TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bangkitkan Karya Perancang Busana, LMA Gelar Pemotretan Endek Bali

Semoga bisa menginspirasi generasi muda Bali ya

Pemotretan busana Endek (Dok.IDN Times/Luh Muani Academy)

Gianyar, IDN Times – Luh Muani Academy (LMA) menggelar sesi pemotretan yang mengusung tema Endek Bali di kawasan Kawi Resort Ubud, Kabupaten Gianyar, pada Minggu (2/5/2021) lalu. Selama ini kecintaan akan kain tenun ikat tradisional Bali semakin digaungkan, terutama di kalangan generasi muda. 

LMA diketahui sebagai sebuah lembaga pendidikan luar sekolah bersifat non formal yang memberikan pembelajaran dan pelatihan kepada generasi muda Indonesia untuk mengasah soft skill mereka. 

1. Mewadahi kebangkitan produk-produk lokal Bali

Pemotretan busana Endek (Dok.IDN Times/Luh Muani Academy)

Instruktur model, Miss Indonesia 2017 Provinsi Bali, Berlian Parimayuna, mengungkapkan bahwa pemotretan yang dilakukan ini menjadi wadah membangkitkan kembali produk lokal dari perancang busana di tengah pandemik COVID-19. Mereka menggunakan kain tenun ikat Endek yang diharapkan dapat menjadi busana keseharian sesuai dengan kesukaan masing-masing.

“Saya sebagai instruktur, berharap nilai-nilai ini yang dapat ditanamkan pada diri generasi muda untuk ikut andil dalam mempromosikan budaya Bali,” ungkapnya

2. Menampilkan puluhan model dan enam perancang busana

Pemotretan busana Endek (Dok.IDN Times/Luh Muani Academy)

Ketua Luh Muani Academy, Ryan Indra Darmawan, mengatakan pemotretan ini diharapkan dapat memberikan ruang kepada perancang busana muda bahkan senior untuk menampilkan karyanya. Sebanyak 70 model tampil dengan busana Endek bertema Gaun Malam Endek, Gaun Pengantin, dan Busana Musim Panas.

Mereka melibatkan enam perancang busana asal Bali, di antaranya Arik Wijayanti (Cahya Dewi), Elizabeth Giane (Clavaan Bali), Angeliqa Indah Argawa (Angeliqa Wu), Ni Wayan Eka Parwati (Ep Collection), Kemara (Ra Butik), dan Ni Wayan Ria Mariani (Rhea Cempaka).

Berita Terkini Lainnya