TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tips Merawat Kulit Wajah saat Cuaca Panas, Jangan Langsung Dibasuh 

Siapa yang punya kebiasaan ini?

ilustrasi perawatan wajah (pexels.com/cottonbro)

Belakangan ini cuaca panas membuat kulit wajah dan tubuh kita menjadi terasa kering, gatal, dan panas. Akibatnya, tak jarang masyarakat memilih membasuh muka dengan menggunakan air untuk menyegarkan kembali kulit wajah setelah terpapar matahari.

Nah, rupanya cara tersebut tidak tepat lho. Mengapa? Simak penjelasannya di bawah ini yuk!

Baca Juga: 5 Manfaat Cuci Wajah dengan Scrub untuk Pria, Wajah Bersih Maksimal!

1. Pentingnya pemakaian sunscreen untuk menjaga kesehatan kulit

Ilustrasi produk sunscreen (unsplash.com/Arthur Pereira)

Dermatovenereologist Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah, dokter Ni Wayan Eka Ciptasari, mengungkapkan bahwa sebelum melakukan perawatan kulit, seseorang harus mengetahui jenis kulitnya dan permasalahan yang dihadapi.

Pemahaman tersebut akan mempermudah seseorang untuk memilih skincare yang akan digunakan. Lalu kaitannya dengan cuaca panas, yang paling penting menurutnya adalah sunscreen karena sunscreen bersifat melindungi.

“Ini yang orang sering keliru. Jadi orang kan biasanya fokusnya lebih ke moisturizer atau ke serum yang mahal. Tapi justru lupa bagian yang terpenting dari seluruh rangkaian perawatan itu adalah sunscreen,” ungkapnya, pada Selasa (20/12/2022).

2. Pilih sunscreen sesuai dengan kondisi kulitmu

Pexels.com/Mas Vathon

Lalu bagaimana dengan pemilihan sunscreen yang tepat? Pihaknya menyampaikan bahwa masyarakat harus memilih sunscreen yang aman digunakan mengingat penggunaan ini untuk jangka panjang. Bagi jenis kulit yang oily, disarankan memilih sunscreen dengan SPF yang tidak lebih dari 30. Semakin tinggi angka SPF, maka bisa menimbulkan komedo. Bagi mereka yang banyak beraktivitas di luar, disarankan memilih sunscreen dengan SPF minimal 50.

“Memilih skincare pun juga harus ada izin edarnya. Kita benar-benar paham isi kandungannya aman atau tidak untuk digunakan,” jelasnya.

Tidak hanya kandungan SPF, masyarakat juga harus memerhatikan kandungan lain, misalnya PA dan antioksidan yang terkadung di dalam tabir surya tersebut.

“Pengulangannya yang sebenarnya penting karena orang biasanya beranggapan sekali pakai tabir surya, seharian dia terlindungi. Padahal tidak seperi itu. Re-apply atau pengulangan itu wajib. Paling tidak 4 jam sekali,” ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya