7 Hal yang Sangat Mengganggu saat Menonton Bioskop
Ilustrasi di dalam bioskop. (Pixabay.com/Derks24)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menonton film di bioskop biasanya jadi hiburan setelah suntuk beraktivitas. Apalagi menonton film kesayangan dengan sound yang menggelegar, sangat memberikan pengalaman berharga. Dari kursi yang empuk layaknya sofa, hingga suhu yang dingin membuat penonton betah menonton film dengan durasi lebih dari satu jam.
Namun, terkadang ada hal-hal tertentu yang membuat suasananya menjadi tidak nyaman. Hal ini beberapa kali pernah penulis alami selama menonton di bioskop. Apa saja hal-hal yang membuat menonton menjadi tidak nyaman tersebut? Yuk simak artikelnya, yang sebagian besar pernah penulis alami sendiri.
Baca Juga: 11 Gedung Bioskop Legendaris di Bali, Hanya Satu Saja yang Masih Eksis
1. Menaikkan kaki di atas sandaran kursi
Ilustrasi menaikkan kaki. (Pixabay.com/kaboompics)Saat sedang asyik menonton film, tiba-tiba ada kaki di atas kursi tempat duduk. Pastinya sangat mengganggu dan menjengkelkan. Apalagi ditambah dengan menggoyang-goyangkan kaki tersebut. Tingkah laku ini sangat tidak sopan. Selain mengganggu, secara etika juga tidak sopan apabila meletakkan kaki di atas kepala orang lain.
2. Mengobrol dan berisik
Foto hanya ilustrasi. (Unsplash.com/Priscilla Du Preez)Penonton yang asyik mengobrol dengan suara yang berisik pastinya sangat mengganggu. Hal ini dapat memecah konsentrasi penonton lainnya yang sedang fokus menonton film. Mending fokus menonton jalannya film, bukan malah bergosip di dalam bioskop.
3. Menerima telepon dan handphone tidak dengan mode silent
Ilustrasi menerima telpon. (Pixabay.com/GustavoWandalen)Hal ini sama dengan mengobrol dengan suara berisik. Menerima telepon di dalam gedung bioskop sebaiknya tidak dilakukan. Jika telepon itu adalah hal penting, sebaiknya menerima di luar area bioskop saja.
4. Anak yang tantrum sepanjang pemutaran film
Ilustrasi anak menangis. (Pixabay.com/leemurry01)Sebenarnya wajar ya seorang anak tantrum selama menonton di bioskop dengan suasana yang gelap. Namun, beberapa orangtua kadang tidak mempedulikan hal ini, dan tetap asyik menonton tanpa berusaha untuk menenangkan anaknya terlebih dahulu. Mungkin saja, mereka takut melewatkan adegan dalam film tersebut.
5. Membawa makanan dengan bau menyengat
Sambal pesiar. (instagram.com/saylow)Hal ini pernah penulis alami selama menonton di bioskop. Saat itu ada penonton yang menyelipkan makanan, dan sangat menyengat seperti bau terasi atau sambal. Kontan, penulis dan beberapa penonton protes kepada petugas yang sedang berjaga. Bau menyengat ini sangat mengganggu kenyamanan.
Selain bau dari makanan, bau dari kaus kaki atau sepatu penonton di sekitar juga sangat mengganggu. Penulis juga pernah mengalami ini, dan membuat kepala pusing dan mual. Kalau hal ini, tentu saja kita tidak bisa protes ya, karena terasa kurang sopan dan tidak enak. Penulis memilih untuk pindah lokasi tempat duduk yang agak jauh dari orang tersebut.
6. Menggunakan handphone dengan layar yang sangat terang
Ilustrasi menggunakan HP. (Pixabay.com/ArgoImages)Ada sebagian orangtua yang mengajak anaknya yang masih balita untuk menonton di bioskop. Mereka biasanya akan memberikan handphone. untuk menenangkan sang anak. Namun layar handphone yang kontrasnya diatur sangat terang, justru membuat silau penonton yang berada di sekitar anak tersebut.
7. Bolak-balik ke toilet
Ilustrasi toilet. (Pixabay.com/Peggy_Marco)Saat menonton di bioskop dengan suhu ruangan yang dingin tentunya wajar untuk membuang air kecil ke toilet. Namun jika dilakukan berkali-kali, mungkin agak mengganggu penonton yang dilewati oleh orang tersebut ya. Jika kamu memiliki kebiasaan sering buang air kecil, sebaiknya memilih tempat duduk di arena pinggir (dekat dengan jalan keluar).
Jadi kita harus saling menghormati dengan penonton lainnya jika pengen menonton di bioskop. Ini tentu saja untuk menciptakan suasana nyaman bagi sesama penonton. Kalau kamu pernah mengalami satu hal di atas gak?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
