Keren Banget! 10 Sketsa Ogoh-ogoh Tahun 2023 di Denpasar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat perayaan Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka, tradisi yang paling ditunggu-tunggu adalah arakan ogoh-ogoh. Bentuk ogoh-ogoh yang umumnya dibuat oleh para pemuda wujudnya menyeramkan dan ukurannya besar. Ogoh-ogoh tersebut akan diarak pada saat pangerupukan atau sehari sebelum Hari Raya Nyepi.
Nah sebelum pembuatan ogoh-ogoh, biasanya akan diawali dengan membuat sketsa gambar ogoh-ogoh. Cek yuk di bawah ini sketsa ogoh-ogoh tahun 2023 di Kota Denpasar:
Baca Juga: Mitos Burung di Dunia, Garuda Jadi Inspirasi Ogoh-ogoh Tainsiat 2023
1. Sketsa Ogoh-ogoh Garuda Suwarnakaya atau garuda bertubuh emas dari Banjar Tainsiat. Sketsa dibuat oleh maestro ogoh-ogoh dari Banjar Tainsiat, Denpasar Utara, Nyoman Gede Sentana Putra (Kedux)
2. Sketsa Ogoh-ogoh Nyapa Kadi Aku dari Banjar Gaduh, Sesetan, Denpasar Selatan. Ogoh-ogoh ini bercerita tentang sisi gelap manusia yang harus dikendalikan
3. Sketsa Ogoh-ogoh Kebo Iwa karya Banjar Belong Gede, Pemecutan Kaja, Denpasar Utara. Ogoh-ogoh ini menggambarkan patih sakti dari Bali yang bernama Patih Kebo Iwa. Patih ini sangat ditakuti oleh Majapahit karena sangat susah untuk ditaklukkan
4. Sketsa Ogoh-ogoh Gamang Hana Maya di Banjar Liligundi, Denpasar Utara. Ogoh-ogoh ini bercerita tentang sosok yang menjadi pelindung kehormatan perempuan. Gamang Hana Maya juga mengajarkan untuk selalu menghormati perempuan
5. Sketsa Ogoh-ogoh Angsu Syamantaka karya pemuda Banjar Pulugambang, Peguyangan, Denpasar Utara. Syamantaka dalam kepercayaan Hindu dikenal sebagai permata anugerah dari Dewa Matahari atau Dewa Surya
6. Sketsa Ogoh-ogoh Drah Sarpanaka, Banjar Pemalukan, Peguyangan, Denpasar Utara. Sarpanaka adalah sosok raksasa wanita yang merupakan adik kandung dari Rahwana
7. Sketsa Ogoh-ogoh Gana Supat dari Banjar Buana Indah, Padang Sambian, Denpasar Barat. Ogoh-ogoh ini mengisahkan tentang Dewa Ganesha
8. Sketsa Ogoh-ogoh dari Banjar Dukuh Mertajati, Sidakarya, Denpasar Selatan ini mengisahkan tentang perdamaian dan peperangan. Ironisnya peperangan tetap masih menjadi pilihan di masa kini padahal hanya akan memberikan kehancuran dan korban jiwa
9. Sketsa Ogoh-ogoh Cetik Gringsing Banjar Mekar Jaya, Kepaon, Pemogan, Denpasar Selatan. Ogoh-ogoh ini bercerita tentang ilmu hitam di Bali yang bernama Cetik Gringsing
10. Sketsa Ogoh-ogoh Sungsang Ngadeg, karya Banjar Binoh Kelod, Ubung Kaja, Denpasar Utara. Sungsang Ngadeg merupakan simbol kekuatan di alam yang bertolak belakang, namun memiliki keterkaitan. Semisal sebagai simbol air dan api, kebaikan dan kejahatan dan lain sebagainya
Bagaimana menurut kamu? Sketsanya keren-keren ya, dengan beragam bentuk dan cerita. Rasanya sudah tidak sabar menunggu ogoh-ogoh tersebut saat diarak di Hari Pangerupukan. Selamat berkarya semeton pemuda Bali!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.