TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sering Merasa Iri? Kenali Gejala Crab Mentality Syndrome 

Selalu iri dengan kesuksesan orang lain

ilustrasi seorang perempuan yang terlihat iri dengan orang lain. (Pexels.com/Kindel Media)

Menu kepiting memang enak ya. Tapi bagaimana jika teman di sekelilingmu yang justru memiliki sikap seperti kepiting? Ya, teman yang selalu menghalangi kemajuan hidupmu dan lama kelamaan hanya akan jadi toxic saja.

Nah, hati-hati ya dengan teman yang memiliki sindrom crab mentality. Crab mentality syndrome adalah istilah yang menggambarkan sikap seseorang yang tak suka melihat kebahagiaan atau keberhasilan orang lain dan memiliki tekad untuk menghambatnya. Berikut gejala dan ciri-ciri seseorang yang mengidap crab mentality syndrome!

Baca Juga: Mengenal Strawberry Generation, Anak Muda Bermental Rapuh

1. Suka menyalahkan orang lain

Ilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Ciri utama dari crab mentality syndrom ini adalah selalu menyalahkan orang lain. Mereka tak mau disalahkan, bahkan mereka cenderung playing victim, yang mana membuat orang merasa bersalah atas kesalahan yang tak diperbuat.

Inilah alasan mengapa orang-orang seperti ini akan menjadi penghambat bagi kesuksesanmu. Energi dan pikiranmu juga akan ikut terkuras sehingga hari-harimu pun menjadi tidak produktif. 

2. Merasa paling baik dan benar

Ilustrasi teman sedang bertengkar (pexels.com/Liza Summer)

Mereka yang mengidap crab mentality syndrom memiliki sikap yang selalu merasa tahu segalanya, paling baik dan benar. Kamu tak akan bisa berdebat dengannya.

Selain itu, mereka dengan crab mentality syndrom juga dikenal sebagai pengkritik, tetapi tak mau menerima kritikan. Mereka juga merasa tidak membutuhkan saran dan pendapat orang lain sehingga cenderung menutup telinga.

3. Terus beranggapan buruk terhadap pencapaian orang lain

ilustrasi ekspresi iri. (pexels.com/Michael Burrows)

Hatinya terus menyimpan iri dan dengki. Bahkan mereka juga akan terus memberikan anggapan buruk terhadap pencapaian yang telah dilakukan orang lain.

Mereka dengan crab mentality syndrom akan berpikir bahwa kamu berhasil melakukannya hanya karena beruntung saja. Orang-orang seperti ini bisa kamu jauhi demi kesehatan mentalmu sendiri ya. 

4. Membanggakan diri sendiri dan memandang rendah orang lain

ilustrasi sombong (freepik.com/8photo)

Orang-orang dengan crab mentality syndrom akan menganggap bahwa mereka selalu unggul atas orang lain. Bahkan mereka juga tak segan-segan memandang rendah orang lain.

Sebaliknya, orang dengan crab mentality syndrom akan merasa kesal jika ada orang lain yang tak menganggap kehebatan mereka. Jadi mereka hanya mau kebanggaan diri sendiri. 

5. Memiliki motto hidup “Kalau aku tak bisa mencapainya, orang lain juga tak boleh mencapainya.”

Unsplash.com/Brittani Burns

Motto hidup yang dipegang oleh orang dengan crab mentality syndrom adalah “Kalau aku tak bisa mencapainya, maka orang lain tak boleh mencapainya.” Tentu mereka akan berpegang teguh terhadap prinsip ini dan cenderung akan menghalangi jalan orang lain, bagaimanapun dan apapun cara akan dilakukan.

Hal ini serupa dengan sikap kepiting di dalam ember yang penuh. Ketika ada kepiting lainnya yang berhasil keluar dari ember, maka mereka akan menarik kembali kepiting tersebut ke dalam ember. Begitulah sikap mereka yang memiliki crab mentality syndrom.

Writer

Angelia Cipta RN

Bookworm. I am addicted to writing, musics, and movies.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya