2. Tidak menjaga kesehatan

ilustrasi sakit (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mungkin menurutmu ini tidak ada kaitannya dengan karier, keuangan, dan tujuan pengembangan diri. Namun jika mengabaikan atau tidak menjaga kesehatanmu sendiri, juga akan berdampak negatif pada setiap aspek kehidupan kamu.

Jika kamu kekurangan kalori, kurang waktu tidur, dan terlalu banyak mengonsumsi alkohol, kamu tidak akan bisa mengambil keputusan yang terbaik untuk masa depanmu. Terlebih lagi, kamu hanya akan mengambil keputusan berdasarkan versi dirimu yang kelelahan, kekurangan energi, dan semangat yang turun.

3. Takut keluar dari zona nyaman

ilustrasi zona nyaman (pexels.com/Pixabay)

Zona nyaman adalah candu, dan seakan-akan berpikir kamu tidak dapat keluar dari zona ini. Mungkin jika berada dalam kesulitan, kamu akan terus berusaha keluar dari zona nyamanmu. Namun jika takut keluar dari zona nyaman, kamu akan terus terpuruk dan energimu akan terus terkuras habis.

Kesuksesan dan impian lain tidak akan tercapai kecuali jika kamu berdiri, dan berjalan ke tempat yang asing atau mungkin terlihat bodoh. Juga mungkin kamu akan menghadapi situasi canggung dan menakutkan, atau menemukan kondisi yang menantang yang tiba-tiba menghampiri. Namun jika kamu berani menghadapi hal-hal tersebut secara konsisten, kamu akan berhasil terlepas dari simpul zona nyamanmu.

4. Tidak mau belajar

ilustrasi malas belajar (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Orang-orang yang berprestasi di beberapa aspek kehidupan, terlepas dari prestasi akademik, adalah orang-orang yang punya rasa ingin tahu yang tinggi dan terus belajar. Ketika kamu membaca buku-buku berkualitas, menggali lebih dalam minatmu yang berhubungan dengan rencana serta tujuan, pengetahuanmu akan luas dan mungkin akan membawamu menuju tempat yang diinginkan.

Ketika sudah merasa tahu segalanya dan cukup belajar, kamu akan terjebak dalam ilusi.Llambat laun dirimu akan frustrasi menghadapi kenyataan yang sesungguhnya. Karena itu, jadilah sosok pembelajar seumur hidup, dan jadikan ini sebagai bagian integral dalam hidup kamu.

5. Tidak menetapkan tujuan

ilustrasi berpikir (pexels.com/Michael Burrows)

Tujuan ditetapkan tidak hanya sebagai hasil akhir yang harus kamu dapatkan, namun juga agar membuatmu terus bergerak. Selain itu juga agar membuatmu terus termotivasi untuk menetapkan tujuan berikutnya, karena satu tujuan telah kamu capai sebelumnya.

Bahkan, menetapkan tujuan tidak lebih sulit daripada menjalankannya. Oleh sebab itu kamu mesti punya komitmen yang kuat agar tetap konsisten melakukan hal-hal yang berhubungan dengan tujuanmu. Jika tidak menetapkan tujuan apalagi menjalankannya, kamu akan hidup dalam rasa frustrasi, kehilangan arah, dan selalu pesimis memandang kehidupan.

Dengan demikian, kesuksesan tidak terjadi secara instan, kamu mesti punya komitmen kuat untuk melakukan hal-hal produktif yang berhubungan dengan kesuksesanmu. Kamu juga harus mengubah kebiasaan yang membuat waktumu terbuang sia-sia. Mulailah dari sekarang agar kesuksesan datang terasa lebih cepat daripada harus menunggunya.