Berpengaruh Buruk, 5 Kalimat Ini Tak Boleh Orangtua Ucapkan pada Anak

Pikir dua kali sebelum mengatakan apapun

Saat anak-anak tumbuh, apa yang orangtua lakukan pada mereka bisa sangat memengaruhi dan membentuk anak. Karenanya, orangtua harus sangat berhati-hati di depan anak, salah satunya saat berbicara dengan anak.

Apa yang orangtua katakan kepada anak kemungkinan besar akan terus anak bawa, baik itu selama beberapa bulan atau bahkan seumur hidup. Jadi, penting untuk selalu menyadari apa yang kita katakan kepada anak-anak.

Di bawah ini ada beberapa kata terlarang yang tidak boleh dikatakan orangtua kepada anak karena bisa membawa pengaruh buruk bagi anak.

1. "Jangan lebay!"

Berpengaruh Buruk, 5 Kalimat Ini Tak Boleh Orangtua Ucapkan pada Anakpexels.com/Tatiana Syrikova

Meskipun kamu beranggapan bahwa perilaku anak berlebihan, tapi memberi label "dramatis", "lebay", atau yang sejenisnya saat anak sedang mencoba mengekspresikan diri dapat menimbulkan konsekuensi jangka panjang yang serius.

Anak-anak mengandalkan orangtua mereka untuk belajar bagaimana mengelola emosi. Jadi, jika orangtua memberi kesan bahwa perasaan anaknya konyol, mereka akan tumbuh menjadi orang dewasa yang percaya bahwa perasaan mereka tidaklah penting.

2. "Contoh tuh saudaramu!"

Berpengaruh Buruk, 5 Kalimat Ini Tak Boleh Orangtua Ucapkan pada Anakpexels.com/Berendey_Ivanov / Andrey_Kobysnyn

Persaingan saudara merupakan salah satu bagian dari pertumbuhan di banyak keluarga. Namun, jika orangtua secara aktif membahas ini di antara anak-anak mereka, maka dampak buruknya bisa lebih banyak daripada positifnya.

Mengatakan pada anak agar ia bisa seperti saudaranya dapat menyebabkan seorang anak percaya bahwa mereka tidak cukup baik. Lebih buruk lagi, hal ini juga dapat menyebabkan konflik antar saudara kandung.

Baca Juga: Harus Hati-hati, Ini 5 Cara Tepat Menghadapi Anak yang Pemarah

3. "Tidak ada yang perlu ditakutkan"

dm-player
Berpengaruh Buruk, 5 Kalimat Ini Tak Boleh Orangtua Ucapkan pada AnakPexels.com/Andrea Piacquadio

Setiap orang memiliki ketakutan dan kekhawatirannya masing-masing. Memberi tahu anak-anak bahwa mereka tidak perlu takut akan sesuatu bisa menjadi pengalaman yang tidak valid.

Dengan berkata demikian, kamu bukan hanya sedang mengabaikan perasaan mereka, tetapi juga mengirimkan pesan bahwa ada yang salah dengan mereka. Karenanya, jangan menyuruh anak untuk tidak takut.

4. "Kamu melakukannya dengan baik, tetapi kamu bisa melakukannya dengan lebih baik"

Berpengaruh Buruk, 5 Kalimat Ini Tak Boleh Orangtua Ucapkan pada Anakpexels.com/Budgeron Bach

Perlu diingat, pujian apa pun yang diikuti dengan kata "tetapi" harus dihindari karena menghilangkan arti dari pujian itu sendiri. Mengapresiasi setiap pencapaian, sekecil apapun itu, adalah salah satu cara untuk memotivasi anak agar terus berprestasi.

Dengan menggunakan kata "tetapi", ini akan membuat anak merasa bahwa mereka belum benar-benar cukup membuat orangtua bangga dan tidak melakukan cukup banyak hal, yang tentunya akan lebih banyak memberikan perasaan negatif pada anak. Cukup katakan bahwa anak sudah berusaha dengan cukup baik dan membanggakan orangtua.

5. "Itu bukan masalah besar" atau "alah gitu doang"

Berpengaruh Buruk, 5 Kalimat Ini Tak Boleh Orangtua Ucapkan pada Anakpexels.com/Ketut Subiyanto

Itu adalah kalimat terburuk yang diucapkan orangtua kepada anak saat mereka kesal. Perlu kamu tahu, mengatakan hal tersebut membuat anak merasa perasaan mereka tidak valid dan membuat mereka enggan untuk berbicara secara terbuka kepadamu.

Bagaimanapun juga, anak-anak harus merasa nyaman dengan mengomunikasikan perasaan mereka. Alih-alih mengatakan "itu bukan masalah besar" sebaiknya ucapkan, "sini, cerita pada mama/papa mengapa kamu merasa seperti ini.” Mengatakan ini akan membantu kamu memahami anak dan memberi tahu mereka bahwa kamu ada di sana jika mereka perlu berbicara.

 

Meskipun tampak sepele, kata-kata memberikan dampak yang besar bagi perkembangan anak. Jadi, belajarlah untuk tidak berbicara saat sedang emosi dan pikir dua kali sebelum mengatakan apapun pada anak.

Baca Juga: 6 Tips Membangun Karakter Jujur pada Anak Sejak Dini

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya