah hutan, jangan biarkan pikiran kosong menghampiri, karena itu akan menarik kita ke alam bawah sadar. Apalagi hutan memiliki segudang misteri yang belum kita ketahui.
Karena itu, ajaklah teman-teman untuk bercengkrama tentang apa yang dapat menghibur agar terhindar dari pikiran kosong dan membuat suasana berkemah lebih berwarna. Bagaimana pun tujuan kamu kemah memang adalah untuk menyegarkan pikiran kan?
3. Bersikap angkuh
Ilustrasi seseorang menyentuh tumbuhan pakis (pexels.com/Alasdair Braxton)Dalam kehidupan sehari-hari, kamu tentu dinasihati agar tidak angkuh ya. Apalagi ketika berada di tengah hutan, misalnya kamu berkata-kata angkuh dan pergi sendirian ke luar perkemahan saat mencari kayu bakar.
Diyakini akan ada balasan yang terjadi akibat dari keangkuhan tersebut, seperti terdengar suara yang aneh di suasana sunyi, ditimpa hujan lebat dan petir atau kejadian lainnya yang tak bisa ditebak sebelumnya. Jangan sembarangan ya dengan alam.
4. Berteriak dan berkata kotor
Ilustrasi seseorang berteriak di hutan (pexels.com/Ron Lach)Seringkali orang-orang mengabaikan larangan ini. Ada yang beralasan mengucapkan kata-kata kotor untuk mencairkan suasana di perkemahan. Akan tetapi berteriak dan berkata kotor itu tidak etis dilakukan, apalagi ketika berada di tengah hutan karena dapat mengundang kejadian-kejadian aneh yang tak disadari.
Carilah cara lain untuk mencairkan suasana. Bukan malah dengan mengeluarkan kata-kata kotor yang berisiko mendatangkan dampak negatif untuk diri sendiri.
5. Membiarkan sampah berserakan
Ilustrasi sampah berserakan di hutan (pexels.com/Plato Terentev)Membiarkan sampah berserakan di lokasi perkemahan adalah hal yang dilarang karena dapat merusak keasrian alam. Apalagi sampah tersebut adalah sampah plastik yang tidak bisa diurai oleh tanah.
Karena itu, biasakan untuk membawa kembali sampah-sampah itu pulang atau membakarnya di lokasi perkemahan tersebut. Jangan sesekali membiarkannya begitu saja berserakan ya.
Itulah 5 larangan berkemah di tengah hutan yang harus dipatuhi, supaya berkemah lebih nyaman dan menyenangkan. Mari kita sama-sama saling menghormati ya.
Community Writer
Raihan Fadly
Tuangkan pikiran untuk berbagi bersama karna terlalu kikir untuk dipendam sendiri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
