TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Langkah Bertanam Microgreens secara Indoor

Siap panen dalam 14 hari lho!

ilustrasi panen microgreens (flickr.com/ U.S. Department of Agriculture)

Kamu ingin berkebun dan gak sabar ingin cepat-cepat panen. Apakah bisa seperti itu? Nah, microgreens dapat menjadi pilihan. Microgreens merupakan istilah untuk tanaman sayuran yang dipanen lebih awal. Berbeda dengan sayuran pada umumnya yang memerlukan waktu minimal satu bulan untuk bisa dipanen, microgreens dapat dipanen dalam waktu singkat, yakni antara 7 sampai 14 hari saja. 

Selain itu, menanam microgreens juga nggak perlu lahan yang luas lho. Bahkan, kamu juga bisa menanam microgreens secara indoor. Lebih jelasnya, simak yuk di bawah ini langkah-langkah budidaya microgreens secara indoor:

Baca Juga: 5 Teknik Berkebun di Lahan yang Sempit, Praktis dan Gak Ribet!

1. Pilih tanaman yang akan dibudidayakan sebagai microgreens 

ilustrasi microgreens (unsplash.com/Devi Puspita Amartha Yahya)

Tanaman yang bisa dibudidayakan sebagai microgreens biasanya berupa tanaman sayur misalnya bayam, sawi, bit, kubis, kemangi, dan selada. Dalam proses menanam microgreens, kamu bisa menggunakan benih sayuran biasa. Agar microgreens tumbuh subur dan seragam, gunakan benih yang sudah tersertifikasi. 

Sebelum ditanam, sebaiknya benih direndam dulu dalam air selama beberapa saat. Perlakuan ini penting terutama bagi benih berukuran besar yang kulit luarnya relatif keras karena akan mempercepat proses perkecambahan.

2. Siapkan wadah dan media tanam

ilustrasi media tanam (flickr.com/CCSD 46)

Dalam proses menanam microgreens, kamu bisa menggunakan wadah berupa tray, kontainer, pot kecil, atau botol bekas. Sesuaikan ukuran wadah yang kamu gunakan dengan jumlah benih yang akan disebar.

Setelah itu, isi wadah dengan media tanam dengan ketebalan 2,5 sampai 3 cm. Kamu bisa menggunakan media organik seperti tanah, cocopeat, sekam padi, dan lumut atau bisa juga menggunakan media anorganik seperti spons dan rockwool.

3. Sebar benih ke media tanam

ilustrasi menyemai benih (flickr.com/CCSD 46)

Setelah media tanam siap, sebar benih ke media tanam secara rapat, kemudian semprot dengan air agar lembab. Tempatkan wadah di area yang gelap untuk mempercepat perkecambahan.

Jangan lupa lakukan pengecekan berkala untuk memastikan kelembapan media tetap terjaga. Kalau media tanam terlihat kering, semprot dengan air secukupnya. Pemberian air yang terlalu berlebihan bisa menyebabkan munculnya jamur.

4. Taruh di area yang terkena cahaya

ilustrasi microgreens (flickr.com/NASA Kennedy)

Sebagian besar benih umumnya sudah berkecambah pada hari ke 2 sampai 3, disusul dengan munculnya daun dan akar. Kalau daun sudah terlihat, segera pindahkan tanaman ke tempat yang terkena cahaya. Kamu bisa meletakkannya di dekat jendela kaca atau di bawah lampu.

Microgreens memerlukan lama penyinaran sekitar 4 jam per hari. Jika kurang dari itu, besar kemungkinan pertumbuhan tanaman menjadi abnormal. Jangan lupa untuk menyemprot tanaman dengan air secara berkala agar tidak kering.

Verified Writer

Abinaya

A girl who likes to write about anything interesting

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya