Tips Menghemat Pengeluaran ala Mahasiswa di Bali 

Jangan boros ya, nanti kecanduan lho!

Penulis: Ufiya Amirah 

Modernisme telah membuat manusia menjadi konsumtif. Di tengah standarisasi hidup yang memaksa manusia untuk berlomba dan beradu gaya, sistem kapitalisme juga menjadi kausal mahasiswa bersaing dalam pergaulan yang toxic.

Hedonisme bagi mahasiswa bak ideologi baru untuk saling unjuk diri, siapakah yang paling gaul? Maka tak ayal, pola kehidupan hedon berdampak pada borosnya pengeluaran. Nah, berikut 5 ini tips irit dan menghemat pengeluaran ala mahasiswa di Bali:

Baca Juga: Cara Membuat Akta Kelahiran di Denpasar

1. Kalkulasi kebutuhan setiap bulan

Tips Menghemat Pengeluaran ala Mahasiswa di Bali Ilustrasi pengeluaran, rupiah, uang (IDN Times/Shemi)

Mahasiswa biasanya memiliki pendapatan yang pas-pasan. Sementara pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan lebih besar daripada pendapatan. Tidak sedikit mahasiswa yang seringkali merasa kesusahan untuk mengatur keuangan agar bisa seimbang. Maka sangat diperlukan manajemen keuangan yang baik agar pengeluaran tak lebih besar daripada pendapatan. 

Menurut mahasiswi D3 Teknologi Laboratorium Medis, STIKES Wira Medika Bali, Vinka Rimba Rinjani, solusi untuk menghemat adalah dengan mengkalkulasi kebutuhan setiap bulannya.

"List keperluan, bisa dimanajemen setiap bulan, sehingga bisa dikalkulasi kira-kira berapa uang yang bisa kita saving," jelas Vinka, (Minggu, 27/02/2022).

2. Manfaatkan promo makanan di aplikasi seperti Shopeefood, Grabfood, dan Gofood

Tips Menghemat Pengeluaran ala Mahasiswa di Bali IDN Times/Anata

Tips yang tak kalah unik disampaikan oleh Umar Wira Hadi Kusuma, mahasiswa S1 Ekonomi Pembangunan, Universitas Udayana. Ia menyebutkan untuk menghemat pengeluaran, maka mahasiswa bisa memanfaatkan berbagai promo yang ditawarkan beberapa jenis aplikasi makanan siap antar.

"Tips menghemat adalah dengan membeli makanan yang murah meriah atau memanfaatkan promo aplikasi makanan," ucap Umar, Minggu, (27/02/2022).

Menghemat untuk masa depan yang lebih baik dapat kita lakukan dengan menerapkan tips irit ala Umar dengan membeli makanan murah meriah dan memaksimalkan kesempatan diskon yang disediakan oleh aplikasi makanan. Nah dengan begitu, pengeluaran dapat diminimalisir untuk memenuhi kebutuhan lainnya.

3. Mahasiswa bisa memasak makanan sendiri

Tips Menghemat Pengeluaran ala Mahasiswa di Bali ilustrasi bumbu masak (pixabay.com/tresiahoban3)

Biasanya untuk menghindari pengeluaran yang tak terkontrol, mahasiswa dalam satu kosan, akan patungan uang untuk belanja keperluan dapur. Selain dapat disesuaikan dengan selera rasa, memasak makanan sendiri juga lebih sehat karena dapat dipastikan kebersihan variasi bahan dapur dan pengolahannya.

Mahasiswi jurusan Manajemen Pemasaran, Universitas Dhyana Pura, Dian, menuturkan bahwa jika ingin hemat, maka solusi yang dapat diterapkan adalah memasak makanan sendiri.

"Penataan pengeluaran dan anggaran. Memangkas biaya transportasi dan mencari alternatif tertentu untuk mengurangi boros bahan bakar, memasak makanan sendiri," tutur Dian, (Senin, 28/02/2022).

4. Kerja part time guna menambah penghasilan

Tips Menghemat Pengeluaran ala Mahasiswa di Bali Ilustrasi Memberi dan Menerima Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Bekerja adalah cara manusia untuk bertahan hidup. Biasanya, mahasiswa yang sudah memasuki usia 20-25 tahun telah mengalami quarter life crisis. Mereka mulai malu meminta uang kepada orangtua. Namun kadang situasi memaksa agar kebutuhan dapat terpenuhi. Di samping kuliah, mahasiswa juga kerja part time atau bekerja sebagai daily worker.

Mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Saraswati, Fatin Nabila, mengungkapkan, sembari menghemat, pemasukan juga perlu ditingkatkan dengan kerja part time. Tentunya kuliah perlu menjadi prioritas, sehingga pekerjaan sampingan tidak menganggu waktu belajar.

"Untuk menghadapi hal tersebut mahasiswa disarankan untuk bekerja part time untuk memenuhi kebutuhan mereka," kata Nabila, Senin (28/02/2022).

5. Jangan boros karena dapat berpengaruh pada kondisi mental

Tips Menghemat Pengeluaran ala Mahasiswa di Bali Ilustrasi boros belanja (Pexels.com/EVG photos)

Berperilaku boros secara terus-menerus, namun tak diimbangi dengan pendapatan yang memadai dan tanpa tabungan, dapat menyebabkan gejala toxic life karena kebiasaan hedonnya terhenti lantaran tak ada uang.

Bagi Guntur Dwi Cahya Nugraha, mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Pendidikan Nasional, apabila mahasiswa terlalu boros dan hedon, maka akan berpengaruh pada finansialnya yanga dapat mengakibatkan kecemasan berlebih dan depresi.

"Menurut saya jika mahasiswa berperilaku boros secara psikologis akan berdampak ketika kondisi finansialnya tidak stabil. Perasaan cemas dan depresi bisa saja terjadi ketika seseorang mengalami masalah finansial," jelas Guntur, Senin, (28/02/2022).

Nah, itu beberapa cara untuk menghemat pengeluaran ala mahasiswa. Jadi jangan boros ya. Yuk hemat dan menabung!

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya