Patut Dicontoh Nih! 5 Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Pexels.com/Marta Ortigosa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu termasuk yang hobi belanja? Ya semua hal semakin mudah untuk kita lakukan di era digital ini. Belanja bisa dilakukan hanya dari rumah saja. Tapi tahukah kamu dampak dari belanja berlebihan?
Ya, barang yang telah kita beli ternyata berdampak pada peningkatan jumlah sampah plastik lho. Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolan Sampah Nasional (SIPSN), diketahui bahwa sampah rumah tangga menduduki peringkat tertinggi sebagai penyumbang sampah yaitu sebesar 50,87 persen per tahun 2022.
Kehidupan sehari-hari menjadi penyumbang utama sampah. Terlebih selama pandemick, masyarakat sering belanja secara online, mulai dari kebutuhan sayur hingga makanan. Hampir sebagian besar kemasan itu menggunakan plastik bukan?
Nah peningkatan penggunaan plastik tersebut berdampak pada pencemaran lingkungan. Karenanya, sangat penting untuk membiasakan gaya hidup yang ramah lingkungan. Gaya hidup ramah lingkungan ini yakni kebiasaan menggunakan barang yang tidak sekali pakai. Biar lebih jelas, kamu bisa cek ya di bawah ini gaya hidup ramah lingkungan:
Baca Juga: 5 Cara Melatih Kebiasaan Berpikir Positif, Salah Satunya Bersyukur
1. Membawa botol minum sendiri
Pexels.com/cottonbro studioMembeli minum termasuk membawa dampak pada kerusakan lingkungan. Dengan membeli minuman, sama halnya dengan menambah sampah plastik. Jika kebiasaan itu terus-terusan dilakukan, berapa banyak sampah botol yang kita hasilkan?
Nah, upaya yang bisa kita lakukan adalah dengan membawa botol sendiri dari rumah. Jadi ketika habis, bisa diisi kembali. Sekarang ada juga kok yang menyediakan air yang bisa diisi langsung ke botol yang kita bawa. Kemudian beberapa produk ini juga mendukung kegiatan cinta lingkungan dengan membuat botolnya lebih ramah lingkungan.
2. Membawa tas belanja sendiri
Pexels.com/Kamaji OginoPlastik biasanya digunakan sebagai tempat menyimpan barang saat belanja. Jika saat belanja terus menerus menggunakan plastik, maka sampah plastik akan selalu bertambah dan menumpuk.
Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan membawa tas belanja sendiri yang dapat digunakan berkali-kali. Ingatlah bahwa plastik sangat sulit terurai, bahkan tidak dapat terurai.
3. Bijak dalam penggunaan listrik
Pexels.com/ Ron LachKamu yang sering menyalakan lampu seharian, mulai ubah kebiasaan itu yuk. Nyalain lampu jika hanya butuh saja. Lalu sebisa mungkin untuk hemat energi ya.
Penggunaan listrik secara berlebihan dapat berdampak pada pemanasan global. Hal itu ke depannya juga akan mengganggu keseimbangan lingkungan lho.
4. Belanja sesuai kebutuhan saja
Pexels.com/Angela RomaBelanja sesuai dengan kebutuhan saja ya, jangan sesuai keinginanmu. Siapa nih yang punya kebiasaan begitu melihat barang lucu, bakal langsung membeli?
Membeli barang tentu sah-sah saja ya. Tetapi jangan sampai barang yang kamu beli akhirnya sia-sia. Barang yang menumpuk di rumah juga akan berakhir menjadi sampah. Maka dari itu, berbelanjalah sesuai dengan kebutuhanmu saja.
5. Mendaur ulang barang yang tidak terpakai
Pexels.com/Sarah ChaiPunya barang masih bagus tapi sudah gak diperlukan lagi? Bisa lho diolah dan dijadikan barang lain. Kamu bisa cari D.I.Y di internet untuk jadi barang baru. Misalnya botol yang udah nggak terpakai, bisa jadi pot bunga, atau tempat pensil dan lainnya. Dengan cara itu, kita gak perlu beli barang baru yang bakal jadi sampah juga.
Gimana menurut kamu dengan gaya hidup ramah lingkungan itu? Yuk mulai dari sekarang! Kalau bukan kita, siapa lagi?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
