Penting Banget! 5 Cara Agar Tak Tertipu Berita Hoaks

Jangan sampai ikut menyebar Berita yang gak benar ya

Perkembangan pesat teknologi komunikasi bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, kita menjadi sangat terbantu dalam berkomunikasi dan mendapat berita dalam waktu yang cepat. Namun sayangnya, kemudahan itu juga dibarengi dengan besarnya risiko terpapar berita-berita bohong atau hoaks.

Karenanya, sudah menjadi kewajiban untuk selalu membaca berita dengan baik agar tidak tertipu hoaks. Cara-cara apa saja yang bisa dilakukan untuk melakukan itu? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Baca Juga: 5 Manfaat Social Media Detox, Sayangi Diri Sendiri Ya

1. Selalu baca berita sampai habis

Penting Banget! 5 Cara Agar Tak Tertipu Berita Hoaksilustrasi seseorang membaca berita (pexels.com/Ivan Samkov)

Ada dua alasan mengapa kita harus selalu membaca berita hingga habis. Pertama adalah agar terhindar dari tipu daya clickbait. Sering kali, penulis berita mencoba memancing banyak pembaca untuk datang ke artikelnya dengan cara membuat judul berita yang heboh dan terlalu dibesar-besarkan. Karenanya, kita harus benar-benar membaca isi berita dengan cermat dan tidak hanya bisa mengandalkan informasi yang ditampilkan pada judul berita.

Alasan lainnya adalah untuk mendapatkan detail-detail penting serta keseluruhan konteks tulisan. Bisa saja, ketika kita membaca berita mengenai vaksin, berita itu menjelaskan kekurangan vaksin di awal artikel dan kelebihannya di bagian akhir. Kalau kita hanya membaca setengah-setengah, kita hanya tahu mengenai kekurangan vaksin.

2. Baca angka dengan teliti

https://www.youtube.com/embed/sxYrzzy3cq8

Sebuah artikel mungkin memberikan data bahwa telah ada 1 anak yang meninggal ketika mengonsumsi obat A. Sementara itu, obat B telah menyebabkan kematian pada 10 anak. Obat mana yang kira-kira paling berbahaya untuk dikonsumsi? Jawabannya adalah obat A, karena setelah diteliti kembali, jumlah anak yang mengonsumsi obat A adalah 1 anak, sementara jumlah anak yang mengonsumsi obat B adalah 1.000 anak.

Berita yang didukung dengan bukti angka adalah berita yang baik. Namun, jangan lupa untuk membaca angka yang disajikan dengan teliti. Mengapa? Karena penyajian angka juga bisa dimanipulasi hingga membuat kesan yang berbeda dengan kenyataan. Kamu juga bisa menyimak video Ted-Ed di atas untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas.

3. Periksa daftar penerbit dan penulis

Penting Banget! 5 Cara Agar Tak Tertipu Berita Hoaksilustrasi seseorang membaca berita (pexels.com/Kübra Arslaner)

Ketika ingin membaca berita, jangan lupa untuk memeriksa tempat yang menerbitkan berita itu. Lebih baik kita membaca berita dari tempat terpercaya, bukan dari grup atau akun media sosial yang kredibilitasnya belum terbukti. Periksa juga apakah penerbit berita itu terkenal kredibel atau condong ke satu pandangan saja.

Selain itu, kita juga bisa mengecek penulis berita. Periksa apakah orang itu benar ada, apakah mereka menulis berita yang sesuai dengan keahlian, serta apakah mereka memiliki bias secara umum ataupun bias politik?

4. Periksa sumber-sumber berita

Penting Banget! 5 Cara Agar Tak Tertipu Berita Hoaksilustrasi seseorang menggunakan Google (unsplash.com/Firmbee.com)

Hati-hati dengan berita yang menulis “berdasarkan sumber terpercaya” atau “berdasarkan laporan yang tim dapatkan”. Kita harus memeriksa kembali sumber-sumber berita itu. Kalau berita berkata “berdasarkan WHO”, kita bisa melakukan cross-check di situs WHO. Apabila artikel menulis “berdasarkan keterangan Presiden”, kita bisa mencari pengumuman resmi Presiden yang selaras dengan berita itu. Jangan lupa juga untuk mengecek kredibilitas orang yang menjadi narasumber dalam wawancara itu.

Selain itu, kita juga harus memeriksa sumber-sumber berita lain. Semakin banyak sumber bacaan, semakin berkurang kemungkinan bias yang kita baca. Dengan cara itu, kita juga membuka peluang untuk melihat berita dari sudut pandang yang berbeda-beda.

5. Jaga emosi kamu agar tidak terlarut

Penting Banget! 5 Cara Agar Tak Tertipu Berita Hoaksilustrasi seseorang membaca berita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Biasanya, berita hoaks dibuat untuk membangkitkan emosi pembacanya. Jadi, wajar saja jika kita merasakan emosi setelah membaca sebuah berita. Namun, setelah selesai membaca, luangkan waktu untuk menenangkan diri dan bertanya kepada diri sendiri, “kenapa aku merasa emosi seperti itu? Apakah emosiku wajar? Apakah ada sudut pandang lain dari berita ini?”

Memilah-milah kebenaran berita bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama di era digital di mana informasi bisa tersebar dengan cepat. Semoga lima tips di atas bisa membantumu agar tidak tertipu Berita hoaks. Yuk menjadi pembaca yang cerdas! Apakah kamu punya tips lainnya untuk menghindari berita bohong?

Helmi Elena Photo Community Writer Helmi Elena

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya