TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Quotes Soekarno yang Membara, daripada Makan Bestik Tapi Budak

Kita bukan Bangsa yang lemah, bukan?

Ir Sukano, Presiden Indonesia pertama. (Kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id)

Presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno, terkenal dengan pidatonya yang selalu berapi-api. Setiap kalimatnya menjadi cambuk bagi masyarakat untuk terus mengobarkan semangat nasionalisme.

Berbagai kalimat perjuangan Soekarno bisa dikutip dari pidato dan tulisan-tulisannya. Berikut quotes inspiratif Soekarno, yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Engkau telah sering mendengar mengenai diriku, bahwa aku ini sejak umur 16 tahun telah mencemplungkan diri dalam gerakan untuk Tanah Air, bangsa, dan cita-cita

Ir. Soekano, Presiden Indonesia pertama. (Kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id)

Dalam kutipannya itu, Soekarno ingin meyakinkan masyarakat jika sejak belia, ia sudah menumpahkan keringat dan perjuangan demi Tanah Air. Tidak ada waktu untuk berleha-leha. Karena ketika kamu fokus mengejar cita-cita, maka seorang musuh tidak punya celah untuk mencibir dan menjatuhkanmu.

2. Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia

Ir. Soekano, Presiden Indonesia pertama. (Kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id)

Kutipan itu merupakan kalimat populer yang dilontarkan Soekarno dalam pidatonya. Makna kalimat ini sangat dalam. Maksudnya, pemikiran dan sumbangsih generasi muda dapat membuat perubahan yang besar.

3. Bebek berjalan berbondong-bondong, akan tetapi burung elang terbang sendirian

Ir. Soekano, Presiden Indonesia Pertama (Website/kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id)

Kalimat itu bermakna orang lemah biasanya tidak memiliki pendirian, dan sering mengikuti langkah orang lain untuk mencari aman. Sementara seorang pemberani biasanya berani mengambil keputusan atau langkah sendiri.

4. Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang

Flickr.com

Makna dari kalimat itu, generasi muda diminta tetap memiliki mimpi dan harapan. Jika saja gagal, setidaknya kamu memiliki tujuan yang jelas untuk hidup.

5. Jikalau aku misalnya diberikan dua hidup oleh Tuhan, dua hidup ini pun akan aku persembahkan kepada Tanah Air dan Bangsa

Wikimedia.org

Kalimat itu menjelaskan bagaimana Soekarno mencintai dan mengabdi kepada Negara setulus hati. Hal ini juga yang harus dilakukan oleh generasi muda.

6. Menaklukkan ribuan manusia mungkin tidak disebut pemenang. Tapi bisa menaklukkan diri sendiri disebut penakluk yang brilian

Ir. Soekano, Presiden Indonesia pertama. (Kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id)

Soekarno mengingatkan bahwa lebih sulit mengalahkan ego diri sendiri dibandingkan melawan orang lain. Musuh terkuat adalah egoisme diri sendiri. Betul juga sih.

7. Bunga mawar tidak pernah mempropagandakan harumnya. Namun keharumannya dengan sendirinya menyebar melalui sekitarnya

Soekarno-Hatta (Kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id)

Artinya, kamu tidak perlu membanggakan atau menyombongkan diri dengan prestasi atau kebaikan diri sendiri. Biarkan orang lain yang menilai kamu.

Baca Juga: 4 Pesan Bijak Tetua Bali yang Tidak Boleh Kamu Lupakan

8. Wadah yang bernama Negara Republik Indonesia terdiri dari berbagai agama, suku, adat istiadat ini supaya utuh tidak retak

Soekarno-Hatta (Kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id)

Selamanya, Sokarno ingin Negara Indonesia yang besar dengan berbagai ragam suku, bangsa, dan agama ini tetap kokoh dalam kebhinekaan. Kalau bukan kita, siapa lagi yang harus mempertahankan hal itu?

9. Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak

instagram.com/@basukibtp

Soekarno ingin Negara ini bisa mandiri dengan kemampuan sumber daya yang dimiliki, dan tidak selalu bergantung kepada pihak asing.

Berita Terkini Lainnya