2. Pasang wajah yang ramah

ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Julia Avamotive)

Ketika mulai berkenalan,, kamu harus memasang wajah ramah. Kamu bisa tersenyum sambil menatap mata orang yang diajak berkenalan. Dengan tersenyum, kamu akan memberikan energi positif kepada orang tersebut.

Kamu tidak boleh memasang wajah sinis atau datar, apalagi gugup. Ingat, kamu sedang berkenalan, bukan presentasi. Kalau kamu memasang wajah gugup atau sinis, orang lain malah merasa terintimidasi.

3. Jaga gestur tubuh tetap terbuka

ilustrasi cowok pemimpin (unsplash.com/Austin Distel)

Bahasa tubuh juga menjadi faktor penting ketika kamu hendak berkenalan dengan orang baru. Tubuh kamu harus menunjukkan ketertarikan kepada orang yang diajak berkenalan. Kamu bisa memosisikan tubuh sejajar dengan orang tersebut.

Ketika sudah saling berkenalan, kamu harus menjaga kontak mata. Ketika orang tersebut memperkenalkan dirinya, lihatlah matanya. Dengan begitu, kamu akan dianggap sebagai pendengar yang baik.

Postur tubuh juga harus diperhatikan. Pastikan kepala kamu tidak menunduk atau malah membelakangi orang yang diajak kenalan. Kamu bisa dianggap tidak menghargai orang tersebut kalau posisi tubuhmu tertutup, atau tidak menghadap orang yang kamu ajak kenalan.

4. Ajak basa-basi

ilustrasi pria berbicara (pexels.com/nappy)

Berkenalan dengan orang lain akan sukses apabila terjadi komunikasi dua arah. Ketika kamu sudah saling memperkenalkan diri, tanyakan sedikit tentang dirinya. Kamu bisa menanyakan tempat tinggalnya.

Kamu juga bisa basa-basi dengan menanyakan hal-hal yang baru saja terjadi. Ketika orang tersebut mulai berbicara panjang lebar, tandanya dia nyaman berkenalan dengan kamu. Kamu juga bisa menyelipkan lelucon agar pembicaraan semakin santai.

Perlu diingat, jangan menanyakan pertanyaan yang tidak perlu. Jangan sampai kamu menyinggung orang yang baru kamu kenal dengan pertanyaan sensitif bagi orang tersebut.

5. Jangan sok asyik

ilustrasi sukses bekerja (unsplash.com/krakenimages)

Komunikatif saat kenalan dengan orang lain memang perlu, tapi kamu juga harus memiliki batasan. Kamu tidak boleh menceritakan dirimu secara detail kepada orang yang baru dikenal.

Orang tersebut bakalan merasa risih kalau kamu terus menceritakan tentang dirimu. Berikan waktu kepada orang tersebut untuk berbicara. Kemudian, dengarkanlah ucapannya.

Ingat, kamu bukan sedang bercerita. Kamu harus memerhatikan kondisi orang yang baru kenal. Jangan sampai kamu malah dicap sok asyik dan banyak omong. Alhasil, orang yang baru kamu kenal malah langsung tidak menyukaimu.

Berkenalan dengan orang baru ada seni berkomunikasinya agar proses tersebut berjalan lancar. Dengan mengikuti poin di atas, diharapkan kamu bisa lancar saat berkenalan dengan orang baru. Selamat mencoba!