Gak Tamat SMA, Zhang Young dan Istri Jadi Orang Terkaya di Singapura
(Zhang Yong) Tangkapan layar Bloomberg News Video
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 tidak menumpulkan kekayaan orang terkaya di Singapura, bahkan membuat kekayaan pasangan suami istri Zhang Yong dan Shu Ping malah bertambah, sehingga menjadikan mereka sebagai orang terkaya di Singapura.
Mengutip Straits Times, Zhang Yong menambahkan kekayaan bersihnya US$5,2 miliar (SGD 7,1 miliar). Istrinya Shu Ping, yang merupakan salah satu pendiri dan direktur Haidilao International Holding, masuk daftar bersama Zhang Yong tahun ini.
Pasangan itu memimpin kekayaan bersih gabungan sebesar US$19 miliar, atau setara dengan Rp266 triliun (asumsi kurs Rp14.000).
1. Tidak pernah makan di restoran
(Haidilao, usaha kuliner yang dirintis Zhang Yong) Instagram.com/haidilao_indonesiaZhang Yong merupakan miliarder kelahiran Tiongkok, yang tidak menyelesaikan sekolah menengah atas. Mengutip CNBC International, dia tidak pernah makan di restoran hingga berusia 19 tahun.
Namun pada tiga dekade kemudian, dia memiliki kekayaan bersih lebih dari US$3,9 miliar dan berhasil menjalankan jaringan restoran dengan lebih dari 300 lokasi di seluruh dunia.
2. Menjadi pengusaha restoran
Editor’s picks
(Haidilao, usaha kuliner yang dirintis Zhang Yong) Instagram.com/haidilao_indonesiaZhang merupakan, salah satu pendiri dan CEO Haidilao International Holding, perusahaan induk rantai restoran hotpot Tiongkok Hai Di Lao. Dia menyajikan kaldu panas yang digunakan untuk memasak berbagai daging, sayuran, dan mie.
Tahun lalu, jaringan restoran tersebut melaporkan pendapatan US$1,6 miliar dan pada September Haidilao mengumpulkan hampir US$1 miliar dalam IPO yang menilai perusahaan sekitar US$12 miliar.
3. Zhang Yong dan Shu Ping memiliki 58 persen saham dari Haidilao
(Zhang Yong) Tangkapan layar YouTube CNAZhang dan istrinya, Shu Ping, memiliki 58 persen saham dari Haidilao dan, bersama dengan aset mereka yang lain, IPO memberi mereka kekayaan bersih gabungan hampir US$8 miliar, menurut Bloomberg. Penilaian besar itu datang 24 tahun setelah Zhang, yang saat itu berusia awal 20-an, berhenti dari pekerjaannya di sebuah pabrik traktor yang dikelola pemerintah di kampung halamannya di Jianyang untuk membuka restoran empat meja pada tahun 1994.
Sebagai seorang pemuda, Zhang berkelan untuk perjalanan pertamanya ke restoran yang sebenarnya di bagian pedesaan Jianyang di provinsi Sichuan, Tiongkok.
Baca Juga: Hebat! Pemuda Ini Depak Jack Ma dari Daftar Orang Terkaya di Tiongkok
Berita Terkini Lainnya
