2. Menjaga jalannya komunikasi di antara semua anggota keluarga 

ilustrasi membangun komunikasi efektif dalam keluarga (pexels.com/Anna Shvets)

Tips pola pengasuhan anak yang berikutnya yaitu berusahalah untuk menjaga komunikasi antara orangtua, anak dan anggota keluarga yang lainnya. Cara mendidik anak agar berkarakter baik, juga dipengaruhi oleh komunikasi. Maka, upayakanlah agar komunikasi di dalam keluarga dapat berjalan secara efektif dan terbuka.

Segala jenis hubungan bertumpu pada komunikasi yang dibangun. Terapkanlah komunikasi efektif setiap harinya agar anak memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan siapa saja. Dengan begitu, dalam tumbuh kembangnya, anak-anak akan menjadi pribadi yang percaya diri.

3. Ajarkan anak tentang kedisiplinan 

ilustrasi anak-anak memegang mainan (pexels.com/Gustavo Fring)

Disiplin menjadi kunci sukses seseorang dalam meraih masa depan. Maka, terapkan pola asuh anak dengan mengajarkan kedisiplinan kepadanya. Tujuannya yaitu supaya nantinya ketika dewasa, anak sudah terbiasa melakukan segala hal dengan kedisiplinan yang tinggi.

Dalam mengajarkan kedisiplinan pada anak-anak, kamu bisa mulai dengan hal-hal sederhana yang ada di sekitarnya. Misalnya, dengan mengajarkan anak-anak untuk merapikan tempat tidur, membersihkan mainan yang telah dia gunakan, membuang sampah pada tempatnya, dan sebagainya.

4. Memberi apresiasi saat anak berhasil meraih sesuatu

ilustrasi orang tua mengapresiasi anaknya (pexels.com/Gustavo Fring)

Apresiasi adalah hal yang wajib ada dalam pola pengasuhan anak. Sebab dengan memberinya apresiasi, maka semangat dan motivasi anak juga akan semakin meningkat. Baik dalam hal pendidikan maupun kegiatan sosial. Saat anak berhasil meraih prestasi, mampu menyelesaikan suatu pekerjaan, atau saat anak berbuat kebaikan, janganlah ragu untuk mengapresiasinya.

Berikan pujian yang sesuai dengan apa yang telah dilakukannya. Tak perlu berlebihan, sewajarnya saja. Misalnya, dengan memuji tindakan terpujinya, atau dengan memberinya pelukan hangat yang penuh kasih sayang, dan sebagainya. Apresiasi yang diberikan orangtua kepada anak-anaknya, akan membuat diri sang anak bangga dan merasa sangat disayangi oleh orangtuanya.

5. Ajak anak untuk selalu menjunjung tinggi sikap sopan santun 

ilustrasi mengucapkan terima kasih (pexels.com/Barbara Olsen)

Sikap sopan santun perlu diajarkan sedini mungkin supaya anak bisa membiasakan diri agar selalu sopan dan santun kepada siapa saja. Dalam mengajarkan sopan santun kepada anak, bisa kamu lakukan dengan cara mengajaknya mengikuti kegiatan sosial di lingkungan masyarakat.

Lingkungan masyarakat terdiri dari banyak orang dengan usia yang berbeda-beda. Ajarkan anak-anak untuk menghormati orang yang lebih dewasa, dan didiklah anak untuk menghargai teman-teman sebayanya maupun yang lebih muda darinya. Biasakan anak untuk sopan dalam bersikap. Misalnya, ramah , mengucapkan maaf saat melakukan kesalahan, berterima kasih ketika mendapatkan sesuatu, berkata tolong saat hendak meminta bantuan, dan lainnya.

Dalam mengajarkan sikap sopan santun, orangtua pun perlu memberikan contohnya secara langsung. Dengan begitu, anak-anak akan lebih mudah dalam memahami dan mempraktikkannya.

Pola pengasuhan anak memang sangat penting dan tentu saja kedua orangtua harus menjaga kekompakan dalam proses pengasuhan. Maka, jika pola pengasuhan sudah baik dan tepat, anak-anak juga akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, berkualitas, bertanggung jawab, dan berprestasi. Nah semoga tips pola pengasuhan anak di atas bermanfaat ya.