Daftar Odalan Bulan Mei 2019 Wilayah Jawa-Bali

Jangan lupa sembahyang ya umat sedharma

Umat Hindu di Bali senantiasa mengucapkan syukur atas berkat Tuhan yang diberikan. Ucapan syukur itu diwujudkan dengan upacara agama. Ritual upacara yang dilakukan di Bali biasanya ada yang harian, mingguan, bulanan, enam bulanan, hingga tahunan. Tidak semua upacara dilaksanakan secara besar. Sebaliknya, ada upacara yang dilaksanakan dengan sederhana.

Hari raya Hindu di Bali dibagi berdasarkan sistem wuku yakni setiap 210 hari sekali dan berdasarkan sasih yakni perhitungan bulan. Selama bulan Mei 2019, ada beberapa hari raya yang dilaksanakan umat Hindu di Bali. Hari raya yang berdasarkan wuku antara lain Hari Raya Saraswati, Soma Ribek, Pagerwesi, Tumpek Landep, dan Buda Wage Ukir. Sedangkan hari raya berdasarkan sasih yakni hari raya Tilem Sasih Jiyestha dan Purnama Sasih Sadha.

Dirangkum dari beberapa sumber, termasuk dirangkum dari kalender yang disusun oleh I Ketut Bambang Gde Rawi (Almarhum) dan putra-putranya, berikut ini beberapa ritual odalan di pura dan merajan selama bulan Mei 2019:

1. Tilem Sasih Jiyestha (4 Mei 2019)

Daftar Odalan Bulan Mei 2019 Wilayah Jawa-BaliIDN Times/Diantari Putri

Hari Raya Tilem dirayakan ketika bulan mati. Pada saat tersebut merupakan upacara pemujaan terhadap manifestasi Tuhan yakni Dewa Surya. Jika ditinjau dari pengetahuan Astronomi, pada saat bulan Tilem, posisi bulan berada di antara matahari dengan bumi sehingga sinar bulan tidak terlihat. Umat Hindu meyakini pada saat tersebut akan sangat baik jika melakukan penyucian diri.

Tilem sasih Jiyestha berarti fase bulan mati memasuki bulan ke-11 menurut perhitungan kalender Caka Bali. Berikut ini beberapa pura yang melaksanakan odalan saat Tilem Sasih Jiyestha:

  • Pura Bhujangga Waisnawa, Gumrih, Jembrana.

2. Hari Raya Saraswati (11 Mei 2019)

Daftar Odalan Bulan Mei 2019 Wilayah Jawa-BaliIDN Times/Diantari Putri

Hari Raya Saraswati merupakan peringatan terhadap turunnya ilmu pengetahuan. Dalam menjalani kehidupan, pengetahuan amatlah penting sebagai bekal meraih kehidupan yang lebih baik. Dalam mitologi Hindu, saat hari Saraswati memuja kebesaran Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Saraswati.

Pada saat hari raya Saraswati, segala bentuk pustaka yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan seperti buku dan lontar diupacarai sebagai ungkapan syukur. Pada malam hari, biasanya dilakukan jagra (terjaga) semalam suntuk dengan membaca kitab-kitab suci Weda dan mendiskusikannya (Dharmatula).

Pada saat Hari Raya Saraswati, ada sejumlah pura atau merajan yang melaksanakan odalan atau pujawali. Berikut di antaranya:

  • Pura Pasek Tangkas Gempinis-Dalang-Tabanan.
  • Pura Pasek Gelgel Sayan-Bongkasa-Abiansemal.
  • Pura Pemaksan Banyuning Timur Buleleng.
  • Pura Dadia Agung Bendesa Tangkas Kori Agung Pusat Gerih, Desa Gerih, Abiansemal, Badung.
  • Pura Kawitan Bendesa Aban Baturning, Desa Mambal, Abiansemal, Badung.
  • Pura Giri Jaya Natha Balikpapan.
  • Pura Watugunung di Bima, NTB.
  • Pura Agung Jagatkarana di Surabaya.
  • Pura Aditya Jaya Rawamangun Jakarta Timur.
  • Pura Agung Wira Lokha Natha di Cimahi Jawa Barat.

3. Soma Ribek (13 Mei 2019)

Daftar Odalan Bulan Mei 2019 Wilayah Jawa-BaliIDN Times/Diantari Putri

Dua hari berselang setelah Hari Raya Saraswati, ada hari yang disebut Soma Ribek. Hari ini diidentikkan sebagai hari pangan ala Bali. Hari Soma Ribek dimaknai sebagi ungkapan syukur dan terima kasih atas pangan yang dianugerahkan kepada umat manusia. Terutama pangan padi.

Konon ada pantangan di hari ini. Umat biasanya pantang mengetam padi, menumbuk padi, dan menjual padi termasuk dalam bentuk beras. Para petani biasanya akan menghentikan kegiatan bertani di hari tersebut dan fokus melakukan peringatan terhadap Sang Hyang Sri Amertha, manifestasi Tuhan sebagai pemberi kemakmuran segala jenis pangan.

Pada saat hari Soma Ribek, ada beberapa pura dan merajan yang melakukan piodalan, seperti :

  • Pura Jati di Jembrana
  • Pura Kawitan Batugaing di Bangli
  • Pura Desa Linggawana, Kertha Mandala, Abang, Karangasem
  • Pura Tirta Wening Tambak Sari Surabaya

4. Hari Raya Pagerwesi (15 Mei 2019)

Daftar Odalan Bulan Mei 2019 Wilayah Jawa-BaliIDN Times/Diantari Putri

Empat hari setelah Hari Raya Saraswati selalu diikuti dengan perayaan Hari Raya Pagerwesi. Hari ini sering diidentikkan dengan hari guru ala Bali. Pada Hari Raya Pagerwesi, umat Hindu melakukan pemujaan terhadap Sang Hyang Pramesti Guru, yakni manifestasi Tuhan sebagai guru sejati.

Pagerwesi terdiri dari dua kata. Pager berasal dari kata pageh yang berarti kuat atau teguh. Sedangkan wesi dimaknai sebagai iman. Hari raya Pagerwesi dimaknai oleh umat Hindu sebagai pengingat agar terus menguatkan atau membentengi diri dari hal-hal negatif. Benteng utama diri adalah ilmu pengetahuan yang sejati.

Berikut daftar piodalan yang dilaksanakan tepat saat Hari Raya Pagerwesi :

  • Pura Laban Sindu Jiwa Kedewatan Ubud.
  • Pura Kehen di Bangli.
  • Pura Padang Sakti Tangtu Denpasar Timur.
  • Pura Payogan Agung di Ketewel Sukawati.
  • Pura Gaduh Pengiasan Dauh Puri Denpasar.
  • Pura Pasek Gelgel Buruan Kaja Tabanan.
  • Pura Pasek Gobleg Kerambitan Tabanan.
  • Pura Pasek Gelgel Meliling Tabanan.
  • Pura Masceti Selasih sanding Tampak Siring.
  • Merajan Paek Gaduh Buduk.
  • Pura Dadia Pasek Gelgel Kelabang Moding.
  • Merajan Pasek Gelgel Sekalan Marga.
  • Pura Dalem Ularan Banjar Tatasan Kaja Denpasar.
  • Pura Siwa/Pasek Toh Jiwa Penebel Tabanan.
  • Pura Pasek Ketewel Sempidi Mengwi.
  • Pura Sada Banjar Gaduh Desa Kaba-Kaba Kediri Tabanan.
  • Merajan Pasek Gelgel Depaha, Kubutambahan, Buleleng.
  • Pura Gunung Lebah Ubud.
  • Pura Puseh Desa Ketewel Sukawati.
  • Pura Dalem Cemara Desa Serangan Denpasar.
  • Pura Dalem Jagat, Dalem Sidakarya Banjar Bantas, Peguyangan Kangin Denpasar.
  • Pura Luhur Giri Selaka, Alas Purwo Banyuwangi.
  • Pura Wirabuana Magelang Jawa Tengah.

5. Purnama Sasih Sadha (18 Mei 2019)

Daftar Odalan Bulan Mei 2019 Wilayah Jawa-BaliIDN Times/Imam Rosidin

Perayaan bulan purnama dilakukan saat bulan penuh (bulat sempurna). Umat Hindu melakukan pemujaan terhadap Tuhan dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Candra dan Sang Hyang Ketu sebagai dewa kecemerlangan. Perayaan Purnama digunakan oleh umat Hindu untuk memohon cahaya suci, kesempurnaan, berkah dan karunia.

Purnama Sasih Sadha berarti bulan purnama sudah masuk bulan ke-12 menurut perhitungan kalender Caka Bali. Ini dia beberapa piodalan yang digelar tepat saat Purnama Sasih Sadha :

  • Pura Agung Sira Arya Kenceng, Desa Pucangan, Buahan, Tabanan
  • Pura Maospait, Gerenceng, Denpasar
  • Pura Amerta Sari Rempoa, Jakarta Selatan

6. Tumpek Landep (25 Mei 2019)

Daftar Odalan Bulan Mei 2019 Wilayah Jawa-BaliIDN Times/Imam Rosidin

Tumpek Landep identik dengan perayaan terhadap benda-benda pusaka dan benda tajam seperti keris, tombak, dan benda tajam lainnya. Tumpek Landep berasal dari kata Tumpek yang berarti Tampek atau dekat dan Landep yang berarti Tajam.  Dalam konteks filosofis, tajam dalam perayaan Tumpek Landep merupakan tonggak penajaman, citta, budhi dan manah (pikiran).

Tumpek Landep merupakan hari raya pemujaan terhadap manifestasi Tuhan yakni Sang Hyang Siwa Pasupati sebagai dewanya taksu. Setelah menerima turunnya ilmu pengetahuan, selanjuta umat Hindu memohon agar ilmu pengetahuan tersebut bisa memberikan ketajaman pikiran dan hati. Hendaknya ilmu pengetahuan membuat pikiran dan hati semakin tajam, bukan menjadi buta pikiran dan hati.

Ada banyak yang melaksanakan piodalan saat Tumpek Landep. Karena hari ini diyakini sebagai hari yang sangat baik. Berikut daftarnya :

  • Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya Denpasar.
  • Pura Pasek Gelgel Pedungan Denpasar Selatan.
  • Pura Agung Pasek Tanguntiti Kaler Tabanan.
  • Pura Agung Pasek Selemadeg Tabanan.
  • Pura Pasek Tangkas Kediri Tabanan.
  • Pura Kerta di Banyuning Barat Buleleng.
  • Pura Dalem Tenggaling Sengguan-Singapadu.
  • Pura Kawitan Arya Wang Bang Pinatih Peguyangan-Singaraja.
  • Pura Bhujangga Waisnawa, Tegalcangkring Jembrana.
  • Pura Taman Desa Bubunan Seririt Buleleng.
  • Pura Penataran Pande Dalem Batur Jati Banjar Pandean Mengwi.
  • Pura Dalem Pingit, Taro Kaja Tegalalang.
  • Pura Dadia Pasek Gelgel Gobleg di Desa Selat, Sukasada, Buleleng.
  • Ida Ratu Pande di Besakih.
  • Merajan Pasek Gelgel Akah.
  • Merajan Pasek Toh Jiwa Tanguntiti.
  • Pura Penataran Agung Pinatih Tulikup Banjar Menak Desa Tulikup Gianyar.
  • Merajan Pasek Batantubuh, Melinggih.
  • Pura Penataran Pande Kusamba Klungkung.
  • Pura Kumuda Saraswati Ubud.
  • Pura Batur Arya Warih Kepaon Cengolo, Sudimara, Tabanan.
  • Pura Dalem Majapahit Banjar Denuma, Kukuh, Marga, Tabanan.
  • Pura Linggih Pejenengan Ida Bhatara Dalem Tarukan Cemenggaon, Sukawati.
  • Pura Wira Satya Akasa di Bandung.

7. Buda Wage Ukir (29 Mei 2019)

Daftar Odalan Bulan Mei 2019 Wilayah Jawa-BaliIDN Times/Irma Yudistirani

Pada Hari Buda Wage Ukir, umat Hindu memuja kebesaran Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewi Laksmi atau Sang Hyang Sri Sedana, yakni Tuhan sebagai sumber kemakmuran. Secara filosofis, umat Hindu mengucap syukur dan terima kasih atas rejeki dan kemakmuran yang telah diberikan.

Ada kepercayaan di Bali, pada saat rahina Buda Wage Ukir tidak diperkenankan membayar hutang karena dipercaya uang atau kekayaan tersebut bisa menghilang oleh sifat tamak manusia.

Berikut daftar piodalan saat Buda Wage Ukir :

  • Pura Pasar Agung Besakih.
  • Pura Pasek Bendesa Pasar Badung, Legian, Kuta.
  • Pura Gede Gunung Agung Dukuh Munggu Badung.
  • Hyang Agung Pura Ibuwanasari Tegal.
  • Pura Puseh/Pura Desa di Bebalang Bangli.
  • Pura Dalem Peruncak Badung.
  • Pura Pasek Bendesa Hyang Selat Kerobokan Badung.
  • Pura Kereban Langit Sading Mengwi.
  • Pemerajan Saren Kangin Baleran Ubud.
  • Pura Pejenengan Kawitan Arya Tauman Tojan Klungkung.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya