TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Sederhana Memulai Percakapan dengan Orang Baru 

Semuanya memang perlu proses, jadi coba pelan-pelan saja ya

ilustrasi mengobrol (unsplash.com/wocintechchat)

Berada di lingkungan baru membuat kita bertemu dengan banyak orang yang belum pernah kita temui sebelumnya. Mau tidak mau, suatu saat kamu akan berinteraksi dengan mereka. Agar komunikasi selanjutnya menjadi lebih lancar, pastinya obrolan harus dimulai kan?

Banyak di antara kita yang mungkin merasa grogi setiap kali bertemu orang baru. Tidak perlu khawatir, hal itu wajar saja dialami. Dengan sedikit rasa percaya diri, kamu bisa segera memulai percakapan secara lancar. Kamu bisa simak ya di bawah ini tips sederhana memulai percakapan dengan orang baru:

Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal, 5 Penyebab Pertemanan Kamu Retak

1. Siapkan topik obrolan sehari-hari untuk mengenali karakter lawan bicara 

ilustrasi ngobrol seusai olahraga (unsplash.com/krewellah87)

Kalau lawan bicara tidak mengambil langkah awal, sebaiknya kitalah yang melakukannya dengan memulai percakapan. Berhubung masih sama-sama asing satu sama lain, ada baiknya obrolkan hal sehari-hari dulu.

Obrolan tersebut bisa jadi berupa aktivitas sehari-hari, kegiatan di akhir pekan, dan sebagainya. Sembari bertukar informasi, kedua belah pihak akan mulai merasa nyaman untuk mengobrol. Tanpa perlu tergesa-gesa, nikmati obrolan pertama ini sebagai obrolan santai.

2. Cari tahu topik yang jadi minat lawan bicara 

ilustrasi ngobrol santai (unsplash.com/Brooke Cagle)

Setiap orang memiliki karakter yang berbeda. Oleh karena itu, minat dan topik obrolan pun akan ikut berbeda. Sebelum memulai percakapan yang panjang, ada baiknya mengenali terlebih dahulu apa yang ia sukai dan tidak sukai.

Berawal dari satu jawaban, kita bisa memperkaya obrolan dengan bertanya lebih lanjut dari jawaban terakhir yang diberikan. Hal ini akan memberi ruang bagi satu sama lain untuk berbagi dan memahami.

3. Hindari terlalu banyak menanyakan pertanyaan dengan jawaban singkat 

ilustrasi mengobrol (unsplash.com/john amachaab)

Sudah makan? Sudah belajar? Hal tersebut bisa jadi salah satu cara untuk mengawali percakapan. Meski demikian, sebaiknya tidak digunakan terlalu sering karena hal ini tidak memberi kesempatan bagi lawan bicara untuk menyampaikan sesuatu lebih banyak.

Gunakan pertanyaan yang membuat lawan bicara bisa dengan leluasa menjelaskannya. Misalnya, kita bisa menanyakan tentang bagaimana cara ia mengatur jadwal sehari-hari. Sembari menyimak, kita juga bisa menyiapkan diri untuk berbagi pengalaman versi kita.

4. Hindari sifat menghakimi atas minat dan pilihan lawan bicara 

ilustrasi mengobrol (unsplash.com/Helena Lopes)

Ada beberapa orang baru yang lantas membuat kita merasa cocok lantaran adanya berbagai macam kesamaan. Namun di sisi lain, ada pula sejumlah orang yang menyukai hal-hal berbeda dengan yang kita sukai.

Hal itu wajar terjadi dan pilihan kembali lagi kepada masing-masing kita, apakah ingin meneruskan obrolan atau menyudahinya. Apapun pilihannya, hindari sikap dan ucapan yang menunjukkan kesan menghakimi. Bisa jadi kita di masa mendatang justru memerlukan bantuan dia. Oleh karena itu, jalin hubungan yang baik dengan siapa saja ya.

Verified Writer

Khariton Tjahjadi

Menulis sebagai caraku mengingatkan diri sendiri tentang apa yang telah, sedang, dan akan dilalui, baik itu keinginan maupun keharusan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya