TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Dirindukan Anak Rantau dari Kampung Halaman

Jangan lupakan kampung mumpung orangtua masih hidup

ilustrasi merindukan kampung halaman (pexels.com/cottonbro)

Merantau sering menjadi pilihan beberapa orang untuk mengubah hidup. Entah itu untuk kuliah, bekerja, masuk pesantren, atau lainnya. Tentu saja hal itu dilakukan agar masa tua nanti dihabiskan di kampung halaman. Namun setelah lama merantau, banyak hal di kampung halaman yang justru dirindukan.

Ada 5 hal yang pasti dirindukan anak rantau di kampung halamannya. Baca terus yuk untuk tahu lebih lanjut!

Baca Juga: 5 Kebaikan Jika Berani Minta Maaf Meskipun Gak Salah

1. Masakan ibu 

ilustrasi ibu dan anak memasak (pexels.com/Katerina Holmes)

Satu hal utama yang paling dirindukan adalah masakan ibu. Banyak anak rantau merasa tak menemukan makanan favorit selain masakan ibunya. Karena sejak kecil sajian di meja makan selalu datang dari masakan sang ibu. Makanan yang enak memang banyak, namun rasa khas masakan ibu tidak bisa dikalahkan.

Tak jarang anak rantau membawa bekal masakan ibu setelah pulang kampung atau bahkan mengirimnya ke kota perantauan. Masakan ibu benar-benar membuat selera makan jadi bertambah.

Baca Juga: 5 Hal yang Dianggap Baik Mertua Tapi Dinilai Buruk Menantu

2. Aroma kasur dan suasana hangat di kamar

ilustrasi bersantai di kamar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pernah gak kamu merasa tenang berbaring di kasur setelah lelah beraktivitas? Aroma kasur yang khas di kampung ternyata terbukti menenangkan meskipun punya kamar sendiri di tanah rantauan. Kasur dan kamar punya filosofis aman, sehingga banyak orang introvert yang betah berlama-lama di kamar.

Aroma kasur dan suasana hangat di kamar memang layak dirindukan oleh anak perantauan, karena hal ini tidak akan ditemukan di tempat lain. Jangan salah lho, beberapa anak bahkan susah tidur tanpa bantal atau guling kesayangannya.

3. Obrolan atau omelan orangtua

ilustrasi mengobrol dengan keluarga (pexels.com/August de Richelieu)

Tinggal bersama orangtua terkadang memang menyebalkan, terutama ketika mereka mengomel. Namun tahu gak sih kalau omelan mereka tidak akan kamu dengarkan ketika di perantauan. Gak hanya omelan, obrolan orangtua yang topiknya terbatas dan itu-itu saja, justru banyak dirindukan oleh anak rantau.

Banyak dari perantau rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengobrol bersama orangtua ketika pulang kampung. Terlebih jika orangtua sudah mulai sepuh.

4. Kesal dengan saudara

ilustrasi saudara (pexels.com/cottonbro)

Punya saudara memang menyenangkan karena bisa jadi teman sharing dan diskusi. Terkadang berselisih dengan saudara juga akan sering terjadi di rumah. Namun hal itu akan dirindukan. Kesal dan marah dengan saudara sendiri memang gak nyaman sih. Namun ketika kamu merantau, pertengkaran kecil tersebut membuat hubungan saudara semakin rukun karena teringat memori masa lalu.

Verified Writer

imroatus solihah

Mencari pengalaman di content writer, memiliki keahlian dalam berkoordinasi dengan tim dan proyek. Memiliki minat dalam menulis dan mengungkapkan ide secara luas. Terbiasa menulis dengan kemampuan self-editing dan memperhatikan struktur kalimat dan ejaan yang benar. Menawarkan komunikasi yang baik dan keterampilan berbicara di depan umum. Mencari peran entry-level dipenulis konten dan siap untuk mempelajari hal-hal baru secara detail. Mampu berpikir kreatif dan berinovasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya