TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Punya Anak

Bicarakan baik-baik dengan pasangan ya 

ilustrasi orang tua dan bayi (pexels.com/Elina Fairytale)

Memiliki anak tentu menjadi impian sebagian besar pasangan yang sudah menikah. Anak yang hadir dalam keluarga, diyakini adalah anugerah terbaik dari Tuhan. Perencanaan memiliki anak juga perlu dikomunikasikan dengan pasangan sebab setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya.

Berbagai pertimbangan sebelum memiliki anak harus dibicarakan dengan matang bersama pasangan. Kematangan emosi kamu dan pasangan juga akan berdampak pada tumbuh kembang anak nantinya. Nah sebelum memutuskan untuk memiliki anak, berikut lima hal yang perlu diperhatikan:

Baca Juga: 5 Alasan Mantan Masih Sering Chat Kamu, Coba Tetap Jaga Jarak

1. Kondisi finansial 

ilustrasi stabil finansial (pexels.com/Tim Samuel)

Kondisi finansial kamu dan pasangan jadi pertimbangan yang penting sebelum memiliki anak. Kestabilan finansial, termasuk penghasilan yang cukup, dapat membantu kamu mengatur porsi untuk kebutuhan anak nantinya. Memiliki anak akan menambah pengeluaran kamu dan pasangan. Namun jika pertimbangan finansial sudah dibicarakan, maka semuanya bisa berjalan dengan lancar.

Komitmen menabung untuk pendidikan anak juga tidak kalah penting. Berdasarkan riset, biaya pendidikan anak naik 10 persen tiap tahun. Alokasi dana pendidikan untuk anak harus diutamakan agar anak nantinya mendapat pendidikan yang layak.

2. Kematangan fisik dan psikologis 

ilustrasi keluarga bahagi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kesiapan pasangan secara fisik dan psikologis harus dipertimbangkan sebelum memiliki anak. Terlebih untuk perempuan yang nantinya akan hamil dan melahirkan anak. Ia harus siap secara fisik dengan menjaga pola hidup sehat. Risiko setelah memiliki anak juga perlu dibicarakan bersama pasangan. Begitu pula pembagian tugas dan waktu mengurus anak.

Kesehatan dan kematangan mental atau psikologis harus dipersiapkan dengan baik. Setelah memiliki anak, tidak jarang banyak ibu yang mengalami baby blues atau bahkan depresi. Memiliki anak bukan hanya soal hamil dan melahirkan, namun sang ibu akan mengalami perubahan fisik dan hormonal yang berdampak pada kondisi psikologis.

3. Lingkungan tempat tinggal yang nyaman 

ilustrasi rumah nyaman (pexels.com/Anna Shvets)

Rumah dan tetangga serta lingkungan yang nyaman adalah idaman para pasangan sebelum memiliki anak. Rumah yang nyaman, bukan bearti harus luas, tapi yang penting bersih. Selain itu juga tertata rapi, sanitasi dan sirkulasi yang baik sudah mencukupi kategori rumah sehat.

Lingkungan sekitar juga merupakan hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memiliki anak. Seorang anak nantinya akan tumbuh dan dipengaruhi oleh lingkungannya. Karenanya pergaulan dengan tetangga sekitar juga menjadi hal yang perlu dipastikan.

4. Pola pengasuhan anak 

ilustrasi keluarga 2 anak (pexels.com/Ketut Subiyanto Ketut Subiyanto)

Siap memiliki anak artinya kamu dan pasangan juga siap menjadi orangtua yang mau belajar tiada akhir. Kamu dan pasangan bisa mendiskusikan pola pengasuhan untuk anak bahkan saat sebelum menikah.

Setelah menikah, kamu dan pasangan juga bisa mempelajari pola pengasuhan di keluarga masing-masing. Bukan tidak mungkin kamu bisa menerapkan pengasuhan orangtua kepada anakmu nantinya. Sederhananya ambil pola yang sesuai dan buang pengasuhan yang tidak sesuai.

Tidak perlu sempurna menjadi orangtua. Namun menjadi orangtua yang tidak lelah belajar adalah hal yang sempurna. Kamu bisa katakan pada anak bahwa kalian masih sama-sama belajar menjadi pribadi yang lebih baik.

Verified Writer

imroatus solihah

Mencari pengalaman di content writer, memiliki keahlian dalam berkoordinasi dengan tim dan proyek. Memiliki minat dalam menulis dan mengungkapkan ide secara luas. Terbiasa menulis dengan kemampuan self-editing dan memperhatikan struktur kalimat dan ejaan yang benar. Menawarkan komunikasi yang baik dan keterampilan berbicara di depan umum. Mencari peran entry-level dipenulis konten dan siap untuk mempelajari hal-hal baru secara detail. Mampu berpikir kreatif dan berinovasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya