Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siapa sih yang gak kenal Sherly Annavita? Ya, ia dikenal sebagai seorang influencer muda dengan segudang prestasinya yang membanggakan. Ia kerap diundang dalam berbagai acara besar dan bergengsi.
Melihat bagaimana Sherly menjadi pembicara di berbagai acara, kemampuan public speaking pun tak perlu diragukan lagi. Melalui akun YouTube pribadinya, Sherly pun membagikan beberapa tips agar lancar public speaking. Apa saja? Simak yuk ulasannya di bawah ini:
Baca Juga: 5 Cara Menemukan Pasangan yang Pas, Dia Selalu Ada saat Suka dan Duka
1. Batasi dan fokus pada satu ide besar
ilustrasi ide (unsplash.com/freegraphictoday) Ingatlah bahwa kita gak perlu menyampaikan semua hal yang kita tahu atau dikenal dengan istilah show off pengetahuan. Tujuan kamu berbicara di depan umum adalah untuk memengaruhi atau mengajak para peserta. Jadi tetap fokus pada satu bahasan yang akan kamu sampaikan.
Gak usah banyak menyampaikan hal yang gak terlalu penting. Cukup tarik kesimpulan, dengan fokus pada satu ide yang akan dibahas. Dari ide besar yang kamu tentukan ini, barulah kamu bisa membuat ide-ide kecil yang terkait.
2. Beri alasan mengapa materi yang kita sampaikan penting
ilustrasi public speaking (unsplash.com/productschool) Berilah kesan yang baik pada 2-3 menit pertama agar audiens tetap tertarik untuk mendengarkan. Kamu juga perlu memerhatikan strategi yang tepat untuk menarik perhatian audiens.
Tekankan alasan-alasan yang bisa membuat audiens tetap fokus terhadap perkataanmu. Kamu bisa menggunakan data yang fantastis dan tentunya mempunyai sumber yang kredibel. Sesuaikan dengan bidang dan topik yang akan kamu sampaikan dan lakukanlah dengan baik.
3. Bangun ide piece by piece
ilustrasi public speaking (unsplash.com/xteemu) Bangun ide dari materi yang akan dibahas dengan cara menyusun isinya. Kamu bisa mengisinya dengan data, hasil penelitian, jurnal, contoh, fakta lapangan, atau pengalaman pribadi.
Isi yang kamu sampaikan di sini harus relevan dan mempunyai data yang kuat agar audiens dapat dengan mudah menerimanya. Oleh karena itu, sebelum kamu melakukan public speaking, maka alangkah baiknya kamu melakuan research terlebih dahulu.
4. Gunakan bahasa yang mudah dipahami
ilustrasi public speaking (unsplash.com/Edna Skylar) Ketika kamu berbicara di depan umum, gunakanlah bahasa yang paling mudah dimengerti. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu tinggi dan sulit untuk dipahami karena gak semua orang punya pemahaman yang tinggi.
Agar dapat menjadi pembicara yang baik, maka kamu harus bisa menerjemahkan kalimat-kalimat tadi ke dalam bahasa yang mudah dipahami audiens. Intinya, kamu harus menyesuaikan dengan audiens. Contohnya ketika kita berbicara di depan anak muda, maka bahasa yang paling tepat adalah bahasa yang santai namun tetap serius.
