Festival Mural Bali Yang Binal Bakal Digelar di Nusa Penida Klungkung

Komunitas Pojok mengusung tema Normal is Boring

Denpasar, IDN Times - Komunitas Pojok segera menggelar acara Bali Yang Binal ke-9. Kali ini mereka mengusung tema Normal is Boring dan rencananya akan berlangsung di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung pada bulan Juni 2021 mendatang. Apa saja agenda dalam festival tahun ini? Cek langsung yuk!

1. Akan ada mural jamming usai SawerNite

Festival Mural Bali Yang Binal Bakal Digelar di Nusa Penida KlungkungBali Yang Binal (Dok.IDNTimes/Komunitas Pojok)

Komunitas Pojok menggelar festival ini secara swadaya dan dengan dukungan dari jaringan pertemanan. Anggota Komunitas Pojok, Wahyu, mengatakan mengawali festival mural ini dengan SawerNite yang digelar di Jalan Sedap Malam, Kesiman, Denpasar sejak Minggu (2/5/2021) dan akan ditutup pada Sabtu (8/5/2021). Kegiatan penggalangan dana secara swadaya ini melalui penjualan karya dari kawan-kawan seniman.

“Beberapa waktu setelah SawerNite, kami akan mengadakan mural jamming sebagai pemanasan sebelum menginjak acara utama," ucapnya.

2. Kegiatan utama dipusatkan di Banjar Sampalan, Nusa Penida

Festival Mural Bali Yang Binal Bakal Digelar di Nusa Penida KlungkungBali Yang Binal (Dok.IDNTimes/Komunitas Pojok)

Festival mural ini akan dipusatkan di Banjar Sampalan, Desa Batununggul, Nusa Penida. Acara digelar selama seminggu sejak tanggal 10 hingga 16 Juni 2021 mendatang.

"Setelah melalui berbagai pertimbangan maka kami memilih untuk membuat kegiatan dengan konsep Art Camp, akan dipusatkan di Banjar Sampalan," ungkap Wahyu.

3. Jumlah seniman yang terlibat sengaja dibatasi

Festival Mural Bali Yang Binal Bakal Digelar di Nusa Penida KlungkungBali Yang Binal (Dok.IDNTimes/Komunitas Pojok)

Wahyu menyampaikan bahwa partisipasi seniman sengaja dibatasi jumlahnya karena dalam masa pandemik COVID-19. Tujuannya agar tidak terjadi kerumunan. Anggota Komunitas Pojok yang akan mengisi acara ini adalah Wild Drawing, Slinat, Trinity, [WAR], dan Mr. X.

Sedangkan seniman partisipan yang diundang di antaranya MSCT, Mutaseight, PWRK, Tison, Medialegal, Zent Prozent, Midaskid, dan Kuncir SV. Para seniman ini nantinya akan diberikan fasilitas tempat tingga di tenda terbuka selama berkarya mural.

"Para seniman partisipan akan tinggal di dalam tenda-tenda yang telah dipersiapkan panitia, tinggal di alam terbuka, untuk selanjutnya mengerjakan mural-mural yang tersebar di beberapa titik spot setiap harinya," terangnya.

Nantinya untuk media tembok yang akan dimural pun berjarak antara satu spot mural ke spot lainnya. Hal ini juga yang menjadi penanda bahwa festival mural Bali Yang Binal kali ini berbeda dengan sebelumnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya