2. Sangat penting terlebih dahulu mengenali kemampuanmu

ilustrasi orang bekerja (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Mengenali kemampuan ialah hal yang paling mendasar dari sebuah pengembangan diri. Kalau kamu tak mengetahui kelebihan, bagaimana kamu bisa mengembangkannya? Apalagi sampai tahap membawamu pada kesuksesan atas kemampuan yang kamu miliki itu? Coba pikirkan baik-baik. Maka dari itu, cobalah untuk memetakan terkait apa saja yang menjadi kelebihan dan kelemahanmu.

Mengapa perlu memetakan kelemahan? Bukankah untuk mengembangkan diri hanya membutuhkan kemampuan untuk diasah? Hal tersebut memang benar. Hanya saja, ketika kamu mengetahui dan memahami betul terkait berbagai kelemahanmu, maka kamu bisa semaksimal mungkin untuk menghindarinya.

3. Pahami lebih detail bidang yang kamu kuasai

ilustrasi orang bekerja (pixabay.com/089photoshootings)

Sebagaimana diketahui, suara perempuan terbagi menjadi sopran, mezzo sopran, dan alto. Dengan begitu, seseorang yang memiliki bakat dalam dunia tarik suara, lalu ia masuk dalam kelompok paduan suara, maka ia akan ditentukan akan masuk jenis suara yang sesuai dengan kemampuannya.

Contoh lainnya, seorang marketer yang bertugas untuk mempromosikan barang atau jasa. Tentu ia memiliki kemampuan promosi yang luar biasa. Baik marketing secara verbal maupun tulisan melalui sebuah copywriting.

Nah hal tersebut juga perlu kamu lakukan setelah mengetahui kemampuan diri sendiri. Ya, kamu perlu memahami lebih dalam terkait kemampuanmu itu. Dengan mengenalnya lebih dalam, maka kamu pun menjadi lebih tahu secara detail apa yang diperlukan untuk mengembangkannya. 

4. Gali kemampuan turunan yang ada

ilustrasi orang bekerja (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Pernahkah kamu menemui seseorang yang memulai kariernya sebagai model, lalu menjadi seorang pembawa acara hingga merambah ke dunia akting? Rasanya sudah cukup banyak contohnya, ya. Menjadi model, membawakan sebuah acara, dan menjalani peran dalam dunia akting, itu sebuah kemampuan yang berbeda bukan? Lantas, bagamaina mungkin ia bisa menjalani semua itu?

Sadar atau tidak, sebenarnya semua kemampuan tersebut ialah kemampuan turunan dari sebuah skill dasar, yakni entertaining. Ya, kemampuan dasar dalam meghibur orang inilah yang memberi kenyamanan dan jalan untuk memiliki berbagai kemampuan turunan lainnya.

Ketika kamu megetahui dan memahami kemampuan dasarmu, maka akan lebih mudah untuk mengenal berbagai kemampuan turunan yang nantinya bisa kamu kembangkan pula.

5. Evaluasi diri sendiri

ilustrasi evaluasi diri (pexels.com/Anete Lusina)

Selama proses mengembangkan diri, tentu saja akan ada berbagai rintangan yang menghandangmu. Pada momen itulah kamu harus melakukan evaluasi diri atas apa yang sedang kamu kerjakan saat ini. Jangan sampai kamu jalan begitu saja hingga baru sadar ketika kamu ternyata sudah tersesat sangat jauh.

Cobalah untuk mengevaluasi diri dengan memperbaiki apa saja yang perlu diperbaiki dan apa saja yang memang harus dilepas. Selain itu, dalam evaluasi diri, kamu juga bisa menentukan level mana yang selanjutkan akan kamu jalani dalam mengembangkan diri. Apakah perlu menurunkan level sejenak? Ataukah justru kemampuanmu itu perlu diasah dengan level yang lebih tinggi lagi?

Ingat, membuat diri sendiri nyaman dalam proses mengembangakan diri jauh lebih penting dibandingkan menyisa diri untuk mengejar sesuatu yang terlihat besar hasilnya. Jangan sampai kamu menjadi orang jahat yang melukai dirimu sendiri dengan dalih pengembangan diri, ya! Selamat mencoba beberapa tips di atas ya!