Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernahkah kamu berpikir untuk membahagiakan semua orang? Kamu tentu tidak bisa membuat semua orang suka padamu. Pasti ada saja yang iri atau membenci.
Lalu apa yang membuat mereka membenci kamu? Mungkin karena pencapaianmu selama ini. Tidak hanya sekadar benci, mereka akan berusaha menjatuhkan dan membuat kamu gagal. Termasuk dengan menghina dan menjelek-jelekkan kamu. Apa yang harus dilakukan ketika kamu dihina? Simak penjelasannya di bawah ini ya!
Baca Juga: 5 Cara Menemukan Pasangan yang Pas, Dia Selalu Ada saat Suka dan Duka
1. Tahan emosi dan bersikap dewasa
Ilustrasi orang yang bisa menahan emosi Ketika dihina, respons pertama yang umum terjadi adalah munculnya amarah. Tapi bagaimanapun kamu harus mampu menahan emosi dan bersikap dewasa. Marah tidak menyelesaikan masalah dan membuat mereka senang karena berhasil memancing emosi kamu.
Bersikaplah dewasa, kamu harus paham bahwa semua pasti ada solusinya. Acuhkan mereka yang telah menghina dan fokus terhadap tujuan utamamu.
2. Perbaiki prinsip dan mindset kamu
Ilustrasi orang yang tenang dan memilki mindset yang bagus (Unsplash.com/zac durant) Dengan menghina kamu, secara tidak langsung menunjukkan bahwa kualitas diri mereka lebih rendah daripada kamu. Mereka menghinamu karena mereka tidak sanggup mengimbangi prestasi yang kamu raih. Kamu harus mempunyai mindset bahwa orang yang berhak menghina adalah orang yang memiliki kualitas di atas kamu. Tetapi, orang yang memilki kualitas diri tinggi, justru tidak akan menghina/merendahkan orang.
Kamu tidak akan merasa sakit hati jika memiliki prinsip hidup seperti di atas. Kamu cukup menunjukkan kualitas diri yang dengan sendirinya dapat menampar mereka yang menghinamu.
3. Tanyakan penyebab masalah yang membuat mereka menghinamu
Ilustrasi meminta penjelasan (Unsplash.com/linkedin sales solutions) Kamu juga harus mencari tahu penyebab masalah yang membuat mereka menghina. Tanyakan kepada mereka dan sampaikan bahwa kamu ingin bicara, bertukar pikiran dari hati ke hati. Dengan begitu, kamu akan mengetahui akar masalah mengapa mereka menghina kamu. Cari solusi bersama dan perbaiki masalah tersebut.
Kamu akan merasa lega karena tahu apa yang salah dengan dirimu sehingga ada orang yang membenci/menghina. Walaupun kamu tidak merasa membuat masalah, introspeksi diri itu penting. Kamu tidak bisa merasakan apa yang orang lain rasakan.
4. Jadikan hinaan tersebut sebagai motivasi
Ilustrasi semangat menggapai mimpi (Unsplash.com/towfiqu barbhuiya) Jadikan semua hinaan yang kamu dapat sebagai motivasi untuk lebih sukses. Jadikan sakit yang kamu rasakan sebagai api semangat yang membara, api yang bisa membuat kamu terpacu untuk mendapatkan prestasi atau impian. Tunjukkan bahwa mereka salah telah menghina kamu.
Kamu harus percaya bahwa kesuksesan tidak dapat diraih tanpa adanya rintangan. Sesakit apapun hati kamu, pasti akan terbayar ketika kamu sukses menggapai impian. Jadi, tetap sabar dan semangat ya.