5 Etika Menasihati Orang Lain Tanpa Melukai Perasaannya

Belum tentu nasihatmu benar

Terkadang seseorang membutuhkan nasihat dari orangtua, teman, bahkan orang yang yang baru dikenal sekalipun. Sebuah nasihat yang baik bermanfaat sebagai pengingat bagi seseorang untuk introspeksi dan memperbaiki diri.

Selain belajar menerima nasihat secara bijak, ternyata dalam menyampaikan nasihat juga gak boleh asal, lho! Ada beberapa etika yang harus kamu ketahui ketika ingin menasihati orang lain.

Jangan sampai niatmu untuk menasihati malah melukai perasaan orang lain. Nah, biar gak salah paham, berikut ini ada lima etika menasihati orang lain tanpa melukai perasaannya.

Baca Juga: 5 Etika Membeli Dagangan Teman, Jangan Minta Gratisan!

1. Menasihati dengan kata-kata yang baik dan sopan

5 Etika Menasihati Orang Lain Tanpa Melukai Perasaannyailustrasi dua perempuan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hal pertama yang wajib kamu perhatikan adalah menjaga etika dalam berbicara. Menggunakan kata-kata yang baik dan sopan akan membuat orang lain merasa tenang serta dihargai. Tentu kamu pun gak akan suka jika ada yang menasihatimu dengan cara yang arogan, bukan?

Baca Juga: 6 Kebiasaan Sepele yang Bikin Kamu Kesulitan Menabung

2. Jangan memaksa nasihatmu harus diterima orang lain

5 Etika Menasihati Orang Lain Tanpa Melukai Perasaannyailustrasi dua orang berbicara (pexels.com/SHVETS production)

Selain etika dalam berbicara, sikapmu dalam memberikan nasihat juga perlu kamu jaga. Jadi intinya jangan memaksa orang lain harus menerima nasihatmu.

Satu hal yang terpenting adalah niat baik kamu. Setelah itu, kembalikan lagi kepada orang tersebut, apakah menerima atau tidak, dan itu ada di luar kendalimu.

3. Jangan menasihati di depan umum

5 Etika Menasihati Orang Lain Tanpa Melukai Perasaannyailustrasi empat orang berkumpul (pexels.com/Ron Lach)

Selanjutnya adalah menasihati seseorang secara pribadi, bukan di depan umum. Jangan sampai orang yang kamu nasihati merasa dipermalukan. Hal ini tentu bisa membuat dia merasa gak nyaman dan tersinggung. Carilah waktu yang pas agar kalian bisa duduk berdua.

4. Jangan merasa diri paling benar dan seolah menggurui seseorang

5 Etika Menasihati Orang Lain Tanpa Melukai Perasaannyailustrasi dua pria duduk (pexels.com/Laura Tancredi)

Setiap orang pernah melakukan kesalahan. Sebagai orang yang peduli biasanya akan memberi nasihat untuk mengingatkan, bukan? Jika kamu berniat menasihati seseorang, hindari merasa diri paling benar dan seolah mengguruinya.

Lihat dulu kekurangan dirimu dan introspeksi diri. Jangan sampai menasihati orang lain, tapi kamu sendiri belum memperbaiki diri. Jadi, kendalikan diri dulu.

5. Perhatikan kondisi orang lain sebelum menasihatinya

5 Etika Menasihati Orang Lain Tanpa Melukai Perasaannyailustrasi wanita menunduk (pexels.com/Tim Douglas)

Cobalah perhatikan dulu kondisi orang yang ingin kamu nasihati. Bisa jadi, dia sedang mengalami tekanan sehingga sulit untuk mengerti.

Kamu tentu gak mau kan jika nasihatmu semakin membuat orang tersebut merasa terpuruk. Jadi berikan kesempatan dia untuk berbicara dulu agar kamu paham apa yang sedang dia rasakan.

Beberapa etika tersebut bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Jangan sampai niat baikmu malah berujung melukai perasaan orang lain, ya!

Vera Yunii Photo Community Writer Vera Yunii

Senang menulis untuk berbagi informasi :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya