3 Caleg Keluarga di Bali yang Lolos DPR 2024-2029

Duet suami-istri dan ayah-anak

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah selesai. Selain cerita kemenangan dan kekalahan dari para calon legislatif (caleg), juga terdapat beberapa cerita unik. Satu di antaranya tentang caleg di Bali yang berasal dari keluarga yang sama.

Mereka tidak bisa dipandang sebelah mata. Terbukti, beberapa caleg yang berasal dari satu keluarga ini berhasil lolos menjadi anggota dewan perwakilan rakyat (DPR), baik tingkat pusat maupun daerah. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya!

1. Pasangan suami istri, I Bagus Alit Sucipta dan Yunita Oktarini, meraih suara tinggi

3 Caleg Keluarga di Bali yang Lolos DPR 2024-2029Yunita Oktarini (kiri) dan Bagus Alit Sucipta (kanan). (Instagram.com/gb_yunita)

Pasangan ini sama-sama maju sebagai caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). I Bagus Alit Sucipta atau Gus Bota maju sebagai anggota DPRD Provinsi Bali pada Pemilu 2024. Sedangkan sang istri, Putu Yunita Oktarini, memilih menjadi caleg DPRD Kabupaten Badung. Mereka adalah caleg incumbent, yang saat ini masih tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Bali dan DPRD Kabupaten Badung.

Pada Pemilu 2019, Gus Bota mendapatkan suara terbanyak di DPRD Provinsi Bali dengan jumlah 110.440 suara. Pada Pemilu 2024 ini, Gus Bota dan Yunita Oktarini kembali meraih suara tinggi. Gus Bota meraih 117.625 suara, dan istrinya 15.391 suara.

Yunita pada Pemilu 2019 maju dari Dapil Kuta, kini maju dari Dapil Abiansemal. Yunita meraih suara tertinggi di DPRD Kabupaten Badung pada Pemilu 2024. Mereka kembali melanjutkan karier politiknya sebagai anggota legislatif. Bagus Alit Sucipta kembali duduk sebagai anggota DPRD Bali, sedangkan Yunita Oktarini sebagai anggota DPRD Badung.

2. Gde Sumarjaya Linggih lolos ke Senayan, Agung Bagus Pratiksa Linggih ke DPRD Bali

3 Caleg Keluarga di Bali yang Lolos DPR 2024-2029Agung Bagus Pratiksa Linggih. (Instagram.com/ajuslinggih)

Berikutnya adalah caleg ayah dan anak dari Kabupaten Buleleng. Mereka adalah Gde Sumarjaya Linggih dan Agung Bagus Pratiksa Linggih. Keduanya merupakan caleg dari Partai Golkar.

Gede Sumarjaya Linggih atau Demer telah menjadi anggota DPR RI sejak 2004. Politisi senior Golkar ini berhasil meraih 100.747 suara pada Pemilu 2024. Demer berhasil mengamankan satu kursi di Senayan untuk partai berlambang pohon beringin ini.

Sang anak, Agung Bagus Pratiksa Linggih atau Ajus Linggih, maju sebagai caleg DPRD Provinsi Bali dari Dapil Bali 3 (Kabupaten Buleleng). Putra sulung Demer ini harus bersaing dengan politisi senior asal Buleleng. Ajus Linggih, yang juga sebagai Ketua Umum Pengprov Wushu Indonesia Bali ini, mampu lolos ke DPRD Provinsi Bali. Ia menjadi newcomer bersama Gede Harja Astawa (Partai Gerindra) dari Dapil Buleleng.

Tak hanya Ajus Linggih. Sang adik, Agung Bagus Arsadhana Linggih, juga turut serta pada Pemilu 2024. Ia maju sebagai calon anggota DPD RI Dapil Bali. Sayangnya, Agung Bagus belum berhasil mengikuti jejak ayah dan kakaknya. Ia hanya meraup 113.367 suara, yang membuatnya tidak lolos sebagai anggota DPD RI dari Bali.

3. I Nyoman Adi Wiryatama lolos ke DPR RI, dan Gede Made Dedy Pratama ke DPRD Tabanan

3 Caleg Keluarga di Bali yang Lolos DPR 2024-2029I Nyoman Adi Wiryatama dalam suatu sesi wawancara. (Sekwandprd.baliprov.go.id)

Pasangan caleg ayah dan anak lainnya berasal dari Kabupaten Tabanan. Mereka adalah I Nyoman Adi Wiryatama; dan sang anak, Gede Made Dedy Pratama. Keduanya berasal dari PDIP.

Adi Wiryatama saat ini menjabat Ketua DPRD Provinsi Bali periode 2019-2024. Mantan Bupati Tabanan ini memilih maju sebagai anggota DPR RI Dapil Bali pada Pemilu 2024. Ia berhasil meraup 165.374 suara, yang membuatnya lolos menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029. Ia menjadi pendatang baru di DPR RI.

Sang anak, Gede Made Dedy Pratama, memilih maju sebagai caleg DPRD Kabupaten Tabanan Dapil III (Penebel-Baturiti). Ia berhasil meraup 6.527 suara. Dedy Pratama termasuk pendatang baru di DPRD Kabupaten Tabanan periode 2024-2029.

Kabupaten Klungkung juga memiliki caleg yang berstatus sebagai pasangan suami istri. Mereka adalah I Nyoman Mujana dan Ni Nengah Suwati. Uniknya, pasangan ini maju dari partai politik yang berbeda.

Mujana maju sebagai caleg dari Partai Perindo. Sedangkan istrinya, Suwati, dari Partai Hanura. Sayangnya, pasutri ini tidak berhasil melenggang ke DPRD Kabupaten Klungkung. Mujana hanya berhasil mendapatkan 23 suara, terpaut jauh dari raihan suara sang istri  yang berhasil meraup 1.417 suara.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya