5 Hal Ini Bikin Urusan Mengikhlaskan Jadi Gak Mudah
![5 Hal Ini Bikin Urusan Mengikhlaskan Jadi Gak Mudah](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2021/12/goblin16-01241-5fda16d6d6a8ce2c8699e592ffd46d45-0345b5692509323d30364dc46446401f_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesulitan melupakan memang dapat menghambat seseorang untuk mengikhlaskan sesuatu yang hilang. Tetapi gak semua sulitnya proses mengikhlaskan itu terjadi hanya karena susah lupa.
Kadang masalahnya ada di hal lain, yang mana ini di luar kendali. Sehingga membuat urusan mengikhlaskan itu jadi sulit. Kamu sudah berusaha untuk ikhlas, namun ada saja hal lain yang bikin rasa ikhlas belum sepenuhnya hadir. Berikut penjelasan lengkapnya simak baik-baik yuk.
Baca Juga: 5 Alasan yang Berbau Instan Gak Selalu Menguntungkan
Baca Juga: 5 Cara Agar Tindakan Pamermu Tidak Dianggap Sombong
1. Bukan karena gak bisa, namun kenangannya selalu ada
Hal pertama yang bikin seseorang sulit ikhlas pada sesuatu yang harus dilepas adalah kenangannya. Bayang-bayang kenangan yang masih ada di pikiran membuat proses mengikhlaskan jadi gak lancar. Kenangan mengingatkan ingatan lama yang begitu indah.
Mengikhlaskannya butuh proses yang terkadang gak sebentar. Misalkan saja mengikhlaskan barang yang sangat kita sayangi. Kenangan saat bersama barang tersebut, yang walau barangnya sudah hilang tapi kenangannya masih hidup.
2. Rasa sedih yang terus mengikuti
Ketika harus mengikhlaskan hal-hal yang sangat disayangi, memang rasanya sungguh berat. Tak bisa langsung ikhlas pada hal-hal yang memang sangat penting bagi diri sendiri. Wajar saja apabila rasa sedih itu hadir di saat harus mengikhlaskannya.
Masih ada kesedihan yang terbawa terus sampai menghambat proses untuk ikhlas. Kamu yang harus mengikhlaskan hubungan yang sudah kandas, misalnya, pasti harus merasa galau dahulu jika sayangmu padanya benar-benar besar. Wajar saja apabila urusan mengikhlaskan kandasnya hubungan ini agak lama.
3. Ini bukan keinginanmu, tetapi kamu harus merelakannya
Misalnya, yang sebenarnya memutuskan hubungan asmaramu adalah pacarmu. Alasan memutuskan hubungan adalah karena ia bosan denganmu. Dia meninggalkanmu begitu saja tanpa ada obrolan lebih panjang lagi.
Mau tidak mau kamu harus menerima keputusan sepihak ini walau salah. Daripada memaksa hubungan untuk terus berlanjut, namun tidak ada kebahagiaan di dalamnya, ya untuk apa. Kamu harus mengikhlaskannya walau pastinya terasa berat, karena ini bukan keinginanmu.
4. Hanya memiliki sedikit kesibukan, tak punya tujuan lain
Penghambat proses ikhlas berikutnya adalah pikiran hanya berputar pada masalah saja. Ikhlas seharusnya dilakukan dengan penuh kelapangan hati dan pikiran. Contohnya saja saat seseorang gak punya kesibukan lain.
Setiap hari kegiatannya hanya itu-itu saja. Ini yang akan membuatmu terhambat dalam proses ikhlas. Sebab kamu gak ada tujuan lain untuk bisa mengikhlaskan.
5. Tidak yakin akan ketetapan Tuhan
Ada yang bisa kamu miliki, dan yang tidak bisa kamu miliki di dunia ini. Jika menginginkan sesuatu yang tidak bisa kamu miliki, berarti itu namanya memaksa. Begitu juga mengikhlaskannya.
Jika kamu gak yakin akan ketetapan Tuhan sebagai Sang Pemilik segalanya, kamu akan kesulitan untuk ikhlas. Ingatlah Tuhan dalam proses mengikhlaskan. Padahal setelah ikhlas, pasti akan ada hal lain yang diberikan dan mungkin lebih indah daripada sebelumnya.
Inilah lima hal yang membuat urusan mengikhlaskan jadi gak mudah. Relate di kamu gak?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.