TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Karyanya Wajib Dibaca! 7 Penulis Amerika Latin yang Melegenda

Sastra Amerika Latin dikenal dengan realisme-magis

www.Literary Hub.com

Membaca buku sesungguhnya sangat menyenangkan. Selain itu, juga mampu menambah wawasan. Apalagi menurut penelitian, membaca buku mampu meningkatkan fungsi otak, membuat kita lebih peka terhadap lingkungan sekitar, melatih daya ingat, dan konsentrasi, mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi gejala depresi, hingga mencegah penurunan kognitif akbiat usia.

Begitu banyak buku yang tersebar di seluruh dunia dengan berbagai macam genrenya. Namun yang kerap luput adalah karya sastra. Membaca buku sastra mempunyai banyak manfaat juga, lho! Termasuk menumbuhkan kreativitas dan imajinasi. Bacaan yang bisa menjadi rekomendasi adalah sastra Amerika Latin yang dikenal dengan gaya realisme-magis.

Nah, jika kamu ingin membaca buku sastra, berikut tujuh penulis Amerika Latin yang karyanya wajib kamu baca:

Baca Juga: 5 Tips agar Anak Suka Membaca, Kenalkan Buku-buku yang Menarik

1. Pablo Neruda (Chile)

www.Noigroup.com

Siapa yang tidak mengenal Pablo Neruda? Sastrawan besar yang berhasil meraih nobel sastra pada tahun 1971 ini lahir dengan nama Ricardo Eliecer Neftali Reyes Basoalto. Lahir di Chile pada tanggal 12 Juli 1904 dan meninggal pada 23 September 1973.

Pablo Neruda adalah seorang penyair masyur, bahkan hingga saat ini. Neruda mulai dikenal sebagai penyair ketika berusia 13 tahun dan menulis dalam berbagai gaya, termasuk puisi surealis, epos sejarah, manifesto politik yang terang-terangan, autobiografi prosa, dan puisi-puisi cinta.

2. Gabriel Garcia Marquez (Kolombia)

www.theculturetrip.com

Akrab dipanggil Gabo. Ia seorang jurnalis, penulis novel, hingga cerpen. Lahir dengan nama Gabriel Jose de la Concordia Garcia Marquez pada tanggal 6 Maret 1927. Ia menghembuskan napas terakhir pada 17 April 2014.

Banyak karya besar yang lahir dari kepiawaiannya menulis cerita. Satu di antaranya adalah One Hundred Years of Solitude atau Seratus Tahun Kesunyian. Karya ini mampu mengantarkannya meraih nobel sastra pada tahun 1982.

3. Mario Vargas Llosa (Peru)

www.theparisreview.org

Jorge Mario Pedro Vargas Llosa adalah seorang jurnalis, penulis esai, dan mantan politikus yang lahir di Peru. Ia lahir pada tahun 1936 dan menjadi salah satu penulis terkemukan di generasinya.

Pada tahun 2010, ia memenangkan hadiah nobel sastra dan menjadikannya masuk dalam deretan nama sastrawan Amerika Latin yang meraih gelar bergengsi tersebut.

4. Octavio Paz (Meksiko)

www.eleconomista.com

Lahir dengan nama Octavio Paz Lozano pada tanggal 31 Maret 1914 dan meninggal pada tanggal 19 April 1998. Octavio Paz adalah seorang penerjemah, penyair, penulis esai yang beragam, dan seorang diplomat.

Ia telah banyak menghasilkan karya-karya besar, termasuk Elang Atau Matahari? Pada tahun 1990, ia meraih Nobel Sastra dan mensejajarkan namanya dengan beberapa penulis Amerika Latin lainnya.

5. Gabriela Mistral (Chile)

www.poetryfoundation.org

Lucila Godoy Alcayaga atau lebih dikenal dengan nama Gabriel Mistral. Lahir di Chile pada tanggal 7 April 1889 dan meninggal pada tanggal 10 Januari 1957. Pada tahun 1945, Ia meraih penghargaan Nobel Sastra sekaligus orang pertama dari Amerika Latin yang mendapatkannya. Ia adalah seorang diplomat, penyair, penulis, sekaligus feminis.

6. Jorge Luis Borges (Argentina)

www.thedailybeast.com

Lahir di Buenos Aires dengan nama Jorge Francisco Isidoro Luis Borges Acevedo. Ia adalah esais, penyair, dan penerjemah. Seiring berjalannya waktu, ia mengalami gangguan pada matanya hingga menjadi buta permanen. Meski buta, ia tidak pernah menyerah dengan keadaannya.

Writer

Haigan

Verba volant scripta manent

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya