Jangan Takut! Lakukan 6 Hal Ini Jika Kamu Mengalami Cyber Bullying

Untuk atasi cyber bullying, kamu bisa ikuti tips-tips ini!

Dalam rangka hari Internet Aman Sedunia, TikTok bekerja sama komunitas Sudah Dong yang bergerak dalam bidang anti-bullying. Keduanya meluncurkan panduan bertajuk "Sama-Sama Aman, Sama-Sama Nyaman".

Panduan ini mengajak masyarakat menciptakan lingkungan internet yang positif. Acara ini diadakan di Agro Plaza Kuningan, Jakarta, pada Selasa (11/2) kemarin.

"Panduan ini memberikan informasi yang mudah dipahami mengenai apa itu bullying, langkah apa yang perlu dilakukan jika menyaksikan aksi bullying, tips menggunakan internet dengan cerdas, dan juga berbagai fitur keamanan yang tersedia dalam aplikasi TikTok untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penggunanya," imbuh Katyana Wardhana, Pendiri Komunitas Sudah Dong.

Jadi, sebenarnya langkah apa aja yang harus dilakukan ketika mengalami cyber bullying? Yuk, lakukan 6 hal ini jika kamu mengalami cyber bullying!

1. Meningkatkan kualitas diri sendiri itu sangat penting untuk menghadapi kemungkinan cyber bullying

Jangan Takut! Lakukan 6 Hal Ini Jika Kamu Mengalami Cyber BullyingMedia Briefing - "Sama-Sama Nyaman: Ciptakan Lingkungan Internet yang Positif" (TikTok, Komunitas Sudah Dong, Kepala Biro Humas Kominfo) di Agro Plaza Kuningan, Jakarta. 11 Februari 2020. IDN Times/Ayuningtyas Juliana

"Pertama, meningkatkan kualitas diri dan sudah menyiapkan diri bahwa ketika kita berinternet, bermedia sosial, kita tahu bahwa banyak ragam orang di dunia maya. Tidak semua orang setuju dengan apa yang kita sampaikan. Tidak semua orang setuju dengan apa yang kita punya. Kita harus menyiapkan diri di situ dulu," ungkap Ferdinandus Setu, Kepala Biro Humas Kemkominfo RI yang turut hadir pada momen itu.

Dengan meningkatkan kualitas diri sendiri, kamu tidak akan mudah terpengaruh dengan perundungan yang kamu dapatkan. Mentalmu akan jadi lebih kuat ketika mengalihkan fokus dengan meningkatkan skill yang dimiliki daripada memikirkan komentar orang lain.

"Membentengi diri dengan kualitas diri. Artinya, kalau kita bagus, kompeten, punya skill yang baik, bullying itu tidak ada gunanya. Tidak ngefek lah ibaratnya," jelas Nando, sapaan akrab Ferdinandus.

2. Tetap percaya diri dengan menunjukkan versi terbaik dirimu & jangan membalas dengan tindakan bully lainnya

Jangan Takut! Lakukan 6 Hal Ini Jika Kamu Mengalami Cyber BullyingMedia Briefing - "Sama-Sama Nyaman: Ciptakan Lingkungan Internet yang Positif" (TikTok, Komunitas Sudah Dong, Kepala Biro Humas Kominfo) di Agro Plaza Kuningan, Jakarta. 11 Februari 2020. IDN Times/Ayuningtyas Juliana

"Bully itu tidak dibalas dengan bully. Jadi, ini yang bikin kenapa mata rantai bully itu terjadi terus. Karena saat dia tadinya jadi korban, lalu pengen ngebales sehingga muter-muter gitu aja," ujar Adiyat Yori Rambe, perwakilan Komunitas Sudah Dong.

Hal ini diungkapkannya karena kebanyakan kasus bully bermula dari para pelaku yang dulunya adalah korban bully. Karena itu, jika kamu mengalami cyber bullying, gak peduli betapa menyakitkannya, jangan membalas ya!

Akan jauh lebih baik apabila kamu terus memamerkan rasa percaya dirimu dengan menunjukkan versi terbaik dirimu. Pelaku perundungan juga akan merasa bosan dengan sendirinya apabila sikapnya padamu, tidak punya pengaruh apa pun.

3. Berani speak up! Bicarakan dengan orang yang kamu percaya dan laporkan kejadian yang menimpamu ke pihak berwajib

Jangan Takut! Lakukan 6 Hal Ini Jika Kamu Mengalami Cyber BullyingMedia Briefing - "Sama-Sama Nyaman: Ciptakan Lingkungan Internet yang Positif" (TikTok, Komunitas Sudah Dong, Kepala Biro Humas Kominfo) di Agro Plaza Kuningan, Jakarta. 11 Februari 2020. IDN Times/Ayuningtyas Juliana

Yori mengatakan, berani bicara saat mengalami bully sangatlah penting karena saat mengungkapkan rasa tak nyaman itulah, pelaku bisa sadar dan merefleksikan kembali perilakunya.

Bercerita kepada orang lain yang kamu percaya, juga bisa membantu untuk mencari jalan keluar yang tepat, lho!

"Speak up dan cerita kepada siapa pun. Karena kita percaya, bullying tuh kalo didiamkan ya, misalnya saya di-bully terus saya diam, berarti aku OK kalau di-bully," papar Yori terkait tindakan yang harus kita ambil saat menjadi korban perundungan.

Nando juga mengungkapkan, berdasarkan pasal 27 ayat 3, korban cyber bullying sendiri yang harus melaporkan peristiwa yang dialami kepada pihak berwajib. Korban yang mengetahui kata-kata seperti apa yang menyakiti mereka dan paham konteksnya.

dm-player

"Tindak pidana untuk cyber bullying itu tidak akan ada kalau tidak ada laporan dulu. Jadi, negara, polisi, tidak mungkin ambil tindakan kalau gak ada laporan dari korban. Yang paling penting di sini itu korban," jelas Nando.

"Korban itu melaporkan bahwa dia telah di-bully pada tanggal sekian, ini kontennya, untuk kemudian ditunjukkan kepada polisi sehingga kemudian diproses hukum," tambah dia.

Baca Juga: 6 Pesan Menohok untuk Kamu yang Diam-diam Jadi Tukang Bully

4. Bertemanlah dengan orang-orang yang membuat kalian merasa percaya diri dan jadi lebih positif

Jangan Takut! Lakukan 6 Hal Ini Jika Kamu Mengalami Cyber BullyingMedia Briefing - "Sama-Sama Nyaman: Ciptakan Lingkungan Internet yang Positif" (TikTok, Komunitas Sudah Dong, Kepala Biro Humas Kominfo) di Agro Plaza Kuningan, Jakarta. 11 Februari 2020. IDN Times/Ayuningtyas Juliana

Menghindari lingkaran pertemanan yang buruk, dapat mendorongmu jadi pribadi yang lebih baik. Salah satunya, jadi lebih bijak dan cerdas dalam berinternet. Selain itu, kamu juga bisa mendapat dukungan dari orang yang tepat bila mengalami cyber bullying.

"Dengan dilingkari pertemanan yang sehat, dengan orang-orang yang baik, itu juga akan mendukung kita lebih enak menggunakan internet. Itu sih menurut kita," imbuh Yori.

5. Tetaplah berpikir positif dan belajar memaafkan orang yang melakukan perundungan pada kalian

Jangan Takut! Lakukan 6 Hal Ini Jika Kamu Mengalami Cyber BullyingMedia Briefing - "Sama-Sama Nyaman: Ciptakan Lingkungan Internet yang Positif" (TikTok, Komunitas Sudah Dong, Kepala Biro Humas Kominfo) di Agro Plaza Kuningan, Jakarta. 11 Februari 2020. IDN Times/Ayuningtyas Juliana

Jika kamu menjadi korban cyber bullying, cobalah untuk tetap berpikir positif meskipun rasanya sulit. Beri sugesti pada dirimu sendiri bahwa bully dari orang tidak memiliki efek apa pun padamu.

Selain itu, apabila di masa lalumu pernah mengalami perundungan, salah satu kunci untuk tidak menaruh dendam ialah menerima kenyataan bahwa kamu pernah mengalami hal yang menyakitkan itu.

Apabila sudah bisa menerimanya, kamu perlahan akan belajar untuk memaafkan mereka yang pernah mem-bully kamu.

"Berani memaafkan. Memang saya pikir, untuk lupa itu susah. Tapi untuk maaf, rasanya mudah," ungkap Yori lagi soal kunci untuk keluar dari lingkaran bully dan mengatasi perasaan terluka akibat bullying.

6. Aktifkan berbagai macam fitur privasi dan keamanan pada akun-akun media sosialmu

Jangan Takut! Lakukan 6 Hal Ini Jika Kamu Mengalami Cyber BullyingMedia Briefing - "Sama-Sama Nyaman: Ciptakan Lingkungan Internet yang Positif" (TikTok, Komunitas Sudah Dong, Kepala Biro Humas Kominfo) di Agro Plaza Kuningan, Jakarta. 11 Februari 2020. IDN Times/Ayuningtyas Juliana

"Menurut kita di komunitas Sudah Dong, sebenarnya dengan segala macam fitur kayak private, block, itu justru bikin kita lebih aman. Jadi buat kita di Sudah Dong, saat kita ke sekolah, saat kita cerita, kita selalu bilang kalau gimana caranya, temen-temen tuh manfaatkan aja (fitur-fiturnya)," ujar Yori lagi.

Yori pun mengungkapkan bahwa dengan mengaktifkan fitur-fitur keamanan yang sudah disediakan di platform media sosial, salah satunya TikTok, ada banyak hal positif yang bisa kamu dapatkan.

Kamu bisa menentukan siapa saja yang bisa berinteraksi denganmu. Lalu, kalau kamu tidak suka, kamu bisa memblokir akun orang tersebut. Hal lainnya yakni kamu bisa memfilter kata-kata yang tidak ingin kamu baca atau muncul pada akunmu sendiri.

Jadi, lakukan 6 hal tadi jika kamu mengalami cyber bullying! Meskipun tidak mudah, kamu pasti berhasil apabila tetap berusaha berpikir positif dan ingat bahwa kamu tidak pernah sendiri. 

Baca Juga: Penting! Cegah Bully Sejak di Rumah, Ajari Anak 5 Hal Ini

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya