Profil Bocah Penulis Buku di Usia 4 Tahun, Ciptakan Game
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika rekor penulis buku perempuan termuda di dunia dipegang oleh Bella J Dark, maka di grup laki-laki, ada nama Thanuwana Serasinghe. Pada tahun 2017, bocah laki-laki asal Sri Lanka ini berhasil memecahkan rekor dunia sebagai penulis buku termuda laki-laki di usia yang bahkan belum genap lima tahun. Waduh, seperti apa ya sosoknya?
Baca Juga: Profil Bella J Dark, Penulis Buku Perempuan Termuda Dunia
1. Menerbitkan buku di usia 4 tahun 356 hari
Pada tahun 2017, Guinness World Records mencatat keberhasilan Thanuwana Serasinghe dalam buku rekor sebagai penulis buku termuda di kategori laki-laki. Bocah yang tinggal di Seychelles bersama orangtuanya tersebut berhasil mengalahkan rekor sebelumnya, yang ditorehkan oleh penulis Brazil bernama Adauto Kovalski Da Silva.
Da Silva sendiri menerbitkan bukunya di usia 5 tahun pada tanggal 15 Oktober 2005. Wah, umur mereka hanya selisih sedikit saja ya.
Baca Juga: Belum Punya Pengalaman? Ini 5 Cara Dekat dengan Anak-anak
2. Bukunya berjudul Junk Food
Junk Food merupakan buku ilustrasi anak-anak yang diterbitkan oleh penerbit asal Sri Lanka, Sooriya Publishers. Hebatnya lagi, Serasinghe menulis naskahnya dalam Bahasa Inggris dan menyelesaikannya hanya dalam waktu tiga hari.
Buku setebal 16 halaman ini terbit pada 5 Januari 2017. Prestasi ini tentu tidak lepas dari dukungan keluarga, terutama sang ayah, Suchitha Serasinghe, yang saat itu sebagai seorang Direktur Teknologi Hotel Le Meridien Fisherman’s Cove Hotel.
3. Bukunya bercerita tentang makanan
Junk Food bercerita tentang seorang anak laki-laki yang suka makan cokelat. Pada suatu hari ketika sedang bermain bersama teman-temannya, ia bisa berlari sehingga ditertawakan. Anak itu merasa sangat sedih sehingga duduk di bawah pohon apel ajaib. Pohon itu berbicara kepadanya tentang buah dan sayuran yang sehat.
Inspirasinya berasal dari sekitar. Serasinghe memperhatikan anak-anak lain yang terlalu banyak makan junk food. Karena itu ia memutuskan untuk menulis buku dengan tema pentingnya makan sehat. Serasinghe hanya ingin memberi tahu anak-anak tentang jenis makanan yang mereka makan dan dampaknya.
4. Penyerahan buku dihadiri oleh duta besar
Sooriya Publishers merekomendasikan untuk mengirimkan buku Serasinghe ke Guinness Book of Records. Buku tersebut berhasil memecahkan rekor dunia sebagai penulis termuda.
Tikiri Herath Gunathilaka, Duta Besar Sri Lanka untuk Seychelles, pada saat itu mengadakan upacara untuk Hari Kemerdekaan ke-69 Sri Lanka. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden kala itu, Whiston Marton. Serasinghe menyerahkan buku itu kepadanya.
5. Usia 4 tahun sudah bisa membaca dan menulis abjad dalam tujuh bahasa
Melansir dari Award.godsdirectcontact.net, Serasinghe diklaim sebagai bocah ajaib yang terlahir memiliki bakat untuk belajar. Bahkan baru usia 4 tahun, ia sudah bisa membaca dan menulis abjad dalam tujuh bahasa yaitu Rusia, Sri Lanka, Arab, Jepang, Prancis, Spanyol, serta Inggris. Sang ayah mengatakan kemampuannya berasal dari ketertarikan belajarnya yang sangat kuat.
Terbaru, Serasinghe juga membuat kanal YouTube. Unggahan terbarunya pada tahun 2021 adalah video pembuatan game dari situs Scratch.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.