Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernahkah kamu ketika mau tidur terus tiba-tiba teringat sebuah kejadian yang akhirnya membuat kamu tersenyum-senyum sendiri? Mungkin sebagian dari kamu tidak sengaja mengingat sesuatu hanya karena teman memainkan sebuah lagu, atau teringat makanan kesukaan orang yang kamu cintai.
Nostalgia biasanya terjadi ketika kamu merindukan seseorang atau peristiwa yang memiliki arti khusus dalam hidup kamu. Nostalgia seringkali identik dengan perpisahan, meski terkadang membuat kamu sedih. Nostalgia tentu bukan hanya sekadar kenangan saja, tapi juga bisa memberi manfaat positif lho. Apa saja? Cek yuk di bawah ini:
Baca Juga: 5 Kebiasaan Orang Sukses, Belajar dari Kegagalan
1. Tingkatkan suasana hati dan memperbaiki mood
ilustrasi tertawa (pexels.com/cottonbro studio) Pernahkah kamu menantikan acara di sekolah atau kampus? Misalnya reuni atau buka puasa bersama, meski kamu bukan penganut agama ini. Tapi kamu hanya ingin bertemu teman lama yang belakangan ini sangat sibuk.
Kamu menunggu hari di mana bisa bertemu dengan teman-teman lama. Mungkin kamu ingat kejadian yang dialami bersama teman-teman. Misalnya dihukum sama-sama, perjuanganmu untuk mendapatkan pacar, atau perilaku teman-temanmu yang tidak rasional.
Jika dulu kamu pernah merasa marah atau sedih karena teman memakan makanan kamu, kenangan masa lalu itu mungkin telah membuat kamu tersenyum, bahkan tertawa sendiri. Oleh karena itu, manfaat nostalgia yang pertama adalah perbaikan mood.
2. Mendekatkan yang jauh
ilustrasi berkumpul (pexels.com/ELEVATE) Ketika kamu bosan atau mencari gambar di Facebook, kamu sering menghabiskan waktu yang cukup lama melihat gambar jadul, baik saat sendirian atau tidak. Sangat sering ketika melihat foto-foto masa lalu, kamu mengingat seseorang yang tidak pernah berhubungan dengan kamu lagi dan akhirnya memeriksa media sosial mereka untuk mengetahui bagaimana keadaan mereka sekarang.
Manyampaikan salam, menanyakan kabar, dan memperhatikan teman lama mungkin menjadi hal pertama yang kamu lakukan. Coba pikirkan teman kamu yang tidak pernah berbicara dengan kamu atau mungkin mantan yang ternyata adalah belahan jiwamu.
3. Membantu memecahkan masalah
ilustrasi bersantai (pexels.com/Tirachard Kumtanom) Apakah kamu setuju bahwa hidup ini tidak lepas dengan masalah? Namun pernahkah kamu menghadapi masalah yang membuat kamu terlalu emosional? Dengan nostalgia, berpotensi membuat pikiran tenang, sehingga kamu bisa dengan jernih memecahkan masalah.
Nostalgia pengalaman, dapat membantu kamu mengatasi masalah tersebut. Jika kamu kembali merasa kesepian karena teman-temanmu sibuk, mungkin kamu bisa mengingat sedikit tentang masa kecilmu. Apa yang akan kamu lakukan saat berumur 11 tahun? Misalnya, jika kamu suka membaca komik, cobalah membaca komik lagi saat sedang kesepian atau sedih.
4. Meningkatkan rasa percaya diri
ilustrasi bahagia (pexels.com/Katii Bishop) Setiap orang pasti pernah merasakan insecure atau tidak aman dalam hidupnya. Mungkin ini terjadi saat kamu kuliah di universitas impian. Salah satu faktor yang bisa membuat insecure adalah terlalu sering membandingkan dirimu dengan orang lain sehingga membuatmu kurang berkembang.
Di sinilah manfaat nostalgia, bisa membuat kamu lebih percaya diri. Coba ingat perjuanganmu belajar sampai tengah malam atau satu-satunya hari liburmu di hari Minggu karena kamu tetap bekerja dalam kelompok dengan teman-teman di hari Sabtu.
