Cerita Sineas di Klungkung Tetap Berkarya dalam Gempuran Pandemik
Ada yang terpaksa berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Pandemik COVID-19 berimbas pada semua sektor, termasuk industri kreatif perfilman. Hal ini juga yang dirasakan oleh beberapa Production House atau Komunitas Film di Kabupaten Klungkung. Walau keadaan di Bali penuh dengan ketidakpastian akibat pandemik, mereka tetap berusaha melahirkan karya.
Beberapa pergeseran memang terjadi. Apabila biasanya karya Komunitas Film ditayangkan di layar lebar, namun selama pandemik ini karya-karya para sineas lebih banyak ditampilkan melalui platform digital seperti YouTube, Facebook, ataupun Instagram.
Bagaimana selama ini para sineas di Kabupaten Klungkung berjuang untuk tetap berkarya di tengah gempuran pandemik?
Baca Juga: Saya Mencari Jawaban atas Kekosongan Hidup dari Film
1. Para sineas lokal Klungkung manfaatkan momen untuk merekam situasi pandemik COVID-19
Seorang sineas asal Klungkung, I Gusti Made Aryadi SSn MSn, menceritakan kondisi sineas lokal di masa pandemik COVID-19. Menurutnya, aktivitas Komunitas Film lokal tetap berjalan walaupun dalam keterbatasaan situasi pandemik COVID-19.
Karya-karya yang ia hasilkan pun sejauh ini lumayan banyak. Dalam masa pandemik ini, menurutnya masih ada beberapa festival film sehingga memberi ruang dan kesempatan bagi sineas lokal untuk tetap berkarya.
"Bahkan situasi ini juga dimanfaatkan oleh para sineas lokal untuk merekam situasi pada saat pandemik masih terjadi," ungkapnya.
Menurutnya, hambatan dalam berkarya lebih berkaitan dengan terbatasnya jumlah kru yang bisa terlibat dalam proses produksi. Tidak seperti dulu, di mana para sineas dapat memproduksi film dengan jumlah kru semaksimal mungkin.
"Karya-karya yang dibuat saat ini juga kebanyakan ditunjukkan melalui kegiatan screening di media sosial seperti YouTube, Instagram dan Facebook. Hal inilah yang terjadi di masa pandemik, sehingga membuat sineas lokal menunjukkan karyanya melalui platform tersebut," ungkapnya.