Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap orang pasti selalu ingin mengembangkan kualitas dirinya. Tidak ada satu pun orang yang mau hanya berada di level yang sama secara terus-menerus. Adalah hal yang wajar menginginkan sebuah perubahan dan menjadi lebih baik.
Nah, sayangnya, tidak sedikit yang justru bingung bagaimana cara untuk mengembangkan kualitas dirinya sendiri. Apabila kamu juga bimbang, simak yuk di bawah ini lima cara untuk mengembangkan kualitas diri sendiri.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Depresi, Jangan Sampai Semakin Parah Ya!
1. Kenali kelebihan diri sendiri, bukan fokus pada kekurangan
ilustrasi anak sedang fokus belajar (Pixabay.com/NWimagesbySabrinaEickhoff) Lakukan hal yang bisa membuatmu selangkah lebih maju. Setiap orang pasti memiliki kelebihan yang berbeda dengan orang lain. Begitupun sebaliknya berlaku pada kekurangan manusia.
Jika kamu hanya fokus pada kekurangan, maka efek buruknya adalah kelebihan potensi yang kamu miliki akan teralihkan. Tidak perlu peduli dengan apa yang tidak bisa kamu lakukan. Tapi cobalah untuk menggali sedalam mungkin keterampilan yang ada pada dirimu.
2. Jangan lupa bergabung dengan komunitas
ilustrasi kelompok pertemanan (Pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent) Menjalin relasi memiliki banyak manfaat. Satu di antaranya adalah membangun pola pikir dengan orang yang relatif banyak. Komunikasi dan pengalaman tersebut dapat dimasukkan ke dalam unsur potensi individu.
Semakin berkualitas komunitas yang kamu ikuti, maka itu juga yang akan memungkinkan dirimu lebih mudah mengenali kualitas yang kamu miliki. Bagaimanapun, teman cukup membawa pengaruh signifikan. Sebaiknya kamu memilih kelompok mana saja yang bisa membawamu menjadi orang yang bermanfaat ke depannya.
3. Siapkan mental dan fisik yang fit
ilustrasi orang sedang merenung (Pexels.com/Cottonbro) Menyadari bahwa diri kita terus bertumbuh dan bertambah umur, memang tidaklah mudah. Ada banyak faktor yang bisa membawamu ke arah lebih baik ataupun malah membawa pada jiwa yang kerdil. Untuk itu, selagi belum memasuki usia dewasa, tanamkan pada hati dan pikiranmu bahwa kamu bisa melaluinya dengan kemampuan yang kamu miliki.
Hindari pergaulan atau kebiasaan yang bisa merusak masa depanmu. Ambil sikap yang bijak, terutama dalam mengambil sebuah keputusan. Itu akan mengarahkan dirimu menjadi pribadi yang optimis, bertanggung jawab, dan disiplin.
4. Tentukanlah prioritas diri
ilustrasi seseorang mengendarai mobil mewah (Pexels.com/Olasupo John) Hedonisme tidak cocok untuk seseorang yang masih diberikan bekal oleh orangtua. Pandai mengelola uang dan mengerti mana kebutuhan yang menjadi prioritas, sangat penting artinya.
Jadi, bentuklah sikap tersebut dari sekarang, terutama dalam mengelola uang. Jangan boros dan berfoya-foya. Lakukan prinsip kebermanfaatan dalam setiap mengeluarkan uang. Selain itu, kamu bisa save money agar tidak habis begitu saja.