TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sosok yang Bersahaja, Pendiri Elizabeth International Denpasar Wafat

Semoga coach Nyoman Sukadana mendapatkan tempat terbaik

Nyoman Sukadana. (Instagram.com/nyomanganesh)

Denpasar, IDN Times - Bali kehilangan sosok pengusaha muda yang telah banyak berkontribusi, baik dalam bidang pendidikan maupun ekonomi dan bisnis. Founder sekaligus CEO Kampus Perhotelan dan Pariwisata Elizabeth International, Nyoman Sukadana (40) atau yang kerap disapa Coach Nyoman, meninggal dunia pukul 13.45 Eita, Sabtu (9/10/2021).

"Beliau berpulang dua hari lalu di Rumah Sakit Sanglah," kata istri Coach Nyoman, Putu Sri Budani, setelah dikonfirmasi IDN Times, Senin (11/10/2021).

Selama ini Coach Nyoman juga dikenal sebagai motivator dan mendorong pengusaha-pengusaha muda, terutama di Bali, untuk meraih mimpi-mimpi mereka. Kepergian Coach Nyoman tentu menjadi momen kehilangan yang mendalam bagi keluarga, sahabat, maupun anak-anak didiknya di Elizabeth International.

“Selamat datang di rumah kedua kalian, sebuah tempat di mana hatimu akan diketuk, diajak beranjak dan bergegas menggapai mimpi, mimpi para juara.”

Demikian kata-kata yang pernah dituliskan Coach Nyoman, sebagaimana dimuat pada laman resmi Elizabeth International.

Baca Juga: Mengenal Yayasan Kebaktian Proklamasi Bali, Ikon Pahlawan Ngurah Rai 

Baca Juga: Asal Usul Nama Denpasar, Pertama Kali Disebut oleh Orang Belanda

1. Putra Bali kelahiran Bangli yang dikenal energik dan bersahaja

Nyoman Sukadana. (Instagram.com/nyomanganesh)

Coach Nyoman lahir di Banjar Temen, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli pada tahun 1981. Ia lahir dan tumbuh di lingkungan keluarga petani. Semasa kecil, Nyoman Sukadana kerap menghabiskan waktunya bersama sang ayah di kebun.

Kemampuan berbisnisnya ternyata tak lepas dari masa kanak, di mana dulu ia cukup sering membantu ibunya untuk berjualan di pasar. Di sanalah Nyoman Sukadana kerap menyaksikan bagaimana aksi pedagang obat dalam menjajakan dagangannya. Perlahan sense of business-nya pun tumbuh dan terus berkembang.

Sebagaimana diceritakan pada laman pribadinya, Nyoman kecil hobi menonton bagaimana cara pedagang obat menjual produknya di tengah keramaian pasar. Ia merasa takjub melihat kemampuan pedagang itu yang kadang diselingi dengan atraksi akrobat agar calon pembelinya datang mendekat.  

Sejak itulah Nyoman terus dan terus belajar, serta melatih diri. Ia pun tumbuh menjadi pemuda yang energik dan bersahaja. Ia berhasil mendirikan Elizabeth School pada tahun 2009 ketika masih berusia 28 tahun. Ia dikenal sebagai pendiri kampus perhotelan termuda di Indonesia. Kampus perhotelan berbasis entrepreneurship di Indonesia itu tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI).

Nyoman Sukadana juga aktif dalam berbagai organisasi, termasuk Junior Chamber International (JCI). Ia memulai kariernya di JCI Indonesia dari posisi Chairman of International Affair sampai menjadi National Executive Vice President Junior Chamber International Indonesia.

Selain itu, Coach Nyoman pernah menjadi Ketua Bidang Pengembangan Organisasi Asosiasi Manajemen Indonesia, Ketua Umum Estepers (Ikatan Alumni BPLP-STP Nusa Dua Bali), Anggota BPPD Gianyar, dan Ketua Asosiasi Lembaga Vokasi Denpasar.

2. Selain mendirikan kampus, Coach Nyoman juga menerbitkan buku

Nyoman Sukadana. (Instagram.com/nyomanganesh)

Di tengah berbagai kesibukannya sebagai seorang pengusaha dan pendidik, juga motivator, peraih penghargaan Top young Executive of the Year dari Kementerian RI ini juga aktif menulis buku. Ia telah menerbitkan lima buku, satu di antaranya berjudul Boosting Your Profit. Buku-bukunya sebagian besar bertemakan marketing, motivasi, entrepreneurship, karier, dan pengembangan diri.

Coach Nyoman seringkali diundang sebagai pembicara dalam berbagai acara yang mengangkat topik entrepreneurship, bisnis, dan leadership di sejumlah daerah Indonesia. Tak hanya itu, Coach Nyoman telah mengikuti berbagai konferensi tingkat international seperti di Jerman, Hongkong, Australia, Taiwan, Macau, Thailand, India, Singapura dan Jepang.

Tidak hanya mendirikan Elizabeth International, Coach Nyoman juga menjadi inisiator dan pendiri komunitas i-Join yang bergerak dalam bidang kemanusiaan dan pendidikan remaja serta pemuda. I-Join scholarship menjadi gerakan dari komunitas ini dengan memberikan beasiswa pendidikan keahlian perhotelan dan pariwisata kepada masyarakat tidak mampu di Bali.

Berita Terkini Lainnya