Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Percaya diri, sikap di mana seseorang mampu menerima segala hal yang ada dalam dirinya secara positif. Mampu menerima kenyataan hidup secara bijaksana dan memiliki kemampuan kuat untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
Kepercayaan diri yang baik akan membuat seseorang memiliki kemampuan mengembangkan dirinya secara lebih positif. Seseorang dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi, akan mampu berkembang di masa depan dan bermanfaat juga untuk orang lain di lingkungan sekitarnya.
Mengapa ada orang yang memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi dan mengapa ada yang rendah? Nah berikut ini beberapa faktor yang memengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang.
Baca Juga: 5 Alasan Mantan Masih Sering Chat Kamu, Coba Tetap Jaga Jarak
1. Pola asuh orangtua
ilustrasi percakapan orangtua dan anak (pexels.com/Julia M Cameron) Faktor pertama yang cukup mendasar dan memengaruhi perkembangan kepercayaan diri seseorang yaitu terkait pola asuh orangtua. Orangtua yang selalu memberikan kebebasan kepada anaknya untuk berpendapat, mengambil keputusan, memilih sebuah pilihan, adalah faktor yang sangat terkait dengan tingkat kepercayaan diri seiring pertumbuhan anak.
Pengaruh pola asuh orangtua mempunyai hubungan erat terhadap kepercayaan diri yang dimiliki oleh seseorang dalam menjalani kehidupannya. Pola asuh yang baik akan berdampak pada kepercayaan diri seseorang. Ia akan memiliki kemampuan dan keyakinan bahwa dia akan mampu menata masa depannya yang cemerlang, baik dalam karier, kehidupan pribadi maupun sosialnya.
2. Relasi dalam keluarga
ilustrasi suasana hangat dalam keluarga (pexels.com/Askar Abayev) Faktor berikutnya yang berpengaruh terhadap kepercayaan diri seseorang yaitu relasinya dalam keluarga. Keluarga adalah tempat yang paling baik untuk seseorang bertumbuh dan berkembang. Seseorang yang memiliki relasi baik dengan keluarganya, biasanya rasa percaya dirinya akan kuat.
Dia akan memiliki kemampuan yang baik pula dalam mengembangkan cara berpikir dan bersikapnya, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain di sekitarnya. Maka dari itu, jika dalam sebuah keluarga mempunyai hubungan baik seperti saling menghargai, menghormati, menyayangi, dan sebagainya, bisa dipastikan bahwa perkembangan kepercayaan diri seseorang akan terus meningkat dan membentuk kepribadiannya menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
3. Lingkungan pertemanan
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Monstera) Faktor kepercayaan diri seseorang gak hanya dapat bertumbuh dan berkembang dalam lingkungan keluarga saja, melainkan lingkungan pertemanannya juga sangat memengaruhi tingkat kepercayaan dirinya. Oleh karena itu, jangan sampai kamu salah pilih teman dan membuat kepercayaan dirimu justru menurun.
Lingkungan pertemanan yang positif akan membentuk kepribadian menjadi lebih baik. Hal tersebut karena faktor kepercayaan diri gak hanya dipengaruhi oleh faktor internal saja, melainkan juga faktor eksternal. Jika lingkungan pertemananmu baik, maka tingkat kepercayaan diri bisa meningkat. Namun, jika pertemananmu toxic, maka kepercayaan dirimu sangat memungkinan akan mengalami penurunan.
4. Usia yang sudah matang
ilustrasi orang yang dewasa dan bijaksana (pexels.com/William Fortunato) Faktor usia memanglah sangat berpengaruh terhadap perkembangan kepercayaan diri seseorang. Usia yang sudah matang, biasanya akan membuat seseorang mampu mengenali dirinya sendiri secara lebih baik dan bijak. Usia yang matang juga bisa membuat seseorang mampu beradaptasi dengan berbagai jenis lingkungan.
Itulah sebabnya faktor kematangan usia akan memiliki pengaruh yang cukup besar pada kestabilan emosi seseorang. Emosi yang stabil dapat membantu seseorang dalam memilih mana hal yang baik untuk dilakukan dan mana hal yang buruk untuk segera dihindarinya. Emosi yang stabil akan memberikan energi positif untuk diri. Energi inilah yang akan memengaruhi perkembangan kepercayaan diri kamu.
