Hampir 4 Tahun Jadi Humas Kanwil Kumham Bali, Keterbukaan Jadi Kunci

Selalu berupaya memberikan informasi positif

I Putu Surya Dharma (45) sejak Desember 2016 diangkat menjadi Humas Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Bali. Sebelum bertugas di hubungan masyarakat (humas), terlebih dahulu ia menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah.

Dedikasinya selama hampir empat tahun menjabat Humas di Kanwil Kemenkumham Provinsi Bali ini, ia landasi dengan sikap ingin melayani sepenuh hati, tidak terbatas waktu dalam memberikan informasi yang diperlukan masyarakat. 

1. Posisi humas menjadi tantangan tersendiri

Hampir 4 Tahun Jadi Humas Kanwil Kumham Bali, Keterbukaan Jadi KunciPantauan Pos PKM yang berada di Jalan Gunung Salak (IDN Times/Ayu Afria)

Laki-laki kelahiran Desa Tenganan Pegringsingan Kabupaten Karangasem 1975 ini mengaku ada yang berbeda selama menjabat sebagai Humas di Kanwil Kemenkumham Bali. Dibandingkan jabatan yang dipercayakan sebelumnya, jabatan humas sangat berbeda karena harus memberikan informasi kepada masyarakat terkait kebijakan institusi serta membangun sinergisitas kehumasan dengan instansi pemerintah atau swasta lainnya.

“Itu menjadi suatu tantangan tersendiri. Selama menjabat di humas tentunya sangat berbeda dari tugas sebelumnya. Kita harus bisa memberikan informasi kepada masyarakat terkait kebijakan institusi yang harus diketahui masyarakat. Juga membangun sinergitas kehumasan baik kepada instansi pemerintah maupun swasta,” ungkap I Putu Surya Dharma, Senin (24/8/2020).

2. Humas bagian corong informasi dari sebuah institusi

Hampir 4 Tahun Jadi Humas Kanwil Kumham Bali, Keterbukaan Jadi Kunciresonate.com

I Putu Surya Dharma mengakui bahwa pengalaman dan tantangan tentunya pasti ada. Terutama penyampaian informasi teraktual harus sampai kepada masyarakat. Informasi yang disajikan kepada pihak luar harus jelas dan akurat sehingga tidak menimbulkan berita hoax dan negatif bagi institusi.

“Tentunya pasti ada. Terutama terkait isu-isu aktual yang harus disampaikan. Karena humas bagian corong informasi dari sebuah institusi,” jelasnya.

Ia merasa bersyukur selama ini tidak ada hal-hal fatal yang pernah ia lakukan. Hal ini ia ungkapkan karena ia bekerja secara profesional dan tetap mengedepankan hubungan baik dengan yang pihak lain.

3. Tetap terbuka walau ada yang dirahasiakan

Hampir 4 Tahun Jadi Humas Kanwil Kumham Bali, Keterbukaan Jadi Kunciilustrasi peliputan (IDN Times/Ayu Afria)

Ditanyai bagaimana menyikapi pemberitaan yang mengurangi citra kinerja Kanwil Kemenkumham Bali, ia menjawab, "Kita berupaya menyampaikan hal-hal yang positif kebijakan kemenkumham. Terutama kinerja pelayanan kepada masyarakat, memberikan informasi terkait peningkatan prestasi serta regulasi yang dikeluarkan kemenkumham,” ujarnya.

Pihaknya juga menggandeng atau menjalin sinergitas dengan media cetak, elektronik, online sehingga pesan-pesan terkait hal-hal yang positif dapat segera diketahui masyarakat.

“Kuncinya kita terbuka walaupun ada hal-hal yang juga kita tetap rahasiakan,” ucapnya.

Selain itu, kecepatan dan ketepatan informasi yang diperlukan pihak luar menurutnya juga sangatlah penting. Menurutnya, melayani sepenuh hati, artinya tidak terbatas waktu dalam memberikan informasi yang diperlukan masyarakat, serta ramah dalam memberikan pelayanan.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya