5 Etika Memanggil Orang Lain, Jangan Bikin Kaget dan Kesal

#IDNTimesLife Perhatikan situasi orang yang dipanggil

Memanggil dan dipanggil sudah menjadi bagian dari keseharian semua orang. Bahkan tidak hanya dengan orang yang dikenal, kamu juga bisa memanggil orang asing. Meski terkadang dirimu memanggil secara spontan, biasakan untuk melakukannya dengan cara yang baik.

Jika panggilanmu sembarangan, orang lain gak cuma bisa tak menengok. Dia bahkan dapat kesal serta malu. Caramu memanggil orang lain juga akan terlihat dari kemampuanmu menghargai mereka. Kebiasaan memanggil yang buruk menjadi pertanda kualitas dirimu juga kurang. 

Sedekat apa pun hubungan kalian, wajib untukmu tetap menghargainya. Sahabat sekalipun bisa diam-diam tersinggung dan merasa terganggu oleh panggilanmu yang gak memperhatikan etika. Supaya orang lain merasa lebih dimanusiakan, panggil mereka dengan memperhatikan lima tips berikut.

1. Meski tak tahu namanya, jangan pakai he atau heh

5 Etika Memanggil Orang Lain, Jangan Bikin Kaget dan Kesalilustrasi dua pria (pexels.com/Allan Mas)

Untuk suatu maksud terkadang kamu harus memanggil orang asing atau tidak dikenal dengan cukup baik. Contohnya, seseorang menjatuhkan dompetnya ketika berjalan. Dirimu yang tepat berada di belakangnya bergegas mengambil dompet tersebut dan bermaksud memanggilnya. 

Meski kamu gak tahu namanya, jangan memanggilnya dengan "he," atau "heh." Sekalipun fungsinya juga sebagai panggilan, kesannya sangat tidak sopan. Panggillah dengan sebutan "Pak", "Bu", "Mas", "Mbak", atau "Dik" jika dia jelas lebih muda darimu. Panggilan yang bersifat universal ini memang bisa membuat beberapa orang menengok berbarengan.

Kamu cukup memberi isyarat pada orang yang dimaksud. Hanya dengan sepotong panggilan, dirimu telah menunjukkan rasa hormatmu padanya. Begitu pula ketika kamu akan memanggil adik tingkat di kampus atau juniormu di kantor. Tetaplah memanggilnya dengan sopan agar mereka juga menghormatimu.

2. Kalau terlalu jauh, dekati dulu daripada kamu teriak-teriak

5 Etika Memanggil Orang Lain, Jangan Bikin Kaget dan Kesalilustrasi percakapan (pexels.com/Gary Barnes)

Saking antusiasnya kamu ketika melihat teman, dirimu dapat langsung memanggilnya dari jauh. Kamu mengeraskan suara bahkan meneriakkan namanya beberapa kali biar dia mendengar. Terlepas dari ia akhirnya menengok atau tidak, tindakanmu gak sopan. Bahkan aksimu dapat mengganggu orang-orang di sekitar.

Jangan menganggap hal seperti ini wajar dan mereka harus mengerti keperluanmu dengan kawan. Orang lain juga berhak atas suasana yang tenang. Apalagi ketika dirimu berada di daerah bahkan negara lain. Standar kesopanan mereka di ruang publik sangat mungkin berbeda. 

Terbaik adalah kamu bersikap lebih berhati-hati dengan memelankan suara saat memanggil siapa pun. Berjalanlah lebih cepat buat menyusul seseorang. Setelah jaraknya tinggal satu atau dua langkah darimu, baru kamu memanggilnya. Dirimu tidak perlu berteriak-teriak seakan-akan kalian dipisahkan jurang.

3. Jangan gunakan sebutan yang buruk

5 Etika Memanggil Orang Lain, Jangan Bikin Kaget dan Kesalilustrasi dipanggil teman (pexels.com/cottonbro studio)

Sebutan yang buruk adalah semua panggilan yang tidak disetujui oleh seseorang. Maka bisa saja kamu memanggil seseorang dengan kata tampan atau cantik yang artinya sebenarnya baik. Tetapi itu menjadi buruk di mata orang yang dipanggil sebab ia tak menghendakinya.

Boleh jadi panggilan itu membuatnya risi. Seolah-olah parasnya terlalu dipuja atau justru dirimu sedang menggodanya. Panggillah seperti seseorang memperkenalkan dirinya padamu. Dengan kata lain, cukup sesuai namanya saja. Gak usah dimodifikasi menjadi apa pun.

Kecuali, sekadar tambahan seperti kak atau dik tergantung perbedaan usia kalian. Apa pun panggilanmu pada orang lain, jika dia tidak menyukainya maka perasaannya juga menjadi negatif. Lebih-lebih panggilan yang jelas-jelas merendahkan seperti olok-olok. Nama merupakan identitas setiap orang yang penuh makna dan doa sehingga tak boleh dipermainkan.

4. Perhatikan situasi orang yang akan dipanggil

5 Etika Memanggil Orang Lain, Jangan Bikin Kaget dan Kesalilustrasi memanggil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Panggilan yang dilakukan tanpa memperhatikan situasi orang lain dapat berakibat fatal baginya. Sebagai contoh, kamu memanggil teman yang hendak menyeberang jalan. Ia otomatis menengok dan dalam beberapa detik itu seluruh fokusnya beralih ke sumber suara.

Akibatnya, dia gak memperhatikan lagi kondisi lalu lintas di sekitarnya. Ia tanpa sadar bergerak satu langkah saja bisa berujung nyawanya melayang tertabrak kendaraan. Begitu pula apabila kamu bertemu teman atau saudara yang sedang berkendara. Jangan tiba-tiba memanggilnya sebab bakal bikin konsentrasinya langsung pecah.

Mending nanti dirimu japri dia dan sampaikan bahwa kamu sempat melihatnya. Kalaupun seseorang hanya sedang mengobrol, panggilanmu sama dengan memotong percakapan mereka. Ini juga tindakan yang tak sopan. Lawan bicaranya menjadi malas melanjutkan pembicaraan karena berpikir kamu bakal segera bergabung di antara mereka.

5. Keperluannya jelas, jangan cuma iseng apalagi menggoda

5 Etika Memanggil Orang Lain, Jangan Bikin Kaget dan Kesalilustrasi percakapan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Keperluan yang jelas bukan artinya kamu tidak boleh memanggil seseorang buat mengobrol santai. Apabila dia sedang luang tentu ia pun akan senang. Namun, hindari memanggil orang cuma karena kamu iseng. Ia sudah menengok dan menyahut, dirimu tak kunjung mengatakan hal-hal yang penting.

Nanti dia kembali pada aktivitasnya, kamu memanggilnya lagi. Terus begitu sampai seseorang hampir gak dapat melakukan hal lain kecuali menengok berkali-kali padamu. Wajar jika lama-kelamaan dia kesal, mengabaikan panggilanmu, atau sekalian meninggalkanmu. Termasuk dalam panggilan yang amat tidak sopan bahkan dikategorikan pelecehan seksual adalah cat calling.

Seperti ketika seseorang yang menarik hatimu lewat di depannya, kamu kemudian memanggil-manggilnya dengan maksud menggoda. Dirimu mengatakan hal-hal yang tak senonoh atau bersiul buat menarik perhatiannya. Hindari perilaku seperti ini. Bahkan sekalipun kamu cuma ingin mengobrol biasa dengan seseorang, pastikan dia lagi gak sibuk.

Caramu dalam memanggil orang lain menunjukkan tingkat penghormatanmu pada mereka. Orang lain akan senang apabila kamu selalu memanggilnya dengan cara-cara yang baik. Mereka bakal bersikap lebih ramah terhadapmu sebab dirimu sudah mengawali interaksi kalian secara positif.

Marliana Kuswanti Photo Community Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya